Bikin Cepat Kaya, Begini Cara Menabung Ala Orang Jepang, Salah Satunya Harus Rajin Mencatat!

PALEMBANG, PALPRES.COM- Sebagian besar orang pasti ingin cepat kaya.

Berikut ini ada sejumlah cara menabung ala orang Jepang yang bisa diikuti, agar membuatmu lebih cepat kaya.

Mencapai kekayaan bukanlah hal yang terjadi secara instan.

Melainkan hasil dari kebiasaan dan disiplin finansial yang baik. 

BACA JUGA:Mengejutkan! Ternyata Ini Alasan Kenapa Orang Kaya Bisa Dapat Bansos

Budaya menabung di Jepang diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dan kebiasaan ini dapat diadopsi untuk mencapai keuangan yang lebih stabil. 

Dengan mengadopsi kebiasaan menabung ala orang Jepang. 

Kamu dapat membangun fondasi keuangan yang lebih kuat. 

BACA JUGA:7 Kota Tersepi di Pulau Jawa, Nomor 1 Bukan Blitar atau Pasuruan, Juaranya Justru Kaya Objek Wisata

Salah satu landasan gaya hidup tersebut didasarkan pada suatu filsafat keuangan, yaitu Kakeibo.

Dan telah menjadi metode pengelolaan keuangan terkenal di kalangan ibu rumah tangga di Jepang.

Dalam sejarahnya, metode ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 oleh seorang jurnalis bernama Makoto Hani. 

Pada tahun 2017, popularitas Kakeibo kembali melonjak setelah diperkenalkan melalui buku berjudul Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money yang ditulis oleh Fumiko Chiba.

BACA JUGA:Mengejutkan! 10 Weton Ini Diramalkan Akan Kaya Mendadak di Tahun 2024, Kamu Termasuk?

Melalui metode ini kamu dapat mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Dan membuat perjalanan menuju kekayaan menjadi lebih teratur dan terukur.

Diansir dari beberapa sumber, berikut cara menabung ala orang Jepang yang dapat membantu meraih impian keuangan.

1. Catat Seluruh Pemasukan

BACA JUGA:5 Cara Mendapatkan Uang dengan Cepat dan Halal Tanpa Modal, Langsung Kaya Mendadak!

Salah satu kebiasaan menabung ala Jepang yang patut dicontoh adalah mencatat seluruh pemasukan. 

Mereka cermat dalam mencatat setiap uang yang masuk.

Termasuk penghasilan dari pekerjaan utama, bonus, atau pendapatan tambahan. 

Dengan mencatat secara rinci, kamu dapat memiliki gambaran yang lebih jelas, mengenai sumber dana dan mengidentifikasi potensi penghematan.

BACA JUGA:Ingin Cepat Kaya dan Jadi Miliarder? Baca 5 Buku Tentang Personal Finance, Dijamin Bisa Ubah Hidupmu

2. Prioritaskan Menabung dan Alokasikan Dana ke Beberapa Pos

Orang Jepang memiliki prinsip untuk mengalokasikan sebagian penghasilan mereka, untuk menabung sebelum memikirkan pengeluaran lainnya. 

Mereka membagi dana ke dalam beberapa pos, seperti kebutuhan sehari-hari, tabungan darurat, investasi, dan belanja hiburan. 

Dengan mengutamakan menabung, kamu dapat memastikan bahwa kebutuhan keuangan jangka panjang terpenuhi.

BACA JUGA:Tahun Baru 2024 Jadi Tahun Keberuntungan Bagi Pemilik 4 Shio Ini, Siap-siap Raih Kesuksesan dan Kekayaan!

Sebelum memikirkan pengeluaran yang bersifat konsumtif.

3. Transaksi Pakai Uang Tunai

Penggunaan uang tunai di Jepang masih sangat umum. 

Orang Jepang cenderung lebih waspada terhadap pengeluaran mereka.

BACA JUGA:Rilis Akhir Desember 2023, Inilah Skutik Terbaru Honda yang Fenomenal

Khususnya ketika menggunakan uang tunai daripada kartu kredit atau transaksi non tunai lainnya. 

Menggunakan uang tunai dapat membantumu lebih sadar terhadap seberapa banyak yang telah dikeluarkan dan memotivasi untuk berbelanja lebih bijak.

4. Buat Pengingat di Dompet

Banyak orang Jepang yang menempelkan catatan kecil atau pengingat di dompet mereka. 

BACA JUGA:Honda Jazz RS Matic 2019 Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Kaki-kaki Senyap, Cek Harganya

Cara ini dapat berupa tujuan keuangan bulanan, pengingat untuk menabung, atau pesan-pesan motivasi terkait finansial. 

Dengan melihat pengingat tersebut setiap kali membuka dompet.

Kamu dapat lebih fokus pada tujuan keuangan dan menghindari pengeluaran impulsif yang tidak perlu.

5. Tunggu 24 Jam Sebelum Berbelanja

BACA JUGA:Inilah 8 Jenis Tanaman Hias Paling Laris di Desember 2023 Beserta Harganya

Kebiasaan menunggu 24 jam sebelum berbelanja menjadi cara efektif untuk menghindari pembelian impulsif. 

Sebelum membeli sesuatu yang mungkin tidak benar-benar dibutuhkan, berikan dirimu waktu selama 24 jam untuk merenung. 

Jika setelah waktu tersebut kamu masih merasa membutuhkan barang tersebut, kamu dapat mempertimbangkan untuk membelinya. 

Praktik ini membantu mengurangi pemborosan dan meningkatkan kesadaran terhadap keuangan pribadi.

BACA JUGA:Nikmati Liburan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Keuangan, Yuk Ikuti 6 Tips Hemat Tanpa Harus Merogoh Kocek Mahal

6. Rutin Cek Saldo

Cara terakhir yaitu rutin mengecek saldo karena orang Jepang cenderung rutin memeriksa saldo rekening mereka. 

Cara ini membantu mereka tetap terhubung dengan kondisi keuangan mereka dan mencegah munculnya kejutan tak terduga. 

Dengan memeriksa saldo secara rutin, kamu dapat lebih mudah memeriksa pengeluaran, mengontrol keuangan pribadi. 

Dan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik.

 

Sumber: