RDPS
Honda

KISAH SAHABAT NABI: Abu Ayyub Al-Anshari, Tak Berhenti Berjihad Walau Berusia Lanjut

KISAH SAHABAT NABI: Abu Ayyub Al-Anshari, Tak Berhenti Berjihad Walau Berusia Lanjut

Ilustrasi --Youtube B@rb@r4

BACA JUGA:Bikin Ngiler, Ini 5 Kuliner di Kota Malang Paling Legend yang Sudah Ada Dari Zaman Penjajahan

Seperti Abu Bakar ash-Shiddiq dan  dan Umar bin Khattab. 

Suami dari Ummu Ayyub binti Qais ini selalu menyediakan makanan untuk Rasulullah, bila istri-istri beliau tidak punya sesuatu yang dimakan. 

Tidak hanya berjiwa sosial yang tinggi, seperti yang disampaikan diatas ia seorang mujahid di jalan Allah SWT. 

Setelah Rasulullah wafat, ia tak berhenti untuk berjihad meski usianya sudah tidak muda lagi, padahal usianya mencapai 80 tahun.

 BACA JUGA:Bikin Taman Asri di Rumah? 10 Ide Ini Mungkin Bisa Jadi Inspirasimu

Di zaman Kekhalifahan Muawiyah bin Abi Sufyan, umat Islam yang dipimpin Yazid (anak dari Khalifah Muawiyah) akan menyerang Konstantinopel. 

Abu Ayyub pun tak ketinggalan, ia turut berperang. 

Meski usia Yazid lebih muda darinya, namun Abu Ayyub tak gengsi untuk dipimpin Yazid dalam perang tersebut. 

Abu Ayyub tetap bersemangat untuk meraih pahala jihad. 

BACA JUGA:Bikin Merinding! Kota-Kota Gaib di Indonesia, Salah Satunya Warisan Benua Atlantis yang Hilang, Kamu Percaya?

Namun usia tidak pernah berbohong, ia pun jatuh sakit sesaat menginjakkan kaki di mendekati wilayah musuh.  

Abu Ayyub tak dapat turut serta lagi dalam peperangan.

 Namun sebelum kematiannya pada sekitar tahun 52 Hijriyah, ia berpesan untuk dimakamkan di salah satu sisi benteng Konstantinopel. Keinginannya pun diikuti Khalifah Muawiyah. 

Abu Ayyub meninggalkan hikmah yang baik bagi umat Islam, yakni jangan pernah berhenti berjihad di jalan Allah SWT, dalam bentuk apapun, bukan hanya perang di jalan Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: