Mengapa Singa Disebut Raja Hutan Bukan Harimau? Ini Jawabannya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kamu tentu sudah tahu kan bahwa singa dijuluki si raja hutan dan bukan harimau.

Padahal singa tinggalnya di padang rumput. 

Singa sebetulnya kalah kalau harus bertarung satu lawan satu dengan harimau.  

Kekuatan harimau masih lebih baik dari singa. 

BACA JUGA:Paling Diburu Pendekar Pilih Tanding, Konon Batu Akik Ini Miliki Khasiat Disegani Kawan Maupun Lawan

Ukuran tubuhnya juga lebih besar dari singa.

Harimau Siberia memiliki berat mencapai 933 pon, sehingga dinobatkan sebagai kucing terbesar dari semua kucing di dunia.

Harimau memiliki panjang maksimal 390 cm, sedangkan singa 208 cm.

Soal kekuatan, harimau lebih kuat dari singa. 

BACA JUGA:4 Cara Mengetahui Perkutut Berkhodam yang Perlu Pemula Ketahui

Gigitan harimau dua kali lebih kuat dari singa, yakni 1050 pon per inci persegi (psi). 

Sedangkan kekuatan gigi singa 650 psi.

Dilansir dari awsfzo.com, harimau juga lebih lincah. 

Cakarnya bergerak lebih cepat daripada singa.

BACA JUGA:Rezeki Tambahan untuk KPM, Ada BLT Rp400.000 untuk 2 Bulan, Cek Syarat dan Kategori Penerimanya

Tapi, cakaran singa lebih dalam dari harimau. 

Mana lebih tangguh dari kedua hewan buas ini akan terlihat saat mereka bertarung. 

Apabila pertarungan itu satu lawan satu, harimau yang akan memenangkannya karena kelebihan yang ia miliki. 

Tapi ketahuilah, singa adalah hewan buas yang tidak bisa ditaklukkan oleh hewan manapun di dunia ini.

BACA JUGA:Kota Terdingin di Indonesia Ada di Papua, Suhu 9 Derajat Celcius, Warganya Sampai Menggigil

Makanya singa jadi raja hutan. 

Ya, harimau lebih kuat dalam bertarung, tapi kalau pertarungan itu satu lawan satu.

Dalam kehidupan liar, pernahkah itu terjadi?

Tidak pernah. 

BACA JUGA:Mengenal Ampo, Makanan Khas Tuban dari Tanah Liat, Ternyata Ini Khasiatnya loh!

Singa adalah hewan yang hidup berkelompok.

Dalam berburu, ia tidak pernah sendiri. 

Dalam sebuah kelompok singa, terdapat 3 jantan.

Mereka berburu bersama-sama. 

Karena itu, singa lebih suka mempermainkan mangsanya.

Singa tidak takut kalah lantaran ada singa lain yang akan melindunginya.

Beda halnya dengan harimau.

Apabila berburu, harimau hanya seorang diri.

Tentunya ia sangat serius memburu mangsanya karena tidak akan ada harimau lain yang melindunginya.

Harimau akan menerkam dan membunuh mangsanya dengan cepat.

Tidak ada itu mempermainkan mangsa dulu. 

Pertemuan langsung singa dan harimau pernah terjadi pada tahun 2010 di Kebun Binatang Ankara, Turki.

Harimau diduga menghancurkan pagar pembatas dan bertemu dengan seekor singa yang tidak berkoloni.

Singa tersebut akhirnya mati karena terluka akibat cakaran harimau di pembuluh darah leher.

Insiden serupa terjadi pada tahun 1914 di Kebun Binatang Bronx di New York, Amerika Serikat. 

Hasilnya sama, harimau berhasil mengalahkan singa.

Kedua insiden kebun binatang tersebut tentu akan menghasilkan hal berbeda ketika perkelahian terjadi di alam liar.

Para ahli dari Lion Research Center University of Minnesota menyatakan, singa menjadi tidak terkalahkan di alam liar. 

Sebab dalam bertarung, ia main keroyok. 

Jadi jelas kan mengapa singa disebut raja hutan dan bukan harimau. * 

 

Sumber: