Honda

CATAT! Jadwal Pencairan BLT Dana Desa 2023 Rp900.000, Ini Kriteria Penerima

CATAT! Jadwal Pencairan BLT Dana Desa 2023 Rp900.000, Ini Kriteria Penerima

Catat! jadwal pencairan BLT Dana Desa 2023 Rp900.000, ini kriteria penerima.--

PALEMBANG, PALPRES.COM – Catat! Jadwal pencairan BLT Dana Desa 2023 senilai Rp900.000, ini kriteria penerima.

Ada kabar gembira bagi para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Indonesia.

Pemerintah bakal mencairkan bantuan sosial atau bansos untuk tiga bulan sekaligus periode Juli, Agustus, dan September 2023. 

Dilansir dari Youtube Naura Vlog, ada banyak sekali bansos yang akan disalurkan pada bulan Juli tahun 2023 ini. 

BACA JUGA:CATAT! 5 Bansos Ini Akan Disalurkan Serentak Akhir Juli, Cuma Modal KTP Kamu Bisa Dapat

Di antaranya, bantuan sosial Program Indonesia Pintar, bantuan beras 10 kg, bantuan sosial daging ayam dan telur, dan banyak lainnya.

Nah, bansos BLT Dana Desa akan dirapel 3 bulan sekaligus. 

Jadi tiap KPM bakal menerima Rp900 ribu. 

Pada tahap ini, Bansos akan diberikan untuk alokasi bulan Juli, Agustus, dan September tahun 2023.

BACA JUGA:Cair Langsung 3 Bulan, BLT Rp900.000 untuk Wilayah Ini

Adapun BLT Dana Desa kerap disebut bantuan sosial miskin ekstrim atau BLT Kemiskinan Ekstrem.

BLT Kemiskinan Ekstrem merupakan bantuan bagi warga desa dengan kategori miskin ekstrem atau berpenghasilan Rp11.000 per hari. 

Bantuan ini berasal dari Dana Desa dan ditetapkan berdasarkan Musyawarah Desa (Musdes) masing-masing daerah. 

Jumlah KPM penerima BLT Kemiskinan Ekstrem ini tidak terlalu banyak tergantung jumlah warga miskin di masing-masing desa. 

BACA JUGA:Cek Bansos Juli 2023: PKH, PIP, BLT DD, Hingga Bantuan Beras Siap Cair

Biasanya penerima BLT Kemiskinan ini berjumlah 5-6 orang per desa. 

Adapun nominal bantuan yang diberikan sebesar Rp300.000 per bulan. 

Sesuai aturan baru, berikut jadwal pencairan BLT Dana Desa 2023, yakni periode salur Juli, Agustus dan September 2023.

Pencairannya untuk tiga bulan sekaligus.

BACA JUGA:CATAT! Agustus Ini 2 Bansos Dicairkan Sekaligus 3 Bulan, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Dengan demikian KPM akan menerima nominal bantuan sebesar Rp900.000.

Bantuan ini diberikan kepada KPM yang juga belum menerima atau tidak termasuk dalam penerima Bantuan PKH maupun BPNT. 

Beberapa daerah saat ini sudah terpantau telah menerima pencairan BLT Kemiskinan Ekstrem diantaranya di pulau Jawa, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Oleh karena itu, diharapkan kepada semua kepala Desa di Indonesia agar dapat melakukan pendataan yang teliti bantuan dapat diterima oleh keluarga yang berhak menerimanya. 

Adapun kriteria penerima bantuan ini sebagai berikut: 

- Keluarga Miskin di masing-masing desa

- Terdaftar dalam keluarga desil 1 data sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem

- Kehilangan mata pencaharian, 

- Mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis atau difabel, 

- Keluarga yang tidak menerima bantuan sosial program keluarga harapan dan rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia.

 

Selain bantuan di atas, masih ada satu bantuan tambahan lagi yang akan disalurkan kepada KPM. 

Namun, jumlah penerimanya tidak sebanyak bantuan sosial lain yang disalurkan oleh pemerintah. 

Adapun bantuan yang dimaksud adalah Bansos PKH Plus. 

Apa itu PKH Plus? 

Bantuan PKH Plus ini merupakan program bantuan inisiasi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Sama dengan PKH yang disalurkan oleh Kementerian Sosial RI, bantuan PKH Plus ini disalurkan per triwulan atau 4 tahap dalam setahun dan saat ini sudah memasuki tahap 3 penyaluran periode Juli-September 2023. 

Untuk nominal bantuan yang disalurkan sebesar Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun. 

Karena itu bantuan ini hanya diperuntukkan untuk para KPM di wilayah Jawa Timur saja. 

Siapa saja kategori penerimanya?

PKH Plus ini sejatinya hanya diberikan kepada 2 kategori KPM yaitu lanjut usia (Lansia) usia 70 tahun ke atas dan Disabilitas. 

Saat ini penyalurannya sudah mulai merata di berbagai wilayah di Jawa Timur. 

Untuk tahun ini target penerimanya mencapai 55.000 KPM. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: