Honda

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Melek Media, Dukung Gerakan Nasional Revolusi Mental

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Melek Media, Dukung Gerakan Nasional Revolusi Mental

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Melek Media, Dukung Gerakan Nasional Revolusi Mental -Foto: Dokumentasi Panitia for Palpres.com-Palpres.com

BACA JUGA:Pakar Hukum dari Berbagai Belahan Dunia Diskusi di FSH UIN Raden Fatah Palembang, Bahas Apa?

Tercatat ada 70 persen masyarakat sudah mengakses internet dan 30 persen belum terlalu mengakses internet.

"Tapi untuk keseluruhan dari tahun 2019 sampai 2023 Indonesia ada peningkatan penetrasi internet," ungkap Nila.

Sementara itu, Asosiasi Media Siber Indonesia Sumsel Ibrahim Arsyad mengatakan salah satu aksi nyata para pemuda Indonesia dalam aksi bela negara untuk mencerdaskan rakyat Indonesia agar tidak mudah dibodohi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sehingga ada lima pilar agar terhindar berita hoaks.

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Segera Miliki Gedung Sport dan Bisnis Center, Kampus Berstandar Nilai Guna, Penasaran?

Pertama asal usul, pentingnya menemukan asal konten tersebut.

Kedua sumber, yang mana informasi yang diterima harus melalui sumber yang benar.

"Ketiga target, mahasiswa harus bisa membaca atau membedakan berita hoax, sehingga tidak menjadi korban hoaks. Dan mahasiswa juga turut mencegah penyebaran berita hoax, keempat, lokasi dan terakhir motivasi," tutur Baim.

Dengan adanya teknologi, mahasiswa akan lebih cepat menyerap informasi dan pengetahuan secara otodidak.

BACA JUGA:5 Jurusan Sepi Peminat di Universitas Brawijaya Tapi Prospek Kerja Menjanjikan, Kampus QS WUR 2024

"Mahasiswa harus melek teknologi dan diharapkan mampu menggunakan alat dan fasilitas yang ada agar bisa mengimbangi perkembangan yang semakin dinamis dan berkembang," jelas dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana yang juga Wakil Dekan II FISIP UIN Raden Fatah, Ainur Ropik mengatakan, bahwa tak hanya infrastruktur namun sumber daya manusia juga harus ditingkatkan melalui workshop dan pembinaan kemahasiswaan.

"Dengan begitu mahasiswa UIN mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya," katanya.

Senada dengan hal tersebut, DR H Dur Brutu yang mewakili Rektor UIN Raden Fatah Palembang  menambahkan, mahasiswa adalah agen perubahan yang kuat dalam menggunakan teknologi.

BACA JUGA:4 Kampus TOP QS WUR 2024 dengan Jurusan Desain Interior Terbaik Versi BAN-PT, Apa Saja Keunggulannya?

"Mahasiswa harus mempunyai kemampuan kritis dalam memilih informasi, serta mengembangkan kemampuan. Jangan sampai mahasiswa kalah dengan media sosial. Dalam arti jangan sampai mahasiswa termakan berita hoax," ujarnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: