Gelar Patroli Karhutla, Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Cek Titik Api Lahan Yang Terbakar
Patroli Karhutla, Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Cek Titik Api Lahan Yang Terbakar--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor BKO Polres Oki dalam rangka Ops Stop Karhutla Musi 2023 dipimpin Aiptu Afrian Hardensi, Setelah mendapatkan informasi adanya titik hotspot kebakaran hutan dan lahan di wilayah PT. Waringin Agro Jaya (WAJ) Desa Jungkal Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI.
Personel segera melaksanakan patroli untuk melakukan pengecekan terhadap titik koordinat tempat yang di indikasi adanya kebakaran hutan dan lahan, Sabtu (21/10/2023)
Aiptu Afrian Hardensi mengatakan setelah mendapat informasi adanya titik hotspot kami segera melakukan pengecekan titik hotspot tersebut sebagai upaya awal mencegah kebakaran hutan dan lahan agar tidak meluas
Setelah dilakukan pengecekan di titik hotspot tersebut, ternyata lahan yang terbakar telah padam sehingga hanya tersisa asap bekas kebakaran kemudian kami melakukan olah TKP dengan mencari tempat yang menjadi sumber api serta mencari pemilik lahan yang terbakar tersebut tetapi kami tidak dapat menemukan pemiliknya.
BACA JUGA:8 Sayuran yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Salah Satunya Favorit Tokoh Kartun Popeye!
Sementara itu Danyon Satbrimob Polda Sunsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano SKM mengatakan, patroli dan monitoring titik hotspot yang dilaksanakan personelnya dilapangan tersebut dalam rangka mencegah terjadinya dan semakin meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah kecamatan Pampangan Kabupaten OKI.
Personel dilapangan juga melaksanakan sosialisasi dan imbuan kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, apabila masih ada masyarakat yang membuka lahannya dengan cara membakar maka pihak Kepolisian akan menindak tegas sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," tegasnya.
"Jangan ada lagi masyarakat yang berada di wilayah Hukum Polres OKI yang membuka lahan dengan cara membakar, tahun ini kita memasuki musim kemarau yang panjang belum tau semua ini kapan berakhirnya," tambahnya.
AKBP Andiyano SKM, mengatakan Dampak dari Karhutla sangat lah besar salah satunya terjadinya polusi udara yang akan menggangu pernapasan kita, sumur kering flora fauna mati dan saat ini kadar udara kita sangat jelek yang bisa membahayakan bagi kehidupan kita.
BACA JUGA:Warung Kopi di Tengah Hutan Kabupaten Jombang, Berada di Pinggir Jurang, Tapi Kok Ramai?
"Maka dari itu mari kita berdoa kepada Allah SWT agar segera diturunkan Hujan untuk membasahi bumi ini khususnya kabupaten Ogan Komering Ilir dan kebakaran hutan dan lahan segera hilang," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: