Apakah Hidayah Diberikan Allah SWT hanya untuk Non Muslim? Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

JAKARTA, PALPRES.COM – Kita umat Muslim pasti sudah akrab dengan kata-kata Hidayah.

Biasanya hal itu ditujukan jika ada non muslim yang masuk Islam atau orang kembali ke jalan Islam, maka dia disebut mendapatkan hidayah.

Lantas apakah hidayah diberikan Allah SWT hanya untuk Non Muslim yang akan masuk surga?

Berikut penjelasan Ustad Ustad Adi Hidayat, dalan chanel YouTube Dakwah Sunnah terkait hidayah.

BACA JUGA:Cek NIK Kamu Disini! Ada BLT Rp1.500.000 Bagi 10 Juta Penerima, Cair Senin Ini

Menurut Ustad Adi Hidayat, hidayah yang  ditafsir dari Al-qur’an surah Alfatihah pada ayat 6 dan 7 adalah berhubungan dengan Islam.

Karena ketika hidayah disebutkan dalam Al-qur’an, maka yang pertama, hidayah menunjuk pada Islam.  

Hidayah pada Islam ini, menurut Ustad Adi Hidayat, biasanya diberikan Allah SWT untuk orang-orang belum masuk agama Islam melalui para utusan Allah SWT yakni pada nabi dan rasul. 

Kedua, hidayah bisa menunjuk pada kekuatan iman. 

BACA JUGA:Bantuan Beras 10 Kg Selama 3 Bulan Dibagikan Hari Ini, Cek Apakah Kamu Sebagai Penerima!

Hal ini seperti yang dialami ashabul kahfi, sejumlah pemuda yang sudah beriman kepada Allah SWT. 

Ketika imannya dijaga terus mendekat kepada Allah SWT, ditambahkan Allah SWT hidayah. 

Dengan demikian imannya dikuatkan lagi oleh Allah SWT. 

“’Ketika para ashabul kahfi dikejar-kejar orang utusan raja, tapi mereka mempertahankan keimanan mereka, dan ketika mereka masuk ke gua, Allah SWT tambahkan lagi kekuatann iman,” tuturnya. 

BACA JUGA:Jadi Salah Satu Provinsi Terkaya di Indonesia, Ini 5 Daerah Paling Miskin di Sumatera Utara

Jenis hidayah yang ketiga adalah amal sholeh. 

Jadi ketika Allah SWT memberi hidayah, artinya diberi jalan atau petunjuk untuk beramal sholeh. 

Dalilnya surah Al-baqarah dari ayat 2 sampai ayat ke 5, di mana hidayah diberikan kepada orang yang bertakwa. 

Orang bertakwa yang tergerak melakukan amal sholeh dengan imannya.

BACA JUGA:Aturan Baru Kemensos, Masa Kepesertaan KPM Bansos PKH Hanya 5 Tahun, Bisa Diperpanjang? Cek Faktanya

“Orang-orang yang sholat, yang infaq, dan yang baca Al-qur’an, disebut Allah SWT sebagai orang-orang yang mendapat hidayah,” ucapnya. 

Bila kita mendapatkan hidayah dari Allah SWT, maka seluruh tubuh kita akan tergerak beramal sholeh. 

Makna hidayah lainya adalah penambahan iman. 

Caranya dengan memfungsikan apa yang diberikan Allah SWT sesuai dengan yang digariskan-Nya. 

BACA JUGA:INFO PENTING! Surat Resmi Kemensos Sudah Keluar, Bansos PKH Tahap 4 dan 5 Cair di Tanggal Ini

Contoh fungsi mata adalah melihat sesuatu yang baik-baik, karena mata kita akan dihisab atau dihitung berapa pahalanya dari yang melihat yang baik-baik tersebut. 

Untuk pria-pria yang punya iman, siapa yang punya iman? adalah pria-pria yang mendapatkan hidayah. 

Karena bagian dari hidayah adalah memberikan kekuatan iman. 

Jadi hidayah masuk lewat mata dan iman kita masuk lewat mata. 

BACA JUGA:Ini Deretan Bansos yang Diterima KPM Serentak Dibulan September, Uang Tunai Rp4,5 Juta per KK Hingga Sembako

Ketika iman masuk lewat mata, maka iman akan memalingkan kita dari yang tidak baik menurut Allah SWT. 

Makanya mata orang yang mendapatkan hidayah ketika melihat yang baik-baik, maka ia cepat bergerak. 

Contoh ketika kita pulang kerja, kita naik kendaraan bermotor dan tiba-tiba waktu adzan magrib telah tiba, dan kita lewat masjid, dan melihat orang sholat. 

“Mudah bagi Allah SWT mengarahkan kita ke tempat lain yang tidak melihat orang sholat. 

BACA JUGA:Terbaru! Pencairan Bansos BPNT Rp600.000 dan PKH Tahap 4 di Berbagai Daerah

Kenapa kita dibawa kesitu melihat orang sholat? 

Artinya Allah SWT menginginkan kita mendapatkan hidayah lewat mata kita untuk menunaikan sholat,” ucapnya. 

Bila menurut Ustad Adi Hidayat, maka berbahagialah orang-orang yang mendapatkan hidayah seperti itu.

Karena Allah SWT menginginkan kita tetap menjalankan syariah Islam. *

Sumber: