PELAJARAN! Film Aladdin Justru Berpesan Agar Tidak Meminta kepada Jin

BACA JUGA:Begini Caranya Biar Rezeki Bertambah dengan Cepat Ala Ustadz Adi Hidayat

Namun, karena berbohong, ia harus terus-menerus menciptakan kebohongan baru untuk menjaga kebohongan awalnya.

Hingga pada akhirnya, ia merasa lelah dan menyadari bahwa ia harus berhenti menyebarkan informasi yang salah dan jujur kepada Jasmine tentang identitas aslinya.

Selain itu, ternyata film Aladdin memiliki side plot seperti halnya Game of Sultans, yaitu pada bagian Jafar yang merupakan seorang perdana menteri dan ingin duduk di kursi raja dan menjadi orang nomor satu di Kerajaan Agrabah.

Dia semakin kesal ketika setiap kali burung beo peliharaannya mengejek, ‘Nomor dua! Nomor dua!’

BACA JUGA:Daun Tanaman Ini Unik Guys, Mirip Lidah Manusia, Cek Aja Sendiri!

Hingga akhirnya, Jafar sempat mendapatkan kesempatan mempunyai lampu ajaib milik Aladdin.

Kepada Jin di dalamnya, dia meminta untuk menjadi raja dengan instan dan permintaannya dikabulkan. Namun, bawahannya justru tidak mau tunduk sepenuhnya kepada raja palsu.

Kemudian, Jafar kembali memohon agar menjadi penyihir tanpa menempuh pendidikan di Hogwarts sebelumnya. Permintaan itu pun dikabulkan juga.

Jafar jadi penyihir yang hebat. Dengan menggunakan kemampuan sihirnya, dia bisa menundukkan siapapun, termasuk Aladdin yang telah menjadi kerikil di sepatunya.

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 3 Cair Juli 2023, Tiap KPM Dapat Rp750.000, Cek Penerima di Sini

Namun, saatnya berada di ujung tanduk, Aladdin sempat mengomel agar Jafar terkecoh.

Aladdin berkata bahwa menjadi penyihir itu percuma karena kesaktiannya masih kalah dibanding jin. Jika kesaktiannya mendapat peringkat, jin nomor satu dan Jafarmenjadi nomor dua.

Lantas, Jafar yang terobsesi menjadi yang top itu pun meminta kepada Genie agar dapat menjadi jin juga.

Di sini, Jin mulai bersikap tidak netral. Dia masih berpihak kepada tuannya sebelumnya, yaitu Aladdin. Sikap Jin itu dipengaruhi oleh kesukaan dan ketidaksetujuan pribadinya.

Sumber: