Honda

Semua Jenis Ikan Tidak dapat Hidup di Sungai ini, Sungai Ayek Bayau yang Menyimpan Berbagai Misteri

Semua Jenis Ikan Tidak dapat Hidup di Sungai ini, Sungai Ayek Bayau yang Menyimpan Berbagai Misteri

SUNGAI: Pemandangan Sungai Ayek Bayau-Foto: Anita-Palpres

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM – Semua Jenis Ikan Tidak dapat Hidup di Sungai ini, Sungai Ayek Bayau yang Menyimpan Berbagai Misteri.

Sangat membingungkan, jika pada hakikatnya air adalah tempat hidup para ikan, maka berbeda dengan air yang satu ini.

Anehnya lagi, ikan bisa mabuk dan mati jika diletakkan di dalam air ini.

Air apakah itu?

BACA JUGA:5 Tempat Makan Nasi Goreng Paling Enak di Kota Palembang, Salah Satunya Ada View Sungai Musi Lho!

BACA JUGA:4 Fakta Menarik Sungai Siak, Sungai Terdalam di Indonesia yang Punya Banyak Kisah Mistis

Jawabannya ialah air yang ada di Sungai Ayek Bayau.

Bahkan sama sekali tidak ada ekosistem lainnya di Sungai Ayek Bayau.

Di suatu sudut terpencil wilayah Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, terdapat sebuah fenomena alam yang tak hanya unik, tetapi juga sangat menarik perhatian banyak orang. 

Sungai Ayek Bayau, nama yang mungkin belum terdengar oleh banyak orang, telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Buka Diklat Kecakapan Awak Kapal Sungai dan Danau, Ini Harapan Anggota DPR RI Ishak Mekki

BACA JUGA:Jalasena 99, Tempat Nongkrong Seru di Tepi Sungai Musi Palembang yang Sedang Viral

Fenomena ini diungkapkan oleh seorang warga setempat bernama Heri, dan keunikan Ayek Bayau menciptakan kisah yang memikat dan memberikan sentuhan magis pada wilayah ini.

Ikan yang Mengalami Gejala Mabuk

Salah satu misteri besar yang terjadi di Ayek Bayau adalah efek mabuk pada ikan yang dilepaskan ke dalam sungai ini. 

Heri, seorang warga setempat, dengan bangga berbagi pengamatannya bahwa jika ikan dilepaskan ke dalam Ayek Bayau, ikan tersebut akan mengalami gejala mabuk dan pada akhirnya mati. 

BACA JUGA:SERAM! Penampakan Gaib di Sungai Musi Empat Lawang, Wanita Berpakaian Tradisional

BACA JUGA:KEREN! Bupati Iskandar Ngaji Bareng Gus Miftah di Kecamatan Sungai Menang

Ini adalah fenomena yang membingungkan dan menarik minat banyak orang untuk mencari tahu penyebabnya.

Air yang Terasa Pahit dan Menyebabkan Perih

Tidak hanya ikan yang terpengaruh, beberapa orang yang merasakan air dari Ayek Bayau pada mulutnya mengklaim bahwa air tersebut memiliki rasa pahit dan dapat menyebabkan perih pada mata. 

Ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang apa yang membuat air di sungai ini berbeda dari sungai-sungai lainnya.

BACA JUGA:Pria Ini Hilang di Sungai Enim, Basarnas Kerahkan Tim Rescue

BACA JUGA:Membelah Kota Palembang, Nama Sungai Terpanjang Kelima di Indonesia Ini Diberikan Bajak Laut China, Benarkah?

Khasiat Sembuhkan Penyakit Kulit

Meskipun ada efek mabuk pada ikan dan rasa pahit pada air, masyarakat setempat memiliki keyakinan yang kuat bahwa Ayek Bayau memiliki khasiat menyembuhkan penyakit kulit, seperti kudis dan gatal-gatal. 

Mereka percaya bahwa dengan mandi dan berendam di Ayek Bayau, penyakit kulit dapat sembuh.

Tak jarang warga setempat mandi di Sungai Ayek Bayau dengan harapan penyakit kuli yang mereka derita bisa sembuh.

BACA JUGA:Orang Palembang Wajib Tahu! Inilah Sejarah Penamaan Sungai Musi, Sungai Terpanjang Kedua di Sumatera

BACA JUGA:Nikmati Kuliner di Pinggir Sungai, Memang Tak Ada Duanya Guys!

Ini adalah contoh bagaimana kepercayaan dan budaya lokal membentuk pandangan masyarakat terhadap fenomena alam yang unik ini.

Warisan Budaya dan Pesona Alam

Kisah unik tentang Ayek Bayau telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal. 

Pengalaman masyarakat setempat tentang manfaat dan karakteristik unik sungai ini telah ditularkan dari generasi ke generasi. 

BACA JUGA:Panjangnya 360 meter, Jembatan Gantung Terpanjang di Sumatera Selatan, Meliuk-liuk di Atas Sungai Deras

BACA JUGA:Selain Ampera, Sungai Musi Palembang Ternyata Memiliki 6 Jembatan Terpanjang di Sumatera Selatan, Apa Saja?

Hal ini menambah pesona alam dan daya tarik wisata di Kabupaten Empat Lawang. 

Diharapkan bahwa keindahan dan keunikan sungai ini akan tetap terjaga dan dihargai oleh generasi mendatang.

Dengan segala misteri dan keunikan yang dimiliki oleh Ayek Bayau, sungai ini tidak hanya menjadi bagian penting dari warisan budaya Kabupaten Empat Lawang, tetapi juga menarik minat banyak orang untuk menggali lebih dalam tentang fenomena alam yang mengagumkan ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: