Alhamdulillah, Bansos BPNT Alokasi September - Oktober Segera Cair ke ATM, Ini Jadwalnya!

JAKARTA, PALPRES.COM – Alhamdulillah, masyarakat berbahagia karena Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Sembako Tahap 5 alokasi September -Oktober segera cair ke ATM penerima. 

Adapun dana yang akan diterima sebesar Rp400.000. 

Karena per bulan setiap penerima akan mendapatkan Rp200.000, dan dibagikan selama satu tahun anggaran.

Kabar menggembirakan ini muncul seiring terbitnya SK (Surat Keputusan) Direktorat Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Kemensos RI, pada 23 Oktober kemarin.

BACA JUGA:AKHIRNYA, Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair Serentak Mulai Hari Ini, Cek Kartu KKS Ada

BACA JUGA:5 BLT Andalan Pemerintah Kembali Digelontorkan pada 2024, Kamu Bisa Daftar Cuma Lewat HP Lho

Untuk pencairan yang dilakukan memakai lembaga bayar perbankan, masih menyisakan tahap 5, dan 6. 

Sedangkan untuk penyaluran melalui pos akan disalurkan satu tahap lagi, dengan menyisakan tahap 4 saja.

Perbedaanya ada pada wilayah yang disasar, dan juga alokasi dana yang disalurkan. 

Untuk penyaluran melalui perbankan disalurkan per dua bulan, dengan sasaran 431 daerah akses mudah. 

BACA JUGA:Bansos BPNT dan PKH Tahap 5 Termin 1 Cair Akhir Oktober, Cek Nama Penerima Disini!

BACA JUGA:BLT Tambahan El Nino Rp400.000 Cair di Sini, Berikut Ini Syarat Mendapatkannya

Sedangkan untuk daerah akses sulit, dengan sasaran 81 kabupaten atau kota yang disalurkan melalui kantor pos per tiga bulan.

Merujuk pada SK yang telah dijelaskan tadi, yang bisa dilihat pada laman www.siks.kemensos.go.id dan hanya bisa diakses oleh pihak tertentu saja. 

Dapat diambil kesimpulan, bahwa pencairan bansos BPNT Tahap 5 Termin 1 akan mulai disalurkan pada November. 

Hal ini bukan tanpa penjelasan, dikarenakan pada kolom keterangan sendiri status dana bansos masih belum SP2D. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, Bansos BPNT Alokasi September - Oktober Segera Cair ke ATM, Ini Jadwalnya!

BACA JUGA:REZEKI DOBEL, Penerima Bansos BPNT Dapat BLT Tambahan Rp400.000 Cair di Tanggal Ini

Artinya masih ada beberapa proses lagi yang harus dilalui. 

Dimana SK yang telah diterbitkan tadi adalah dasar dari Kemensos membuat SPM yang diberikan kepada lembaga bayar. 

Mengenai jadwal pastinya, akan di infokan dengan surat susulan nantinya. Apabila status sudah SP2D, disertai dengan adanya BNBA (By Name By Address) dari pihak bank.

Singkatnya, setelah SPM (Surat Perintah Menyalurkan) terbit dan disampaikan kepada lembaga bayar.

BACA JUGA:Cek Mobile Banking Anda, Saldo Bansos BPNT Rp400.000 Sudah Masuk di 2 Bank

BACA JUGA:5 Waktu Makan Terbaik Agar Tubuh Tetap Langsing, Catat! Sebaiknya Hindari Waktu Ini

Dalam hal itu pihak Bank Himbara (Himpunan Bank Rakyat) alias bank ber-plat merah. 

Maka, nama- nama penerima akan dicek terlebih dahulu  keabsahannya. 

Dengan kata lain, harus dipadankan terlebih dahulu di Dukcapil, SIK-NG, dan lembaga salur.

Pada proses inilah, yang menjadikan seseorang tersebut bisa ditransfer dana bansosnya kerekening atau tidak. 

BACA JUGA:Anti Gagal! Ini Dia Bolu Tiramisu Enak dan Lembut anpa Oven Dijamin Moist Super Enak

BACA JUGA:Menjelajah Keindahan Alam Ogan Ilir, 5 Tempat Wisata Seru yang Wajib untuk Dikunjungi

Karena apabila terdapat perbedaan data sedikit saja antara data bank, dan Dukcapil maka dana bansos dipastikan tidak akan dicairkan ke dalam rekening KPM (Keluarga Peneirma Manfaat). 

Istilah tersebut disebut Standing Instruction (SI).

Singkatnya, bank sudah meminta bank untuk mencairkan, akan tetapi perbedaan data KPM tersebut yang membuat hal tersebut gagal dilakukan.

Bansos BPNT Sembako yang bisa disalurkan dalam bentuk BLT (Bantuan Langsung Tunai), maupun non tunai pada tahun ini dirasakan banyak sekali membantu masyarakat. 

BACA JUGA:5 Manfaat Masker Madu Untuk Wajah, Bisa Bikin Kulit Cantik Auto Glowing

BACA JUGA:Hening dan Jauh dari Keramaian, Inilah 4 Daerah Tersepi di Kalimantan Barat

Bansos yang memakan anggaran tertinggi di Kemensos RI ini hampir mencapai 46 triliun  ini agaknya akan dilanjutkan pada tahun depan. 

Hal tersebut dibuktikan pada rapat Mensos Tri Rismaharini dengan Komisi 8 DPR RI Membahas tentang RKA / KL TA 2024 Kemensos beberapa waktu lalu.

Sepanjang perjalanannya, Bansos BPNT Sembako telah banyak mengalami perubaha. 

Bansos yang awalnya bernama Beras Sejahtera (Rastra) ini semula disalurkan dalam bentuk paketan sembako, yang dibisa diambil dengan menggesek saldo pada kartu KKS (Keluarga Sejahtera) berwarna merah-putih yang merangkap ATM. 

BACA JUGA:Surat Resmi Kemensos Keluar, Bansos PKH Tahap 5 Mulai Cair November Ini, Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:1 SSK Personel Satuan Brimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Amankan Pilkades Serentak di Muratara

Akan tetapi sejak adanya penemuan korupsi bansos, format penyaluran berubah menjadi berupa dana. 

Sehingga penerima bisa membeli sembako apa saja dengan dana yang ada. 

Tidak berpatok pada beras saja. *

Sumber: