Honda

Berusia Ribuan Tahun, Kota Tembok Kuno Ini Masih Bertahan Hingga Kini

Berusia Ribuan Tahun, Kota Tembok Kuno Ini Masih Bertahan Hingga Kini

Kota Tua Pingyao di Cina-Istimewa/Net-

PALEMBANG, PALPRES.COM- Pingyao adalah kota kuno yang disebut sebagai Kota tembok dengan sejarah panjang lebih dari 2.700 tahun dan masih mempertahankan letak serta arsitektur otentiknya secara utuh.

Tembok kuno yang mengitari kota dengan kokoh, tempat tinggal dan halaman tradisional juga jalan-jalan yang berkelok di tengah pemukiman kuno semuanya masih terawat dan terjaga dengan baik hingga kini.

Dan menandai sebuah daerah yang berkembang serta makmur selama Dinasti Ming juga dinasti King.

Pingyao didirikan pada abad ke-8 sebelum masehi dan diperluas pada masa Dinasti Ming serta dinasti King, bahkan kota pingyao telah menjadi pusat pemerintahan daerah sejak dinasti Qin.

BACA JUGA:Pasar Unik di Mojokerto Jawa Timur, Usung Konsep Zaman Majapahit, Belanja Pakai Koin Gobog

Sekitar 221 tahun sebelum Masehi, berdiri di atas area seluas 2,25 km2 yang menampung 5 kota serta 9 desa.

Area ini menjadi rumah bagi sekitar 3.997 hunian, 300 peninggalan budaya sekitar 4.000 bangunan tradisional serta lebih dari 2.000 patung tanah liat yang dibuat selama dinasti Ming dan King.

Kehidupan di dalam kota pingyao bagaikan hidup dalam dunia masa lampau atau mungkin seperti hidup dalam Museum dengan ukuran sebesar sebuah kota.

Pada bagian dalam dinding yang mengitari kota ini terdapat rumah warga, kantor Pemerintah, toko-toko, juga pusat bisnis yang dilakukan dalam bangunan kuno.

BACA JUGA:Memiliki Sejarah Dunia yang Panjang, Inilah 4 Kota Paling Kuno di Dunia, Penasaran?

Kota pingyao masih menyimpan keanggunannya sebagai Kota penting yang mengendalikan keuangan dan ekonomi di negeri Cina.

Menjadi tonggak sejarah yang sangat penting bagi Cina sebab kota ini memiliki bank pertama yang menjadi jantung mengatur aliran keuangan nasional China pada masa Dinasti King saat itu bank-bank tersebut memiliki lebih dari 30 cabang di seluruh Cina.

Bahkan kota ini memperluas bisnis hingga ke Jepang, Singapura, dan Rusia pada tahun 1940-an dan menariknya saat itu bank ini telah memiliki fitur transaksi bisnis menggunakan emas serta perak.

Saat ini bank tersebut telah direnovasi menjadi museum dengan lebih dari 20 Ruang pameran, pada tiga halamannya terdapat alat penghitung tua, buku rekening, mata uang, sistem operasi bank.

BACA JUGA:Kota Aneh dan Tersepi di Dunia, Hanya Dihuni Wanita Tua Berusia 85 Tahun, Berani Tinggal Bersama Nenek Ini?

Adegan dan cara kerja yang ditampilkan kepada wisatawan yang hendak mempelajari cara kerja perbankan Cina di masa lalu.

Pingyao dikelilingi dengan tembok sepanjang 6 KM dan tinggi 12 meter tembok inilah yang menjadi alasan mengapa ini disebut sebagai Kota tembok 

Tembok ini dilengkapi dengan 4 gerbang besar yang berada di 4 penjuru arah mata angin yaitu Barat, Timur, Utara, dan Selatan.

Sejak didirikan gerbang ini digunakan sebagai pintu masuk dan keluar bagi warga yang tinggal di dalam kota pada tahun-tahun awal Dinasti Ming mereka membangun tembok kota untuk mempertahankan diri dari gangguan asing.

BACA JUGA:5 Daerah Pencetak Orang Pintar di Bali, Maaf Juaranya Bukan Gianyar, Tetapi Kota Ini

Kota pingyao ditambahkan ke dalam daftar warisan dunia UNESCO pada tanggal 31 Desember tahun 1997.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: