Honda

5 Karya Terkenal dari Filsuf Yunani Plato, Nomor 4 Konsep Kelahiran Kembali setelah Kematian

5 Karya Terkenal dari Filsuf Yunani Plato, Nomor 4 Konsep Kelahiran Kembali setelah Kematian

Ilustrasi Patung Plato-worldhistory.org-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Plato adalah seorang filsuf Yunani kuno yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah pemikiran Barat.

Ia lahir sekitar tahun 427 SM di Athena, dan merupakan salah satu murid terkenal dari Socrates.

Plato mendirikan Akademi di Athena, yang menjadi pusat penting bagi studi filsafat dan ilmu pengetahuan pada masa itu.

Plato menulis lebih dari 30 karya yang kebanyakan berbentuk dialog.

BACA JUGA:Ada Bansos Modal Usaha Rp6.000.000 Kuota Terbatas, Berminat? Daftar di Sini

BACA JUGA:HORE! 3 Bansos Kemensos Cair Serentak Hari Ini, Segera Ambil di Kantor Pos

Karyanya yang paling terkenal adalah "Republik" atau "Politeia, dimana ia menyampaikan pemikirannya tentang struktur ideal pemerintahan dan keadilan dalam masyarakat.

Dalam karyanya itu Plato mengemukakan konsep negara ideal yang dipimpin oleh seorang filosof-raja atau filosof-ispa.

Lebih lanjut Plato juga mengembangkan teori tentang dunia gagasan atau bentuk-bentuk ideal.

Baginya dunia yang tampak di hadapan kita hanyalah bayangan, atau pantulan dari bentuk-bentuk ideal yang ada dalam alam pikiran.

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair Serentak di Tanggal Ini, KPM dapat Uang Gratis Dobel

BACA JUGA:Batas Pencairan Bansos PKH dan BPNT Hingga 30 Oktober 2023, Dana Bantuan Cair untuk 2 Bulan

Plato juga memberikan kontribusi besar dalam bidang etika epistemologi dan metafisika.

Selain itu Plato juga memainkan peran penting dalam perkembangan dialog, sebagai metode diskusi dan pembelajaran.

Pencapaian dan pengaruh Plato dalam filsafat sangat signifikan, dan ia dianggap sebagai salah satu filosuf terbesar dalam sejarah.

Plato meninggal pada sekitar tahun 347 SM, tetapi warisannya dalam pemikiran filosofis tetap berpengaruh hingga saat ini.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Mulai Minggu Depan BLT Rp1.500.000 Bakal Cair ke ATM Penerima Bansos PKH

BACA JUGA:Khasiatnya Luar Biasa, Kolektor Wajib Punya 4 Batu Akik Ini, Sekarang Sudah Langka Lho

Ia telah mempengaruhi banyak pemikir dan filsuf selama berabad-abad, dan pemikirannya terus menjadi objek studi dan perdebatan di dunia akademik. 

Berikut fakta menarik terkait Plato:

1. Teori Alegori Gua

Dalam bukunya yang terkenal, Plato mengajukan teori tentang alegori gua. 

BACA JUGA:Cek Jadwal Penyaluran Bansos BPNT di Pos dan ATM, BLT Rp2.400.000 Segera Cair

BACA JUGA:Cek Rekening Anda! Bansos BPNT Tahap 5 Telah Dicairkan, Tiap KPM Terima Uang Bantuan Rp400.000

Menurutnya manusia hidup dalam keadaan terbatas dan terbatas dengan dunia yang tampak di hadapannya.

Ia mengibaratkan kehidupan manusia seperti seseorang yang terperangkap dalam gua, yang hanya melihat bayangan-bayangan yang terpantul di dinding gua.

Plato berpendapat bahwa kehidupan sejati dan pemahaman yang lebih mendalam, hanya dapat dicapai melalui pembebasan diri dari keterbatasan fisik dan penelitian filosofis.

2. Teori Ide

BACA JUGA:Dapat Menghubungkan Manusia dengan Alam Semesta, Batu Akik Jenis Ini Sangat Dicari Kolektor Permata

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Tahap 5 Masuk ke Rekening KPM Mulai Besok? Cek Faktanya

Plato dianggap sebagai bapak filosofi idealisme. 

Menurutnya realitas sejati terletak di luar dunia materi dan dapat ditemukan dalam ide-ide bentuk yang sempurna.

Plato berpendapat bahwa dunia materi hanyalah salinan yang tidak sempurna dari ide-ide ini.

Misalnya ia berpendapat bahwa ada ide tentang keindahan yang sempurna, dan semua objek yang dianggap indah dalam dunia riil hanyalah refleksi yang tidak sempurna dari ide keindahan tersebut.

BACA JUGA:Jangan Ngaku Pecinta Donat Kalau Belum Cobain Donat di 5 Tempat Ini!

BACA JUGA:Giliran Band Naff dan The Rain Manggung di Lubuklinggau, Rame Banget loh!

3. Metode Dialog

Plato sering mengungkapkan pemikirannya melalui metode dialog, dimana karakter-karakter berdebat dan berdiskusi satu sama lain untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam.

Dalam dialog-dialognya, Plato sering menggunakan karakter Socrates sebagai tokoh sentral yang memulai pertanyaan dan mendorong refleksi kritis.

Metode ini membantu Plato menguraikan pemikirannya dengan lebih jelas, dan memungkinkan pembaca untuk mengikuti proses berpikirnya.

BACA JUGA:8 Provinsi Penghasil Kelapa Terbesar di Indonesia! Jawa Masuk, Tapi Provinsi Ini Juaranya

BACA JUGA:BPN Kota Depok Dorong IPPAT Cepat Berbasis Elektronik

4. Pemisahan ruh dan tubuh

Plato memandang ruh dan tubuh manusia sebagai dua entitas terpisah.

Menurutnya, tubuh manusia adalah penjara bagi jiwa, dan tujuan hidup yang sejati adalah membebaskan jiwa dari pembatasan dan hambatan tubuh.

Plato berpendapat, bahwa jiwa mengalami kelahiran kembali setelah kematian dan kualitas hidup di kehidupan selanjutnya ditentukan oleh keadaan jiwa saat ini.

BACA JUGA:6 Tanaman Paling Populer untuk Mengurangi Polusi Udara di Rumah

BACA JUGA:5 Game Horror Offline Terbaik di Play Store, Main Ini Dijamin Bikin Bulu Kuduk Merinding!

5. Konsep Negara Ideal

Dalam bukunya yang berjudul "Negara”, Plato mengajukan konsep negara ideal yang dikenal sebagai "Negara Plato" atau "Negara Utopia".

Menurutny,a negara yang ideal dipimpin oleh filosof-raja yang bijaksana dan berkepribadian baik.

Dia berpendapat, bahwa penduduk negara harus dibagi menjadi tiga kelas berbeda berdasarkan kemampuan dan kewajiban mereka dengan tujuan mencapai keadilan dan kebahagiaan kolektif.

BACA JUGA:Kampung Unik di Banyuwangi, Dipenuhi 1000 Patung Kuno, Mirip Terakota di China

BACA JUGA:ANTI RIBET! Ini 5 Jenis Tanaman Hias yang Mudah Dirawat, Bukan Aglonema atau Philodendron

Plato berpandangan, bahwa negara ideal ini adalah sebuah konsep teoretis yang mungkin sulit diterapkan dalam kehidupan nyata, tetapi memberikan panduan tentang bagaimana sebuah negara harus berfungsi secara ideal. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: