Misteri Dolmen dan Tetralith di Empat Lawang, Jejak Prasejarah yang Mengagumkan
DOLMEN: Situs dolmen di Desa Manggilan, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang-Foto: kebudayaan.kemendikbud.go.id-
Dolmen adalah salah satu temuan paling mencolok di situs ini.
Ditemukan dengan posisi disangga oleh batu-batu monolith, Dolmen memiliki ukuran yang mengesankan, dengan panjang 272 cm, lebar 310 cm, dan tebal 110 cm.
BACA JUGA:Telisik Jejak Ritual Agama di Masa Prasejarah
BACA JUGA:Generasi Z Wajib Tahu! Ini Sejarah Singkat Hari Kesaktian Pancasila dan Makna Dibalik Peringatanya
Selain Dolmen, terdapat juga batu monolith sebanyak 5 buah yang disusun dengan posisi memusat membentuk denah segi empat.
Berikut adalah detail ukuran dari batu monolith tersebut:
Batu pertama memiliki panjang 140 cm, lebar 110 cm, dan tebal 72 cm.
Batu kedua memiliki panjang 125 cm, lebar 63 cm, dan tebal 95 cm.
BACA JUGA:5 Letusan Gunung Berapi Terbesar Sepanjang Sejarah Indonesia, Letusan Gunung Dempo Termasuk?
Batu ketiga memiliki panjang 102 cm, lebar 103 cm, dan tebal 103 cm.
Batu keempat panjangnya 165 cm, memiliki lebar 102 cm, dan tebalnya 80 cm.
Batu kelima memiliki panjang 115 cm, lebar 116 cm, dan tebal 113 cm.
Penduduk setempat menyebut Tetralith ini sebagai "batu tiang empat" karena susunan batu-batu monolith ini membentuk struktur yang mengingatkan pada tiang empat.
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Pasar Cinde, Pasar Tertua di Palembang yang Berakhir Plot Twist
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: