Citraland
Honda

KISAH SAHABAT NABI: Abu Dzar Al Ghifari, Pimpinan Perompak yang Insyaf dan Berbalik Jadi Pembela Islam

KISAH SAHABAT NABI: Abu Dzar Al Ghifari, Pimpinan Perompak yang Insyaf dan Berbalik Jadi Pembela Islam

Ilustrasi -Trueclassics.net-

BACA JUGA:Alhamdulillah! 2 BLT Rp900.000 Cair Lebih Cepat Oktober Nanti, Bagi 10 Juta Pemilik KK

Kemudian Abbas bin Abdul Muthalib datang dan membantu membebaskan Abu Dzar dari amukan massa. 

Setelah kedatangan Abbas, baru kemudian Suku Quraisy mengetahui kalau Abu Dzar berasal dari suku Ghifar. 

Meski mengalami kejadian itu, Abu Dzar tetap berada dalam Islam, bahkan keimanannya semakin kuat dan meninggalkan duniawi. 

Di akhir hayatnya, Abu Dzar menyendiri di sebuah tempat yang sunyi bernama Rabadzah yang merupakan kawasan pinggiran Kota Madinah. 

BACA JUGA:Daerahnya Auto Gersang, Inilah 7 Kota Terpanas di Indonesia, Palembang Termasuk?

Saat menghadapi sakaratul maut, istri Abu Dzar menangis di sebelahnya, karena di akhir hayat suaminya, tidak dapat membeli satu helai kafan pun. 

Abu Dzar menenangkan istrinya, bahwa dirinya pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW bahwa akan ada pertolongan dari para sahabat untuk membantu kaum muslimin yang meninggal di padang pasir. 

Benar saja, sesaat setelah Abu Dzar meninggal, datang sebuah rombongan kaum Muslimin yang melewati jalan itu dan rombongan tersebut dipimpin oleh Abdullah bin Mas’ud. 

Dengan bantuan Abdullah dan kaum muslimin, Abu Dzar Al Ghifari pun dimakamkan di Al Rabatha yang terletak di Arab Saudi pada tahun 652 Masehi. 

BACA JUGA:Kecil-kecil Cabe Rawit! Tanaman Microgreens dengan Segudang Manfaat, Solusi Menanam Tanpa Lahan

Begitulah kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yang selalu teguh dalam keiamanan, dalam kondisi apapun yang dialaminya di dunia. 

Pengorbanannya untuk agama Islam Insya Allah akan mendapat ganjaran surga dari Allah SAW. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: