RDPS
Honda

Wujudkan Generasi Emas 2045, FOR Ajak 12 Pelajar Indonesia Bersinergi

Wujudkan Generasi Emas 2045, FOR Ajak 12 Pelajar Indonesia Bersinergi

Peserta FOR 12 saat kegiatan Active Learning #AyoBalasBaik, Stop Bullying bersama Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) dan Rumah Guru BK (RGBK). Salah satu sesi dalam kegiatan ini mengajak peserta untuk sharing pengalaman terkait perundungan.--Istimewa/palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM- Indonesia menjadi salah satu negara yang aktif mendukung program Sustainable Development Goals (SDG’s) 2030.

Dan memiliki tujuan untuk menciptakan dunia yang lebih baik, salah satunya dalam segi kualitas sumber daya manusia. 

Untuk mewujudkan tujuan tersebut Indonesia ingin memaksimalkan bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi dalam rentang waktu 2025 – 2045. 

Pada rentang waktu tersebut, 70 % penduduk Indonesia didominasi oleh usia produktif yakni 18 – 45 tahun. 

BACA JUGA:8 Kampus yang Sediakan Paling Banyak Jurusan Kuliah di Indonesia, Ternyata Bukan UI Tapi PTN di Bandung

Indonesia memiliki visi besar terkait hal ini untuk menciptakan Generasi Emas Indonesia 2045.

Keterlibatan dari berbagai pihak baik dari Pemerintah, swasta, hingga masyarakat diperlukan untuk mewujudkan visi tersebut. 

Semangat kolaborasi harus ditanamkan kepada seluruh elemen masyarakat sejak dini.

Agar generasi Indonesia ke depan mampu membangun bangsa dengan asas gotong royong.

BACA JUGA:BLT PIP Lanjut pada 2024, 18,6 Juta Pelajar akan Dapat Kartu KIP Berisi Dana Rp1.000.000, Ini Cara Daftarnya!

Berdasarkan hal tersebut, Indonesia Student Youth Forum (ISYF) yang bergerak dalam bidang pemberdayaan dan pengembangan pemuda dan pelajar.

Menginisiasi Forum Pelajar Indonesia (FOR) yang ke-12 dengan tema “Sinergi Pelajar Berkarakter, Wujudkan Indonesia Maju” sebagai upaya untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045. 

Forum Pelajar Indonesia (FOR) berjalan sejak tahun 2009.

Dan merupakan kegiatan tahunan ISYF yang mengumpulkan pelajar SMA se-Indonesia untuk berdiskusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: