Seberapa Penting Membaca untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045? Ini Kata Penggiat Literasi Empat Lawang
LITERASI: Dery Sepriansyah, Penggiat Literasi di Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan-Foto: Anita-Palpres
BACA JUGA:Talk Show Literasi Keuangan FIFGROUP: OJK Mengapresiasi Langkah Menuju Pembiayaan yang Bijak
Karena yang membuat abadi meski sukma sudah mati yaitu karya sendiri.
Meskipun Dery belum mempunyai karya, ia selalu belajar untuk selalu membaca dan menulis.
Dan yang ingin ia sampaikan kepada teman-teman yaitu bahwa literasi saat ini memanglah sangat penting untuk dilakukan dan digaungkan karena dari literasi inilah dapat mewujudkan Indonesia emas 2045.
Bagi Dery literasi bukan hanya sekedar tentang membaca dam menulis, tetapi literasi bagaimana cara kita mengamati, menilai, dan mempelajari segala hal.
Tidak terbatas hanya di dalam kelas dan formalitas saja, oleh karena itu definisi dari literasi sangatlah luas.
Baginya, literasi sangat berperan dan urgent dalam membangun suatu bangsa.
Berdasarkan studi literatur yang Dery baca dari situs web, dimana jika suatu bangsa memiliki tingkat literasi yang bagus, maka hal itu berdampak baik terhadap suatu bangsa.
Sebaliknya jika suatu bangsa memiliki tingkat literasi yang rendah, maka akan berdampak pada pembangunan negara tersebut.
BACA JUGA:Dukung Gerakan Literasi Nasional, LG Distribusikan Paket Buku Bacaan Bagi PAUD
BACA JUGA:Pelajar SD Se-Kabupaten Muara Enim Nobar Literasi Digital, Hadirkan Tokoh Idola Mereka
Negara Indonesia memiliki tingkat literasi yang rendah, berdasarkan data PISA tahun 2019, tingkat literasi indonesia berada di peringkat 70 dari 77 negara.
Maka hal ini literasi menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia emas tahu 2045.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: