Honda

Wujudkan Generasi Emas 2045, FOR Ajak 12 Pelajar Indonesia Bersinergi

Wujudkan Generasi Emas 2045, FOR Ajak 12 Pelajar Indonesia Bersinergi

Peserta FOR 12 saat kegiatan Active Learning #AyoBalasBaik, Stop Bullying bersama Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) dan Rumah Guru BK (RGBK). Salah satu sesi dalam kegiatan ini mengajak peserta untuk sharing pengalaman terkait perundungan.--Istimewa/palpres.com

BACA JUGA:Berminat Jadi Guru? Ini 5 Kampus Keguruan Terbaik di Indonesia Menurut Kemendikbud, Ada UPI Hingga UNESA

Di akhir kegiatan semua peserta membuat afirmasi langkah yang akan mereka lakukan terkait memutus mata rantai perundungan di lingkungan sekolahnya.

Koordinator Program KGSB, Riki M Iskandar, menegaskan para peserta FOR 12 dapat menjadi agen perubahan di sekolah dan di daerahnya masing-masing.

“Serta berperan aktif untuk memutus mata rantai perundungan melalui gerakan #AyoBalasBaik, Stop Bullying,” katanya.

Audiensi Peserta FOR 12 dengan Komisi II DPR RI

BACA JUGA:Mau Kuliah Kedokteran? Cek Kisaran Biaya Studinya di 7 PTS Ini

Peserta FOR 12 juga berkesempatan melakukan kunjungan dan audiensi ke berbagai tempat.

Antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pemuda dan Olahraga, DPR RI, dan lain sebagainya. 

Saat kunjungan ke kantor DPR RI pada Rabu, 20 Desember 2023, peserta FOR disambut oleh anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ir Hugua. 

Dalam sambutannya Ir. Hugua menyatakan bahwa  Gen Z adalah investasi SDM dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, yang sejak dini harus banyak mengasah pengetahuan wawasan dan juga moral.

BACA JUGA:6 Kampus dengan Biaya Kuliah Termurah di Palembang, Biaya Per Semester Cuma Rp400 Ribuan

"Gen Z tumbuh besar di dua era yaitu 4.0 dan saat ini menuju 5.0, hal ini berdampak pada lemahnya karakter mereka. Untuk itu penting memperkuat landasan etika dan moral dalam bertindak, agar Gen Z menjadi generasi berkarakter dan berintegritas serta pemimpin yang baik di masa depan," ujar Hugua.

Program ISYF juga menyasar kepada mahasiswa melalui kegiatan International Youth Forum 2008, Indonesia Youth Forum 2012-2015, International Youth Camp 2009. 

Kemudian ASEAN University Student Forum 2009, Asia Africa Youth Forum 2010, ASEAN Japan Youth Forum 2015, dan Leadership Works 2015.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: