Honda

PHE Raih Top 9 Best Innovator Team di Ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals Award

PHE Raih Top 9 Best Innovator Team di Ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals Award

PHE Raih Top 9 Best Innovator Team di Ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals Award -Istimewa-

JAKARTA, PALPRES.COM – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream, berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang harmonis dengan lingkungan yang terwujud dengan berbagai program  yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan lingkungan.

Upaya yang dilakukan PHE pun mendapatkan apresiasi dari pihak eksternal, terbukti melalui ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals,Award Ceremony yang diselenggarakan oleh Indonesia Global Compact Network (IGCN). Berlangsung di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam,Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dr.Vivi Yulaswati; UN Resident Coordinator in Indonesia,Valerie Julliand; Executive Director Indonesia Global Compact Network (IGCN), Josephine Satyono; dan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerjasama Universitas Katolik Atmajaya, Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam sambutan virtual nya, memberikan apresiasi kepada para profesional muda Indonesia yang telah berpartisipasi dan menerima penghargaan ini. 

BACA JUGA:Keren, Pertamina Hulu Energi Raih Juara 1 Best Booth Design dan Best Content di Ajang IPA Convex 2023

"Saya berharap para peserta dapat mendorong Indonesia dalam mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dedikasi para peserta akan menjadi motivasi bagi kita semua dalam mencari solusi untuk berbagai permasalahan mulai dari kemiskinan, kualitas pendidikan hingga perubahan iklim, saya berharap hasil inovasi terbaik para peserta dapat mengharumkan nama Indonesia di New York saat UN Global Compact Leaders Summit berlangsung nantinya," terangnya.

Ajang ini diikuti oleh 69 Perusahaan yang merupakan anggota dan sub anggota IGCN. Para peserta terdiri dari talent muda perusahaan, dari kalangan BUMN, swasta dan industri yang turut andil dalam program keberlanjutan. Pada kesempatan tersebut, PHE berhasil meraih Top 9 Best Innovator Team.

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, mengungkapkan bahwa pencapaian Perusahaan tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait. 

"Tentunya keberhasilan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya memberikan inovasi terbaik sehingga dapat mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan," tegasnya.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Gandeng Fakultas MIPA UGM Jogjakarta, Ini Tujuannya

Manager CSR PHE, Elvina Winda Sagala, menjelaskan mengenai program yang diusung dan rasa bangganya atas pencapaian di ajang ini. 

"Kami mengusung program ENTITY, program yang menitikberatkan integrasi antara kelompok mitra Binaan yang kita jalankan di Desa Energi Berdikari yang berbasis EBT, membentuk satu kelembagaan yang kuat untuk menghasilkan dampak yang signifikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat dengan memperluas prospek bisnis melalui platform pemasaran digital.

Program ini juga mendukung implementasi ESG Perusahaan dan pencapaian Tujuan SDGs 7, 8, dan 13. 

Dengan terpilihnya PHE di Top 9 Ini merupakan satu pencapaian bagi kami, program ENTITY berbasis Desa Energi Berdikari Pertamina bisa dikenal lebih luas lagi secara global," tegasnya.

BACA JUGA:Agresif Bor Sumur Eksplorasi, Pertamina Hulu Energi Dukung Ketahanan Energi Nasional

SDG Innovation Accelerator For Young Professionals adalah sebuah kesempatan bagi Perusahaan untuk berpartisipasi dalam United Nation (UN) Global Compact ,guna memberdayakan para talenta muda dan organisasinya agar berkolaborasi dan mengakselerasi inovasi bisnis menuju Sustainable Development Goals (SDGs).

Program yang berlangsung selama 9 bulan ini mempunyai rangkaian kegiatan untuk  menyiapkan future bisnis leader,dan changemaker, untuk mengembangkan dan menghasilkan solusi inovasi melalui new teknologi, inisiatif,dan bisnis model, guna mewujudkan tujuan keberlanjutan perusahaan mereka.

Sementara IGCN adalah bagian dari  United Nations Global Compact atau disingkat UN Global Compact,merupakan sebuah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sifatnya tidak mengikat, bergerak di bidang bisnis guna mendorong negara-negara supaya mengadopsi kebijakan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial, kemudian melaporkan hasil implementasi ke organisasi tersebut.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), untuk mendukung target Pemerintah dalam mencapai produksi minyak 1 Juta BOPD dan produksi gas 12 BCFD pada tahun 2030. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022.

BACA JUGA:Ahok Kunjungi Kantor Pusat Pertamina Hulu Energi, Ada Apa Ya?

PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri dengan operation excellent secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: