Honda

Ini yang Dilakukan Bank Indonesia Jaga Inflasi Tetap Rendah Hingga Akhir Tahun 2023

Ini yang Dilakukan Bank Indonesia Jaga Inflasi Tetap Rendah Hingga Akhir Tahun 2023

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo -bi.go.id-

Kredit perbankan pada Agustus 2023 tumbuh 9,06% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,54% (yoy). 

Pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh kinerja sektor Jasa Dunia Usaha, Perdagangan, dan Jasa Sosial. 

BACA JUGA:Ini Cara Pemkab Muba Tekan Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem

Sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan secara agregat, pembiayaan syariah tumbuh tinggi mencapai 14,52% (yoy).

Sementara itu, pertumbuhan kredit UMKM juga membaik mencapai 8,90% (yoy), terutama berasal dari segmen mikro.

Ke depan, Bank Indonesia terus memastikan kecukupan likuiditas perbankan, termasuk melalui kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM), untuk mendorong kredit/pembiayaan dunia usaha.

Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk mendorong peningkatan penyaluran kredit/pembiayaan perbankan, terutama pada sektor-sektor yang memiliki daya ungkit pada perekonomian nasional, yaitu sektor-sektor hilirisasi (minerba, pertanian, peternakan, dan perikanan), perumahan (termasuk perumahan rakyat), pariwisata, inklusif (termasuk UMKM dan KUR), ultra mikro (UMi), serta ekonomi hijau.

BACA JUGA:TPID Sumsel Buka Peluang Kerjasama Antar Daerah untuk Jaga Pasokan Komoditas Penyumbang Inflasi

Ketahanan sistem keuangan, khususnya perbankan, tetap terjaga.

Permodalan perbankan kuat dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) mencapai 27,44% pada Juli 2023.

Risiko kredit terkendali, tecermin dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) sebesar 2,51% (bruto) dan 0,80% (neto) pada posisi yang sama.

Likuiditas perbankan pada Agustus 2023 terjaga, dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 6,24% (yoy).

Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 26,49% pada Agustus 2023, sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar Bank Indonesia.

BACA JUGA:Cara Unik Pegawai Dinkes Muba Tekan Inflasi Dengan ini, Bisa Dicoba Dirumah!

Perkembangan ini mengakibatkan suku bunga perbankan tetap rendah, dengan suku bunga deposito 1 bulan dan suku bunga kredit pada Agustus 2023 masing-masing sebesar 4,23% dan 9,34%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: