Presiden Jokowi Sebut Ada 13 Proyek Swasta Besar di IKN Kalimantan Timur, Ini Salah Satu Investornya
Ilustrasi Presiden Jokowi saat mengunjungi IKN di Kalimantan Timur-Kementerian PUPR-
PALPRES.COM - Presiden Joko Widodo sebut ada 13 proyek swasta besar di IKN Kalimantan Timur.
Dengan antusias para pengusaha-pengusaha swasta ini membuat optimisme yang besar pula terkait progres pengembangan ibu kota baru Nusantara di Kalimantan Timur tersebut.
Dimana para investor swasta besar ini telah menanamkan modalnya senilai Rp41 triliun.
Sejumlah proyek di IKN Kalimantan Timur juga telah berjalan 3 bulan terakhir.
BACA JUGA:Yamaha Rilis Motor Matic Terbaru Memiliki Mesin 125 CC, New Yamaha Lexi 2024 Siap Mengaspal!
Proyek-proyek tersebut diantaranya 6 rumah sakit swasta, sport center, sekolah internasional, universitas, apartemen, perkantoran, tempat hiburan dan 7 hotel bintang lima dan empat.
Melihat situasi ini, Presiden Jokowi mengaku sangat optimis.
Bukan hanya optimis terhadap perkembangan IKN, namun juga optimis terhadap dunia usaha di Indonesia.
Optimisme swasta untuk menggerakkan ekonomi nasional memasuki tahun 2024 patut diacungi jempol.
BACA JUGA:TERBARU! Syarat Daftar CPNS 2024 Lengkap, Mulai dari Usia, Lulusan dan Formasi
Salah satu investor lokal pertama yang siap menanamkan modalnya di IKN adalah PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).
Emiten milik konglomerat Christoper Sumasto Tjia ini tanamkan modalnya senilai Rp3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di IKN Kalimantan Timur.
BSBK sendiri dimiliki oleh Christoper Sumasto Tjia, yang bukan nama sosok sembarangan di Indonesia.
Dia memang telah lama terjun di dunia bisnis terutama properti yang ada di tanah air.
BACA JUGA:Ini lho 10 Jenis Tanaman Hias Paling Cocok Diletakkan di Ruang Tamu Rumah Kamu
Christoper Sumasto Tjia merupakan anak konglomerat Adi Sumasto Tjia.
Dia merupakan pendiri jaringan hotel Jatra yang beroperasi di sejumlah daerah di Indonesia.
Sang konglometer kini menambah gurita bisnisnya di IKN Kalimantan Timur.
Yaitu dengan membangun kompleks serupa seperti Balikpapan Superblock yang dimilikinya.
BACA JUGA:Viral! Bentuknya Unik, Ini Dia Resep Cronigiri Cocok untuk Cemilan di Rumah
BACA JUGA:8 Jurusan Terpopuler dan Paling Banyak Diminati di UNAIR Jalur SNBT 2023
Kemudian pusat perbelanjaan hingga hunian seperti hotel maupun apartemen di atas lahan seluas 7,5 hektar.
Nantinya, megaproyek ini bakal dinamakan Nusantara Superblock, dengan menggunakan konsep 'Green Building' sesuai dengan IKN yang ramah lingkungan.
Informasi yang dihimpun, nilai investasinya mencapai Rp3 triliun dan ditargetkan rampung pada 2025 mendatang.
Pembangunannya sendiri terbagi menjadi dua tahap, pertama akan dibangun pusat perbelanjaan Pentacity, Grand Jatra Hotek Nusantara yang berbintang lima.
BACA JUGA:Bolehkah Wanita Salat Dzuhur Sebelum Jumatan Selesai? Ini Penjelasannya
Selanjutnya ada Pentacity Hotel Nusantara berbintang empat di tahap pertama diatas lahan 3,8 hektare.
Khusus untuk pusat perbelanjaan akan rampung pada tahun 2024 mendatang.
Sementara tahap kedua akan dibangun enam menara apartemen dan dua menara perkantoran di atas lahan 3,7 hektare.
Sebagai perusahaan lokal di Kalimantan Timur, BSBK tentunya akan menyerap tenaga kerja lokal.
BACA JUGA:Pedasnya Bikin Klenger! Resep Cara Membuat Oseng Mercon Hati, Enak Bikin Nambah Nasi
BACA JUGA:6 Rekomendasi Wisata Pantai di Bangka, Mempesona dengan Sejuta Keindahan Alamnya
Direktur PT Wulandari Bangun Laksana Daniel Wirawan menyebut diperkirakan akan ada ribuan tenaga kerja yang diserap.
Penyerapannya hingga 2.500 tenaga kerja baru dan diprioritaskan merupakan tenaga kerja lokal.
Hal ini jelas memberikan dampak baik bagi perputaran ekonomi lokal di IKN Kalimantan Timur yang tengah digeber pembangunannya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: