Honda

2 Penyebab Orang Menangis dan Marah, yuk Simak Ulasannya

2 Penyebab Orang Menangis dan Marah, yuk Simak Ulasannya

Penyebab orang menangis dan marah--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Setiap orang pasti pernah marah dan menangis, dan menangis hal yang normal, karena menangis adalah sebuah reaksi yang biasanya muncul saat seseorang sedang ada rasa frustrasi. 

Beberapa dari mereka meluapkannya dengan tangisan, saking intensnya emosi tersebut sebagian dari mereka bahkan tidak memiliki tenaga untuk berteriak atau membentak dan malah berujung dengan menitikkan air mata. 

Untuk mengetahui penyebab menangis saat marah simak penjelasannya, menurut KBBI  menangis adalah perasaan marah atau tindakan akibat perasaan kecewa atau kegagalan orang yang berada dalam agresi dapat bertindak di luar nalar. 

Seperti memecahkan barang dan meninju tembok, beberapa orang menunjukkan perilaku agresif dengan lebih halus yaitu berteriak hingga berujung tangisan.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Makan Pempek yang 'Lemak Nian' di Palembang, Nyesel Kalo Ga Kesini

BACA JUGA:Perkuat Skin Barrier, 3 Basic Skincare Ini Ga Boleh Kamu Skip, Perawatan Dasar untuk Menjaga Kesehatan Kulit 

1. Depresi dan kecemasan 

Marah dan menangis bisa jadi karena reaksi emosional sekunder yang paling umum terhadap kemarahan adalah depresi dan kecemasan. 

Saat muda kita mungkin diberitahu bahwa kemarahan bersifat korosif dan mengancam renggangnya hubungan antar individu. 

Karena itu kita berusaha keras untuk melindungi orang lain dari kemarahan kita dengan menahan emosi tersebut hingga akhirnya menangis.

BACA JUGA:Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Terus Sosialisasi Bahaya Karhutla

BACA JUGA:Resep Pisang Molen Renyah, Cocok Buat Jadi Camilan Sore Keluarga

Depresi atau cemas berlebihan kondisi ini jika dibiarkan akan membuat seseorang cenderung menanggung beban dari emosi-emosinya dan tidak berani mengungkapkan perasaannya. 

Menangis saat marah adalah hal yang normal biasanya tindakan ini dilakukan secara sadar atau tidak sadar Akibat Agresi depresi hingga perasaan cemas yang berlebihan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: