Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Bubarkan Massa di Agropolitan Musi Rawas

LUBUKLINGGAU, PALPRES COM- Aksi anarkis hingga terjadi musibah tertembaknya dua massa demonstransi saat melakukan ujuk rasa oleh Detasemen 45 Anti Anarkis Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor, terpaksa dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, aksi unjuk rasa terjadi diwilayah hukum Polres Musi Rawas (Mura).

Pelepasan tembakan terarah tersebut, terpaksa dilakukan aparat kepolisian, walaupun sebelumnya sempat dilakukan upaya negosiator oleh Polsek Muara Beliti, dilanjutkan menurunkan personel Polwan dan Dalmas Polres Musi rawas

Tidak sampai disitu, Polres Musi Rawas dan Personel Brimob Batalyon B Pelopor, juga menerjunkan dua unit Water Cannon, disertai tembakan gas air mata, untuk membubarkan massa, namun tidak membuahkan hasil, melainkan massa semakin menjadi-jadi, dengan saling dorong, lempar-melempar, adu jotos, pukul-memukul, menaiki Water Cannon, hingga melakukan pembakaran ban serta membakar warung milik warga.

Aksi yang sempat heboh dan mencekam tersebut terjadi lantaran salah satu bentuk protes massa terhadap indikasi dugaan kecurangan yang dituduhkan terjadi dalam tahapan Pemilu 2024.

BACA JUGA:KPM Yogyakarta Temui Pj Bupati Muba, Sampaikan Program Kerja

Setelah diikuti dari awal hingga akhir, ternyata, hal tersebut merupakan rangkaian pelaksanaan Simulasi Sispamkota Polres Musi Rawas, Ops Mantap Brata Musi 2023-2024, Dalam Rangka Pengamanan Pemilu di Kabupaten Musi Rawas, yang dipusatkan di Taman Beregam, Pusat Perkantoran Agropolitan Center Pemkab Mura, sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (16/10/2023).

Hadir dalam pelaksanaan Simulasi Sispamkota Polres Musi Rawas, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH didampingi Wakapolres Kompol M Harsono SH, Wakil Bupati Mura Hj Suwarti Burlian, Pabung Mura Mayor Cpm Abdul Wahab, Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano, SKM, Ketua Bawaslu Mura Yeni Kartini dan Ketua KPU Mura Wahyu Hidayat Setiadi, beserta PJU Polres Mura, Kapolsek Jajaran hingga Kepala OPD terkait.

Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano, SKM. Saat ditemui mengatakan kegiatan simulasi Sispamkota ini adalah sebagai bentuk kesiapsiagaan pihaknya dan stakeholder terkait, Untuk mengantisipasi apabila pelaksaan pemilu nantinya terjadi bentrok.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam simulasi sispamkota ini, dibuat seolah-oleh terjadi bentrokan. Sehingga polisi pun membubarkan massa, Ujarnya.

BACA JUGA:Siswa-siswi MAN 2 Palembang Dapat Pelatihan Safety Riding dari Astra Motor Sumsel

AKBP Andiyano SKM. juga menjelaskan, untuk mencapai tujuan Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024, diperlukan kebersamaan, sinergitas, komunikasi, dan koordinasi yang baik antara lembaga dan instansi terkait. 

Hal ini bertujuan agar permasalahan yang pernah terjadi pada Pemilu sebelumnya tidak akan muncul kembali, dan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan tertib.

Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam menjaga proses demokrasi ini, agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. (*)

Sumber: