Honda

Alhamdulillah, Penerima BLT BPNT Sembako Dapat Dana Tambahan Cair Rp750.000

Alhamdulillah, Penerima BLT BPNT  Sembako  Dapat Dana Tambahan Cair Rp750.000

Warga antre tertib pencairan bansos di kantor pos. -Try Dina Marianti-palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Sembako akan mendapatkan kabar bahagia pada akhir bulan ini. 

Tepatnya pada minggu terakhir di bulan September, akan ada bansos lagi yang akan dicairkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos). 

Dimana, bansos ini disalurkan untuk penerima BPNT yang juga merangkap penerima PKH (Program Keluarga Harapan).

Mereka yang mendapatkan bansos PKH pada akhir bulan ini, adalah penerima yang namanya masuk ke dalam SP2D (Surat Perintah Penyaluran Dana) termin (gelombang) 9. 

BACA JUGA:Rezeki Berlimpah, Bansos BPNT Rp400.000 Masuk Rekening KPM Besok, Siapkan ATM Anda

BACA JUGA:Alhamdulillah, BLT Rp3.600.000 Disalurkan Minggu Depan, Begini Cara Dapatnya!

Dimana daftar ini berisi nama-nama penerima BPNT, dan juga sekaligus penerima bansos PKH. 

Adapun penciaran dana bansos ini akan dilakukan melalui kantor Pos. 

Dengan format Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

Penerima bansos bisa mengambil langsung ke kantor pos terdekat, dengan membawa undangan, KTP, dan KK untuk bisa mecairkan bansos tersebut. 

BACA JUGA:Rezeki Akhir Bulan, KPM PKH dan BPNT Kategori Ini Dapat 2 Bansos Tambahan

BACA JUGA:Cair Oktober! Ini Syarat-syarat Penting yang Harus Dipenuhi KPM untuk Mendapatkan Bansos PKH dan BPNT 2023

Adapun besaran dana yang didapat sesuai dengan komponen yang dimiliki. Maksimal 3 dalam satu keluarga. 

Seperti komponen ibu hamil, dan balita Rp3.000.000 per tahun. Penyandang disabilitas dan lansia (Kesos) Rp2.400.000 per tahun. 

Untuk anak sekolah sesuai jenjang pendiidkan yang ditempuh. 

Anak SD Rp900.000, Anak SMP Rp1.500.000, serta anak SMA Rp 2.000.000.

BACA JUGA:Cek ATM Besok! BLT BPNT Rp400.000 Sudah Ditransfer ke Rekening BRI, Mandiri, BSI, dan BNI

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Pelajar Dapat Pencairan 3 Bansos Tunai, Dipercepat Sebelum Oktober 2023, Apa Saja?

Semua dibagi 4 dalam satu tahun. 

Sebagai contoh, untuk yang memiliki kategori anak balita yang diterima per tahapnya adalah Rp750.000.

Bagi kamu yang ingin mengetahui apakah masuk ke dalam penerima bansos BPNT ini, cukup ketik NIK e-KTP milikmu di website cekbansos.kemensos.go.id. 

Apabila belum memiliki akun, segera buat terlebih dahulu. 

BACA JUGA:CEK e-KTP-mu Sekarang! Warga 9 Golongan Berikut Bisa Dapat 2 BLT Plus Beras 10 Kg Akhir Bulan Ini

BACA JUGA:REZEKI NOMPLOK, BLT Rp750.000 Sudah Ditransfer! Pastikan Namamu Masuk Daftar Penerima Bansos PKH Tahap 3

Catatan, jika setelah dicek ternyata namamu atau orang yang dicari belum ditemukan berarti NIK tersebut belum masuk kedalam DTKS. 

Jadi segera ajukan nama secara offline kepada pemerintah daerah setempat (desa atau kelurahan dimana kamu tinggal).  

Kemudian bisa juga melalui aplikasi usul-sanggah yang bisa kamu download di Dukcapil. 

Jadi pastikan data dirimu sudah padan, dan online di Dukcapil. 

BACA JUGA:5 Kiper Berdarah Indonesia Ini Jasanya Bisa Dipakai STY, Nomor 4 Malang Melintang di Liga Top Belanda

BACA JUGA:Timnas Indonesia Wajib Naturalisasi Pemain Liga Champions Ini, Cek Alasannya di Sini!

Agar menjadi perhatian, masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang  dikelola oleh Pusdatin Kemensos belum tentu kamu masuk sebagai penerima bansos. 

Harus menunggu sedikit lebih lama agar disahkan menjadi penerima. Sebelumnya harus masuk ke penggenapan, dan penambahan kuota terlebih dahulu. 

Hal ini biasanya dilakukan by sysyem.

Setiap tahunnya akan ada pemutakhiran yang dilakukan oleh pemda setempat.

BACA JUGA:Berusia 1 Abad, Inilah Pabrik Es Batu Legendaris di Palembang, Namanya Mirip Artis

BACA JUGA:4 Suku dengan Biaya Pemakaman Termahal di Indonesia, Nomor 4 Termahal di Dunia

Dikarenkan pasti ada penerima bansos yang meninggal atau mengudurkan diri. Jadi kesempatan untuk masuk menggantikan kuota tersebut terbuka lebar. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: