Ini Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah, Tempat Rekreasi Favorit Keluarga
Anjungan Keong Emas di Taman Mini Indonesia Indah-Maps/Muhammad Ramdhani-
JAKARTA, PALPRES.COM - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini hadir dengan wajah baru.
Taman seluas 150 hektar yang telah dibangun sejak 1972 dan mulai dioperasikan pada 20 April 1975di era Presiden Soeharto, telah selesai renovasi besar-besaran oleh Pemerintah.
Kini di TMII merupakan “potret”’ Indonesia, kita bisa menyaksikan berbagai macam rumah tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia.
Di anjungan daerah ini, kita bisa menikmati tarian tradisional dan adat istiadat setiap daerah.
BACA JUGA:SELAMAT! 3 BLT Cair Besok, Cek Kategori Penerimanya
Di sini juga terdapat replika peta Indonesia pada sebuah danau buatan.
Kita dapat menikmati danau tersebut dengan menggunakan perahu.
Di TMII kita juga menikmati beraneka ragam burung dan taman-taman yang indah.
Kita juga bisa melihat suasana TMII dari atas melalui kereta gantung.
BACA JUGA:SP2D Terbit, Bansos BPNT September - Oktober Rp400.000 Cair di Tanggal Ini, Dicatat Ya!
Kita juga bisa berkeliling dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Bila weekend pengunjung sangat ramai dan macet dengan kendaraan bermotor dan menimbulkan polusi.
Selain itu seiiring perjalanan waktu jumlah provinsi Indonesia bertambah, sehingga pemerintah Indonesia melakukan perombakan terhadap replika peta Indonesia disesuaikan dengan jumlah provinsi di Indonesia.
Akhirnya, pemerintah merombak total TMII atau disebut dengan revitalisasi dan revitalisasi itu selesai dilakukan pada 2 September 2023.
BACA JUGA: Bansos PKH dan BPNT Tahap 5 Rp400.000 Cair Senin Nanti, Sasar Penerima di 431 Daerah, Kamu Termasuk?
Setelah di revitalisasi, TMII diterapkan dengan suasana go green.
Hal ini membuat nyaman pengunjung dan TMII menjadi salah satu tempat rekreasi yang nyaman bagi keluarga.
Dengan konsep ini, maka kendaraan bermotor hanya bisa ada di lapangan parkir dan tidak boleh masuk TMII.
Sebagai gantinya ada sepeda dan juga ada odong-odong atau kereta wisata tanpa bahan bakar minyak, yang bisa mengantarkan kita keliling TMII.
BACA JUGA:2 BLT Kemensos Cair ke 431 Daerah Mulai Senin Ini, Segera Cek Namamu via HP!
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Tradisi Sedekah Rame dan Batik Durian di Lubuklinggau, yuk Disimak Ulasannya
Beda dengan tempat rekreasi lain, tiket masuk TMII cukup murah yakni hanya sekitar Rp 25.000 dan parkir mobil Rp 15.000.
TMII kini juga menerapkan digitalisasi, dimana tiket masuk bisa dipesan lewat online, dan pembayaran tiket juga dengan non tunai atau dompet elektronik.
Salah satu warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang pernah berkunjung ke TMII, Firmansyah mengatakan konsep baru dengan go green cukup bagus.
Namun pelarangan masuk kendaraan bermotor membuat dirinya dan keluarga kurang nyaman, karena TMII sangat luas, dan sangat membuat dirinya dan keluarga kecapaian bila selalu menggunakan sepeda.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair untuk Pemilik KIS PBI, Pastikan Kartumu Aktif Ya
BACA JUGA:Tak Sabar Bermain di Depan Suporter Timnas Indonesia, Ini Kata Nathan Tjoe-A-On
Sedangkan kendaraan wisata terbatas, sehingga ketika jumlah pengunjung banyak maka harus mengantremenaikinya.
“Apalagi ketika siang hari kan panas, jadi membuat kurang nyaman bila harus berpanas-panasan bersepeda dan naik kendaraan wisata yang terbuka, “ tuturnya.
Oleh karenanya ia berharap kendaan bermotor dapat kembali masuk TMII.
“Tinggal diatur aja agar tidak terjadi kemacetan ketika pengunjung ramai ,” ucapnya.
BACA JUGA:Segera Persiapkan Rekening Anda, Dana Bantuan Hingga Rp2.400.000 Cair Hari Ini
Meski demikian diakuinya dengan wajah baru TMII yang banyak pohon dan tanaman membuat pikiran jadi jernih, dan anak-anak bisa bermain dengan riang. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
