Honda

PANAS BEDENGKANG! 3 Kabupaten Terpanas di Provinsi Banten, Nomor 1 Bukan Tangerang, Tapi Kabupaten Ini

PANAS BEDENGKANG! 3 Kabupaten Terpanas di Provinsi Banten, Nomor 1 Bukan Tangerang, Tapi Kabupaten Ini

Panas bedengkang, 3 kabupaten terpanas di Provinsi Banten, nomor 1 bukan Tangerang, tapi kabupaten ini.-Freepik.com/wirestock -

PALEMBANG, PALPRES.COM - Artikel ini membahas 3 kabupaten terpanas di Provinsi Banteng, nomor 1 bukan Tangerang, melainkan kabupaten ini. 

Provinsi Banten selama ini terkenal dengan berbagai kekhasan budayanya.

Bahkan, Banten juga terkenal sebagai gudangnya para pendekar asli nusantara.

Secara administratif, Banten adalah provinsi yang terbagi menjadi empat wilayah kabupaten dan empat wilayah kota.

BACA JUGA:4 Daerah Terpanas di Gunungkidul DIY: Bukan Wonosari Apalagi Semanu Juaranya, Tapi?

Ternyata, dari delapan daerah tersebut, ada tiga di antaranya yang menjadi kabupaten terpanas.

Kabupaten terpanas ini dilihat berdasarkan tinggi suatu wilayah yang ada di Banten.

Banten memang memiliki beberapa daerah yang terletak di dataran rendah dan dataran tinggi.

Umumnya, daerah yang terletak di dataran rendah akan memiliki suhu udara yang lebih panas.

BACA JUGA:3 Kota Terpanas di Provinsi Jawa Barat: Nomor 1 Ternyata Bukan Bekasi, Tebak Apa?

Semakin tinggi suatu wilayah, maka suhunya akan semakin dingin pula. 

Masing-masing kabupaten dan kota di Banten memiliki letak wilayah dengan ketinggian yang berbeda-beda.

Lantas apa saja kabupaten terpanas di Provinsi Banten berdasarkan ketinggian wilayahnya?

Sebagaimana dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS), berikut ini 3 kabupaten terpanas di Provinsi Banten.

BACA JUGA:Tebing Tinggi Kecamatan Terpanas di Empat Lawang, Ternyata Ini Penyebabnya

 

3. Kabupaten Tangerang

Ternyata Kabupaten Tangerang berada di urutan ketiga sebagai kabupaten terpanas di Provinsi Banten.

Wilayah Kabupaten Tangerang terletak pada ketinggian kurang lebih mencapai 38,01 mdpl atau meter di atas permukaan laut.

Sebagian besar wilayah Tangerang merupakan dataran rendah. 

BACA JUGA:6 Daerah Terpanas di Indonesia, Juaranya Daerah Tak Bertuan Dulunya, Sempat Masuk Dalam 2 Provinsi Terbesar

Sungai Cisadane merupakan sungai terpanjang di Tangerang yang mengalir dari selatan dan bermuara di Laut Jawa. 

Tangerang merupakan wilayah perkembangan dan penyangga ibu kota Jakarta. 

Secara umum, Kabupaten Tangerang dapat dikelompokkan menjadi 3 wilayah pertumbuhan, yakni:

Pusat Pertumbuhan Balaraja, Cikupa, Jayanti, Pasarkemis, dan Tigaraksa, berada di bagian barat, difokuskan sebagai daerah sentra industri, permukiman, dan pusat pemerintahan.

Pusat Pertumbuhan Teluknaga, berada di wilayah pesisir, mengedepankan industri pariwisata alam dan bahari, industri maritim, perikanan, pertambakan, dan pelabuhan.

Pusat Pertumbuhan Cisauk, Curug, Kelapa Dua, Legok dan Pagedangan, berada di bagian timur dekat perbatasan dengan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, difokuskan sebagai pusat pemukiman dan kawasan bisnis.

 

2. Kabupaten Serang

Urutan kedua sebagai kabupaten terpanas di Provinsi Banten ditempati oleh Kabupaten Serang.

Wilayah Kabupaten Serang terletak pada ketinggian kurang lebih mencapai 28,17 mdpl.

Secara hukum, Kabupaten Serang beribu kota di Kecamatan Ciruas. 

Kabupaten ini terletak di ujung barat laut pulau Jawa. 

Kabupaten Serang berbeda dengan Kota Serang, yang telah dimekarkan pada tahun 2007. 

Wilayah ini berada di kawasan metropolitan Serang Raya.

 

1. Kabupaten Lebak

Daerah yang menjadi juara sebagai kabupaten terpanas di Provinsi Banten ternyata ditempati oleh Kabupaten Lebak.

Wilayah Kabupaten Lebak terletak pada ketinggian kurang lebih sekitar 25,23 mdpl.

Kabupaten Lebak beribu kota di Kecamatan Rangkasbitung. 

Kabupaten Lebak merupakan kabupaten paling luas di Banten dan juga terluas kelima di Pulau Jawa. 

Kabupaten Lebak juga oleh masyarakat setempat biasa disebut Rangkasbitung saja karena merepresentasikan Ibu Kota Kabupaten yang menjadi jalur utama Commuter Line terintegrasi ke Jabodetabek dan jalur kereta api Jakarta-Merak.

Museum Multatuli (nama pena Eduard Douwes Dekker, penulis buku Max Havelaar yang menjadi asisten residen di Lebak pada 1856) juga menjadi museum anti-kolonial pertama di Indonesia yang telah dibuka pada 11 Februari 2018 di Rangkasbitung. 

Museum ini berisi tentang sejarah kolonial Belanda dan peran Multatuli dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

 

Demikian informas tentang 3 kabupaten terpanas di Provinsi Banten, nomor 1 bukan Tangerang, melainkan kabupaten ini. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: