Honda

Atasi El Nino! RMK Energy Dukung Kemandirian Ekonomi Masyarakat dengan Kembangkan Kegiatan Pertanian

Atasi El Nino! RMK Energy Dukung Kemandirian Ekonomi Masyarakat dengan Kembangkan Kegiatan Pertanian

RMK Energy Dukung Kemandirian Ekonomi Masyarakat dengan Kembangkan Kegiatan Pertanian-RMK Energy -

JAKARTA, PALPRES.COM – Atasi El Nino! RMK Energy dukung kemandirian ekonomi masyarakat dengan kembangkan kegiatan pertanian.

Dalam rangka mengatasi El Nino PT RMK Energy (RMKE) mendukung dan menggerakan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui kegiatan pengembangan budidaya pertanian padi sawah. 

Program pemberdayaan masyarakat RMKE di bidang pertanian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian di wilayah tersebut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program pemberdayaan ini dimulai dengan penyerahan 2 unit mesin traktor serta peralatan lainya untuk kegiatan pertanian warga RT 025 dan RT 026 Selat Punai Kel. Pulokerto, Kec. Gandus, Kota Palembang. 

BACA JUGA:Komoditas Beras Langka Akibat Fenomena El Nino, Kemendagri Dorong Lakukan Ini

Tidak hanya bantuan mesin pertanian saja, program ini juga akan dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan terkait pengoperasian traktor pertanian, perhitungan biaya penggunaan traktor per hektarnya, termasuk manajemen pengelolaannya.

Mesin pertanian merupakan salah satu modal utama untuk kegiatan budidaya pertanian yang berguna untuk mempermudah dan mempercepat proses pengolahan lahan, mengingat sebagian besar lahan sawah merupakan lahan tadah hujan sehingga para petani terpacu masa waktu tanam.

Hal ini dilakukan RMK Energy guna mendorong peningkatan produktivitas hasil panen masyarakat sekitar.

Perusahaan memberdayakan masyarakat sesuai dengan potensi desa, dengan jumlah luas lahan sawah sebesar 178,5 Ha dan jumlah petani sekitar 80 orang, program ini akan membantu meningkatkan produktivitas hasil panen per tahun yang saat ini mencapai sekitar 5,3 ton per Ha menjadi target minimal 6 ton per Ha. 

BACA JUGA:Antisipasi Dampak El Nino, Ini yang Dilakukan Pemkot Lubuklinggau

Penggunaan mesin pertanian seperti pemanfaatan traktor dan adopsi inovasi pertanian lainnya, harapannya dapat meningkatkan produktivitas hasil panen sehingga menjadi percepatan dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal khususnya di sektor pertanian.

“Bantuan mesin traktor ini tentu akan sangat berguna bagi masyarakat, kami  berterima kasih atas perhatian dan bantuan perusahaan, dan kami menunggu program selanjutnya”, kata Lili, warga RT 025 sekaligus sebagai Ketua Kelompok Tani Suka Maju 2.

Pada kesempatan yang sama, dihadiri oleh Tim PPL Gandus, Ketua RW 04, Ketua RT 025, Ketua RT 026, serta Ketua dan Pembina Iksowdus (Ikatan Solidaritas Warga Gandus). 

Robbi Habiburahman selaku PPL Wilayah Binaan Pulokerto juga menyampaikan bahwa selain padi sawah, komoditas lainnya yang diusahakan masyarakat yaitu tanaman cabai, terung, dan sayuran lainnya, namun kondisi penanaman sayuran tersebut terbatas jumlahnya, memanfaatkan tersedianya air hujan. 

BACA JUGA:Ini Respon Pemkab Muba terhadap Perubahan Iklim El Nino

Dengan adanya dukungan dari pelaku usaha dalam hal ini RMKE, potensi pengembangan komoditas pertanian dapat dioptimalkan dengan baik.

RMKE mendukung penerapan teknologi pertanian untuk mengatasi tantangan El Nino di sektor pangan.

Dampak berlarutnya fenomena El Nino telah memberikan tantangan signifikan pada sektor pertanian Indonesia, khususnya pada produksi komoditas pangan.

Meskipun ada beberapa sentra produksi yang masih mampu berproduksi di tengah kondisi kemarau, namun secara keseluruhan, produksi nasional telah menunjukkan tren penurunan. 

BACA JUGA:Cegah Dampak El Nino, Bulog Lubuklinggau Salurkan 15 Ton Beras di 4 Pasar Tradisional

Menghadapi situasi seperti ini, penerapan teknologi pertanian menjadi langkah strategis untuk memitigasi dampak tersebut. 

RMKE melihat pentingnya peran teknologi dalam menghadapi tantangan ini dan berharap dengan bantuan traktor dan alat-alat pertanian lainnya, petani dapat mengoptimalkan produksi pertanian meski di tengah kondisi iklim yang kurang mendukung.

Direktur Operasional RMKE, William Saputra mengatakan bahwa bantuan traktor ini adalah permulaan, Perusahaan akan melakukan pendampingan yang berkesinambungan, sehingga tidak menutup peluang akan adanya introduksi teknologi baru lainnya yang dapat diterapkan pada budidaya padi sawah.

“Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk mendukung kemandirian ekonomi di wilayah operasional RMKE, tentunya ini akan dilakukan secara konsisten sehingga dapat memberikan manfaat langsung dan berkelanjutan kepada masyarakat sekitar, sehingga ke depannya masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi,”, kata William.

BACA JUGA:Rekor Cuaca Terpanas Dunia Pecah, El Nino Makin Ganas!

“Ke depannya, dalam program jangka panjang, RMKE akan terus bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang melalui UPTD Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gandus agar saling mendukung dalam program yang sedang dijalankan melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) setempat,” tutup William. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: