Honda

Jangan Lakukan! 5 Perilaku Orang Tua Ini Bisa Menyebabkan Anak Tidak Mandiri

Jangan Lakukan! 5 Perilaku Orang Tua Ini Bisa Menyebabkan Anak Tidak Mandiri

5 Perilaku Orang Tua Ini Bisa Menyebabkan Anak Tidak Mandiri-ilustrasi-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Jangan lakukan! 5 perilaku orang tua ini bisa menyebabkan anak tidak mandiri.

Ada beberapa prilaku orang tua yang bisa menyebabkan anak menjadi tidak mandiri dan lebih suka bergantung dengan orang.

Mungkin yang kita anggap biasa saja inilah yang menjadia salah satu faktornya.

Apakah selama ini kita telah membantu anak kita dengan cara yang benar? 

BACA JUGA:Nilai Ujian Anak Turun? Ini 5 Cara yang Harus Dilakukan Orangtua untuk Mengatasinya

Mungkin pertanyaan itu pernah terlintas di fikiran kita sebagai orang tua. 

Sejak anak lahir pernahkan kita merasa, bahwa seolah-olah hanya terisi dengan membantu anak dari waktu ke waktu. 

Rasa sayang yang kita miliki ternyata berpengaruh terhadap pola pengasuhan. 

Tanpa kita sadari justru malah menjadi bomerang untuk anak dikemudian hari. 

Salah satunya anak menjadi bergantung kepada orang tua, dan sulit mandiri. 

Nah, apa saja perilaku kita sebagai orang tua yang membuat anak tidak mandiri. 

Simak tips dibawah ini sampai selesai ya.

BACA JUGA:3 Tips Kaki Tidak Bau saat Pakai Sepatu, Anak Sekolah Wajib Tahu!

1. Anak tidak pernah diajarkan memilih atau memutuskan sendiri

Terkadang kita pernah disuatu kondisi memberikan pilihan kepada anak, tetapi pada akhirnya kita jugalah yang memutuskan. 

Anak harus mengikuti keputusan yang telah kita buat. 

Sadarkah, bahwa hal tersebut membuat anak kita menjadi tidak bisa mengambil keputusan pada saat situasi yang mengharuskan untuk dirinya mengambil keputusan dengan cepat. 

Dia akan cenderung plin plan. 

Hal tersebut kan menjadi tidak baik untuk kehidupan si anak dimasa depan. 

Untuk itu mulai lah dari sekarang ajarkan anak untuk memilih, dan memutuskkan diantara 2 pilihan. 

Mulai dari hal yang kecil, seperti memilih antara eskrim coklat atau eskrim strawberry. 

BACA JUGA:7 Tips Mudah Agar Anak Pintar dari Dalam Kandungan, Ibu Hamil Wajib Baca!

2. Tidak memilah kapan waktu anak perlu dibantu kapan tidak perlu

Orang tua cendrung tidak mengerti dampak dari hal ini. 

Selalu membantu anak akan membuat anak bergantung pada orang tua jika mengalami kendala dalam kehidupannya. 

Hal itu mungkin tidak akan terasa dampak negatifnya. 

Akan tetapi akan terasa ketika sudah besar. 

Usahakan untuk tahu kapan waktu yang tepat membantu anak, kapan waktu yang tidak tepat. 

Sehingga anak dapat mandiri untuk mengatasinya sendiri.

BACA JUGA:Nafsu Makan Anak Menurun? Begini Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak yang Ampuh Banget

3. Kurang bersabar pada anak

Pada kondisi ini terkadang orang tua mendapati anak lamban dalam menangani atau mengerjakan sesuatu. 

Sehingga orang tua menjadi tidak sabar, dan mengambil keputusan untuk mengambil alih pekerjaan tersebut. 

Tanpa disadari hal ini membuat anak akan merasa, bahwa akan ada orang tuanya yang siap membantu jika dia malas mengerjakan. 

Dan akan membuat lambat semua pekerjaanya.

 

4. Terlalu memanjakan anak

Memanjakan anak membuat anak tergantung. 

Bahkan anak selalu merasa orang tua akan selalu berpihak kepadanya dalam hal apapun itu. 

Dia tidak tahu apa yang perlu, dan tidak perlu. 

Salah dan benar. 

Hal ini tentu merugikan dirinya, termasuk kita sebagai orang tua. 

Menyayangi anak dan memanjakanya tentu boleh, tapi harus dilihat kadarnya. 

Jangan terlalu berlebihan. 

Yang akan membawa dampak buruk terhadapnya.

 

5. Tidak memberikan anak tanggung jawab

Tidak memberikan tanggung jawab terhadap anak dalam hal kecil akan membuat dirinya malas. 

Sebagai orang tua biasakanlah untuk mengajari anak sedari dini tentang arti tanggung jawab. 

Seperti membereskan mainan, meletakan sampah pada tempatnya, atau meletakakn gelas dimeja setelah minum. 

Kebiasaan baik tentang tanggung jawab ini akan berdampak dan membentuk tingkah lakunya ketika sudah dewasa.

Itulah tadi beberapa poin yang bisa bunda hindari agar anak tidak menjadi manja dan sulit mandiri. 

Yuk lebih sehat dalam mendidik anak kita. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: