Mengenal Penyakit Vitiligo yang Belum Ada Obatnya dan Cara Pencegahannya
Mengenal Penyakit Vitiligo yang Belum Ada Obatnya dan Cara Pencegahannya -freepik-
BACA JUGA:6 Manfaat Putih Telur Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 4 Sumber Protein
Pada mulanya gejala vitiligo ditandai dengan adalah munculnya bercak Hipopigmentasi pada tubuh. Hipopigmentasi merupakan kondisi yang menyebabkan sebagian warna kulit menjadi lebih terang dibanding warna kulit sekitarnya.
Hipopigmentasi ini disebabkan oleh kurangnya pigmen melanin, yaitu zat alami pemberi warna kulit.
Pada awalnya bercak yang muncul terlihat lebih muda dari warna kulit asli, namun lama-kelamaan kulit yang lebih warnanya lebih mudah tersebut perlahan-lahan akan menjadi memutih.
Kemunculan bercak vitiligo dimulai dari bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, bibir, tangan dan kaki, lalu menyebar ke bagian tubuh lain.
BACA JUGA:Silahkan Dicoba, Ini 7 Manfaat Jus Timun Bagi Kesehatan Tubuh
Vitiligo dapat terjadi pada siapa saja baik laki-laki ataupun perempuan, baik pada anak maupun orang dewasa.
Pada anak biasanya vitiligo muncul pada usia 4 sampai 5 tahun, dan anak perempuan lah yang lebih banyak terkena penyakit vitiligo dibandingkan dengan anak laki-laki.
Jika pada orang dewasa penyakit vitiligo dapat terjadi pada siapa saja baik laki-laki ataupun perempuan.
Penyakit vitiligo pada anak bisa disebabkan oleh keturunan, atau ada anggota keluarga yang lain yang mengidap penyakit vitiligo juga.
BACA JUGA:5 Manfaat Es Batu Bagi Kesehatan Wajah, Nomor 4 Mengontrol Minyak Berlebih
Akan tetapi, sayangnya para pakar kesehatan belum bisa menentukan secara pasti apa yang jadi penyebab vitiligo.
Sejauh ini vitiligo dianggap sebagai penyakit autoimun, yakni adanya gangguan karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.
Ini dipicu oleh peran sistem kekebalan tubuh, yang justru menghancurkan sel melanosit, yaitu penghasil pigmen melanin dalam kulit.
Padahal, sel melanosit bertanggung jawab untuk memberi warna kulit sekaligus melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: