Kementerian PUPR Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat, Ini Tujuannya
Ilustrasi --Freepik
BACA JUGA:No Debat, Ini 4 Batu Akik Termahal dan Paling Dicari Kolektor
Program MSMIP juga diterapkan di tiga kota metropolitan lainnya di Indonesia, yaitu Palembang, Jambi, dan Pekanbaru.
Dengan implementasi program ini, limbah cair domestik akan dialirkan dari rumah-rumah ke sistem IPAL melalui instalasi perpipaan, menggantikan penggunaan truk tinja.
Teknologi MBBR yang digunakan dalam proyek ini terbukti efektif dalam mereduksi kandungan oksigen pengurai bakteri air (Biological Oxygen Demand), nitrifikasi, dan menghilangkan nitrogen dalam limbah.
Hasil akhir dari proses pengolahan ini diharapkan dapat memenuhi baku mutu air limbah domestik yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup.
BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Thalhah bin Ubaidillah, Teguh Berjuang di Jalan Allah hingga Akhir Hayatnya
Menteri Basuki juga memberikan pesan agar setelah proyek ini selesai, kebersihan dan kerapihan wilayah tersebut tetap dijaga, dan masyarakat diminta untuk lebih banyak melakukan penghijauan.
Pesan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Walikota Makassar, Danny Pomanto, menyambut baik pengimplementasian sistem pengelolaan air limbah terpadu ini.
Dia mengharapkan bahwa program ini akan mengurangi jumlah limbah kotor yang dibuang secara sembarangan di tanah dan badan air, sehingga meningkatkan tingkat kesehatan dan kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Ceritakan Tentang Penantian dan Harapan Palsu, Ini Lirik Lagu Tak Mungkin yang Dipopulerkan KIM
Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut beberapa pejabat terkait, seperti Direktur Jenderal Bina Marga, Direktur Jenderal Cipta Karya, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, serta beberapa kepala Balai Besar Wilayah Sungai dan Direktur Utama PT Brantas Abipraya.
Dengan semakin mendekatnya akhir tahun 2023, harapan besar tertuju pada beroperasinya IPAL yang akan menjadi tonggak penting dalam upaya mengelola limbah domestik secara lebih efisien dan ramah lingkungan di kota-kota metropolitan Indonesia. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: