Honda

5 Makanan Indonesia Warisan Belanda, Salah Satunya Sering Jadi Lauk Makan, Ada yang Tahu?

5 Makanan Indonesia Warisan Belanda, Salah Satunya Sering Jadi Lauk Makan, Ada yang Tahu?

5 Makanan Indonesia ini Warisan Belanda, Salah Satunya Sering Jadi Lauk Makan--Freepik

PALEMBANG, PALPRES.COM- Makanan Indonesia ternyata ada yang memiliki jejak kuliner Belanda yang mendalam.

Indonesia dikenal sebagai surganya kuliner dengan keanekaragaman cita rasa dan bahan makanan yang melimpah. 

Namun, siapa sangka bahwa beberapa makanan khas Indonesia sebenarnya memiliki akar dari warisan Belanda

Melalui beberapa makanan tersebut, dapat disimpulkan bahwa warisan kuliner Belanda telah memberikan kontribusi besar terhadap kekayaan kuliner Indonesia. 

BACA JUGA:7 Wisata Menarik di Bengkulu, Ada yang Mirip dengan Sphinx di Mesir, Waktunya Berlibur!

Dari kue tradisional hingga hidangan sehari-hari, jejak Belanda tetap terasa dalam setiap gigitan.

Mengingatkan kita pada keragaman dan keunikan perpaduan budaya di dapur Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 makanan Indonesia yang ternyata memiliki jejak kuliner Belanda yang mendalam.

1. Spikoe

BACA JUGA:Ini Kuliner Khas Empat Lawang, Ada Lengkok yang Gurih dan Manis

Kue lapis Surabaya atau yang dikenal sebagai Spikoe ternyata memiliki kisah unik di balik namanya. 

'Speekok' adalah kata dalam bahasa Belanda yang menjadi asal mula nama Spikoe. 

Dahulu kala, kue ini disajikan sebagai makanan pelengkap saat jamuan minum teh bangsawan Belanda. 

Dengan lapisan yang begitu khas, Spikoe menjadi salah satu kue legendaris yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:7 Tempat Makan Mie Ayam Paling Enak di Palembang, Dijamin Makan Satu Mangkok Masih Kurang!

2. Klappertaart

Klappertaart adalah kue tart kelapa yang begitu lezat dan populer di Indonesia, terutama di daerah Manado. 

Namun, siapa sangka bahwa makanan lezat ini berasal dari eksperimen para noni Belanda yang tinggal di Manado? 

Kombinasi antara kelezatan kelapa dan keahlian khas Belanda dalam membuat tart menghasilkan Klappertaart. 

BACA JUGA:5 Makanan Khas Paling Enak di Palembang, Cita Rasa Lezatnya Bikin Kamu Ketagihan

Sebuah makanan penutup yang menjadi kebanggaan kuliner Indonesia.

3. Semur

Semur merupakan makanan olahan daging yang begitu lezat dan khas cita rasanya. 

Rupanya memiliki akar sejarah yang dapat ditelusuri hingga ke kuliner Belanda. 

BACA JUGA:Populer di Tempat Makan, Ini 2 Resep Menu Opor Ayam dan Salai Ikan yang Enak Banget

Kata semur berasal dari bahasa Belanda 'smoor' yang artinya masakan yang direbus perlahan dengan tambahan tomat dan bawang. 

Seiring berjalannya waktu, masyarakat Indonesia mengadaptasi dan mengembangkan semur, menjadi sajian dengan cita rasa yang khas dan berbeda dari versi aslinya.

4. Perkedel

Perkedel atau makanan berbahan dasar kentang yang menjadi salah satu favorit di Indonesia. 

BACA JUGA:Setop Konsumsi 6 Makanan Tinggi Garam Ini, Jika Tidak Ingin Tekanan Darah Tinggimu Naik

Memiliki inspirasi dari kudapan khas Belanda bernama frikadeller. 

Dengan modifikasi dan penyesuaian bahan-bahan lokal, perkedel menjadi makanan yang sangat disukai di Indonesia. 

Rasanya yang gurih di luar dan lembut di dalam membuat perkedel menjadi lauk pendamping yang tak tergantikan.

5. Selat Solo

BACA JUGA:Bukan Cabai Tapi 4 Bahan Makanan ini Paling Pedas dan Bikin Keringat Bercucuran, Apa Saja?

Selat Solo atau yang juga dikenal sebagai bistik Jawa adalah makanan hasil perpaduan antara pihak Keraton dengan Belanda. 

Daging yang diolah dengan rempah-rempah khas Jawa dan bumbu ala Belanda menciptakan cita rasa yang unik, asam manis, dan begitu lezat. 

Selat Solo menjadi contoh bagaimana pertemuan dua budaya dapat menghasilkan hidangan yang memikat lidah, dan mencerminkan keberagaman kuliner Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: