Honda

Pecinta Roti Merapat! Ini 8 Roti Kuliner Khas Indonesia, Punya Cerita dan Nama Unik, Pernah Coba?

Pecinta Roti Merapat! Ini 8 Roti Kuliner Khas Indonesia, Punya Cerita dan Nama Unik, Pernah Coba?

Pecinta Roti Merapat! Ini 8 Roti Kuliner Khas Indonesia, Punya Cerita dan Nama Unik, Pernah Coba?--Masak Apa Hari Ini

PALEMBANG, PALPRES.COM- Ada 8 roti kuliner khas Indonesia yang enak dan punya cerita unik.

Kuliner Indonesia memang kaya dan beragam, salah satu varian kuliner yang selalu menarik untuk dieksplorasi adalah roti. 

Meskipun asal-usulnya mungkin berasal dari luar negeri, roti di Indonesia telah mengalami transformasi, dan adaptasi unik yang menghasilkan berbagai varian roti dengan rasa yang lezat dan cerita unik. 

Maka dari itu, Indonesia memiliki beragam jenis roti yang harus kamu ketahui.

BACA JUGA:Warung Kopi di Tengah Hutan Kabupaten Jombang, Berada di Pinggir Jurang, Tapi Kok Ramai?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 8 roti kuliner khas Indonesia yang enak dan punya cerita unik.

1. Roti Panada

Panada merupakan kue khas Manado yang diisi dengan ikan cakalang, yang telah dibumbui dengan bumbu pampis. 

Kue ini serupa dengan roti goreng atau donat, tetapi membedakannya adalah penggunaan santan, sebagai pengganti air dalam proses pembuatannya. 

BACA JUGA:Cuma Rp18 Ribu Sudah Bisa Nongkrong Asyik! Inilah 5 Cafe Terbaik di Palembang, Ada Aksi DJ Juga

Uniknya, Panada diyakini dipengaruhi oleh kuliner Spanyol, meskipun ada pendapat bahwa pengaruh kuliner Belanda atau Portugis juga mungkin ada karena mirip dengan kue pastel. 

Awalnya, resep Panada dimiliki oleh Keluarga Besar Mandey, yang merupakan keturunan asli Minahasa pada masa itu. 

Kue ini merupakan perpaduan unik antara isian ikan cakalang yang dibumbui pampis, dengan penggunaan santan dalam proses pembuatannya.

2. Luti Gendang

BACA JUGA:Liburan Kesini Jangan Lupa Pakai Baju Hangat! Ini 10 Tempat Wisata Dingin di Sumatera, Tertarik?

Luti Gendang menjadi hidangan khas dari Pulau Tarempa, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. 

Roti ini adalah jenis roti yang diisi dengan abon ikan atau ayam.

Kemudian digoreng hingga berwarna kecokelatan dan memiliki cita rasa yang gurih. 

Hidangan roti ini terbuat dari adonan tepung terigu dengan isian berupa daging ikan tongkol. 

BACA JUGA:4 Tempat Makan Rasa Mewah Tapi Murah di Palembang, Aromanya Menggugah Selera, Cuma Rp20 Ribu Aja!

Nama luti gendang sendiri berasal dari dialek masyarakat Tionghoa yang menggantikan kata 'roti' dengan 'luti'. 

Biasanya, Luti Gendang disajikan sebagai camilan sebelum hidangan utama atau sebagai makanan ringan. 

Roti ini termasuk dalam kategori makanan gurih, dan beberapa orang bahkan menyukai variasi Luti Gendang yang diisi dengan abon ayam pedas.

3. Roti Buaya

BACA JUGA:4 Daerah Terpanas di Gunungkidul DIY: Bukan Wonosari Apalagi Semanu Juaranya, Tapi?

Roti Buaya adalah hidangan manis khas Betawi berbentuk buaya yang sering disajikan dalam upacara pernikahan dan kenduri tradisional Betawi. 

Roti Buaya memiliki makna filosofis sebagai simbol kesetiaan, seperti buaya yang hanya memiliki satu pasangan dalam hidupnya. 

Selain itu, roti ini juga digunakan sebagai wejangan pengantin pria terhadap pengantin wanita dalam upacara pernikahan. 

Tradisi penggunaan Roti Buaya dalam pernikahan Betawi juga menggabungkan ilmu pengetahuan, terutama zoologi, dan merupakan bagian penting dalam adat pernikahan Suku Betawi.

BACA JUGA:Mekanisme Pencairan Bansos BPNT, 4 Hal yang Perlu Diperhatikan KPM Sebelum Mengambil Bantuan Senilai Rp400.000

4. Roti Bluder

Roti Bluder, yang berasal dari Madiun, Jawa Timur, adalah salah satu varian roti yang memiliki tekstur lembut dan empuk, berbentuk bulat, serta memiliki permukaan yang halus.

Rasanya kombinasi manis dan gurih yang lezat sehingga Roti Bluder cocok sebagai camilan atau makanan ringan. 

Kamu bisa menemukan Roti Bluder di Madiun dan sekitarnya, dan roti ini menjadi salah satu oleh-oleh khas dari daerah tersebut.

BACA JUGA:KABAR TERBARU, Bansos BPNT Alokasi September-Oktober Cair Pekan Depan, Uang Rp400 Ribu Masuk KKS

5. Roti Gambang

Roti gambang atau ganjel rel, merupakan roti khas Semarang dan Jakarta yang berbentuk persegi panjang dan sering dihias dengan biji wijen di atasnya. 

Rasanya manis dengan sentuhan rempah-rempah seperti kayu manis dan gula merah. 

Roti ini umumnya disajikan sebagai sarapan atau makanan pembuka. 

BACA JUGA:3 Jenis Burung Perkutut Paling Mahal Perlu Diketahui, Bernilai Ratusan Juta Rupiah dan Bisa Jadi Investasi

Nama 'gambang' berasal dari bentuknya yang mirip alat musik tradisional Jakarta, sementara di Jawa dikenal sebagai 'ganjel rel' yang merujuk pada rel kereta api kayu. 

Roti gambang memiliki nilai sejarah yang signifikan sebagai makanan tradisional Betawi.

Dan terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, ragi, gula, kayu manis, dan gula merah, seringkali dengan pilihan gula merah organik. 

6. Roti Ganjel Rel

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Indonesia yang Pernah Jadi Lokasi Syuting Film Holywood, Pesohor Dunia Juga Pernah Kesini!

Roti ganjel rel merupakan hidangan khas Jawa Tengah yang terinspirasi oleh roti gambang dari Jakarta. 

Roti ini berbentuk kotak dengan warna cokelat dan taburan wijen, memberikan cita rasa yang kaya akan kayu manis. 

Teksturnya padat dan ulet, dan memiliki aroma khas cokelat dan kayu manis. 

Meskipun aslinya disebut roti gambang, karena mirip dengan alat musik gambang, masyarakat Semarang lebih akrab dengan nama 'ganjel rel'.

BACA JUGA:Lagi Ngidam yang Manis? Ini 5 Toko Kue dan Dessert Terenak di Palembang, Cek Menu dan Alamat Lengkapnya Disini

Adonan roti ganjel rel terdiri dari tepung, kayu manis, dan gula aren.

Roti ganjel rel adalah produk khas Jawa dan biasanya disajikan dalam berbagai acara seperti Dugderan, Ramadhan, Idul Fitri, dan upacara Jawa lainnya. 

Roti ganjel rel telah ada sejak masa penjajahan Belanda, dan beberapa menganggapnya terinspirasi oleh roti dari Belanda.

7. Roti Odading

BACA JUGA:Otentik Timur Tengah, 3 Tempat Kuliner Nasi Kebuli Paling Nikmat di Palembang, Rasanya Ajib!

Roti odading menjadi salah satu makanan khas dari Bandung yang terbuat dari adonan tepung terigu.

Dengan campuran bahan-bahan seperti daging sapi cincang, bawang merah, bawang putih, garam, merica, dan bumbu-bumbu lainnya.

Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan digoreng dalam minyak panas hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Roti odading biasanya disajikan dengan sambal kacang atau saus pedas sebagai pelengkap.

BACA JUGA:3 Kota Terpanas di Provinsi Jawa Barat: Nomor 1 Ternyata Bukan Bekasi, Tebak Apa?

Roti odading memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, serta memiliki rasa yang gurih dan sedikit pedas.

8. Roti Sisir

Roti sisir adalah tipe roti yang memiliki tekstur seperti sisir, dengan celah-celah di antara potongan-potongan roti yang saling terhubung. 

Komposisi roti sisir terdiri dari bahan-bahan seperti tepung terigu, ragi, gula pasir, susu bubuk, mentega, dan kuning telur. 

BACA JUGA:5 Wisata Malam di Kota Palembang yang Ikonik dan Memukau! Ada yang Mirip Bridge di London

Ada juga variasi roti sisir dengan keju yang menggunakan komponen seperti butter, gula halus, dan keju cheddar Kraft. 

Roti sisir dapat ditemukan di berbagai toko roti atau minimarket di Indonesia, termasuk contohnya seperti Sari Roti Sisir Mentega. 

Kamu bisa memilih untuk memanggang ulang roti sisir atau mengkreasikannya dalam berbagai hidangan sesuai selera.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: