Inilah Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Diyakini Sebagai Tempat Diskusi Para Walisongo, Kamu Tahu?
Ilustrasi gunung tertinggi di Jawa Barat yang diyakini sebagai tempat diskusinya para walisongo-wikipedia-
PALPRES.COM - Gunung Ciremai adalah Gunung tertinggi yang berada di Jawa Barat.
Bukan hanya tertinggi, gunung ini ternyata diyakini menjadi tempat diskusinya para Walisongo.
Gunung Ciremai ini secara administratif masuk ke dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Majalengka.
Terlepas dari Gunung Ciremai di Jawa Barat yang menjadi tempat diskusi Walisongo, gunung ini juga ternyata memiliki kawah ganda.
BACA JUGA:Khasiat Batu Akik Kalimaya Banten, Kemilau Keindahannya Meluluhkan Hati Gebetan
BACA JUGA:Booking Segera! Harper Hotel Palembang Tawarkan Promo Paket Pernikahan Selama Wedding Expo 2024
Menurut cerita dan mitos masyarakat sekitar, dahulu kala Gunung Ciremai di Jawa Barat memang menjadi tempat diskusi Walisongo.
Mitos Gunung Ciremai di Jawa Barat yang menjadi tempat diskusi walisongo ini dapat dilihat dari namanya.
Gunung Ciremai berasal dari kata Cerem atau Pencereman yang memiliki makna perundingan atau musyawarah atau diskusi.
Bukan itu saja, jalur pendakian Gunung Ciremai di Jawa Barat melalui pos Linggar Jati juga merupakan jalur yang pernah digunakan oleh Walisongo menuju Batulingga.
BACA JUGA:5 Cara Membuat Masker Wajah dari Madu, Ampuh Atasi Masalah Kulit yang Membandel
Jalur pendakian Walisongo ke Gunung Ciremai di Jawa Barat itu konon dipandu oleh kakek Sunan Gunung Jati, salah satu Walisongo yang tinggal di Cirebon.
Dahulunya, jalur pendakian yang digunakan Walisongo itu dipercaya dimulai dari Desa Linggar Jati.
Kemudian sesampainya di pos Cibunar, Walisongo beristirahat.
Medan pendakian melalui jalur ini memang dikenal paling sulit dibandingkan dengan jalur lainnya.
BACA JUGA:5 Wisata Kuliner Legendaris Khas Kota Atlas, Salah satunya Kuliner Tempo Dulu Masa Kolonial Belanda
BACA JUGA:Kekuatan Magisnya Tak Tertandingi, Ini 3 Batu Akik Ajaib Incaran Para Kolektor Dunia, Kamu Punya?
Misalnya jalur Palutungan maupun Majalengka.
Sampai sampai kakek Sunan Gunung Jati kelelahan (faktor usia) waktu di pertengahan gunung.
Akibat kakek Sunan Gunung Jati yang merasa kelelahan, akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat dan duduk bersila di atas batu yang kini dikenal dengan Batu Lingga.
Selanjutnya rombongan Walisongo pun meneruskan perjalanan ke Gunung Ciremai di Jawa Barat dengan ditemani empat orang pengawal kakek Sunan Gunung Jati.
BACA JUGA:3 Jenis Burung Perkutut yang Wajib Dipelihara, Konon Bisa Melepaskan Anda dari Lilitan Hutang
Ketika mendaki Gunung Ciremai di Jawa Barat, konon Walisongo sampai puncak dua bertepatan dengan waktu sholat Ashar.
Lantas, rombongan Walisongo pun menunaikan ibadah sholat Ashar.
Setelah sholat, Walisongo memutuskan untuk beristirahan dan makan bersama.
Saat akan memasak, ternyata semua persediaan Walisongo lauk pauk dan bumbu sudah habis.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bertabur Pemain Naturalisasi, Ini Kata Legenda Belanda Robin van Persie!
BACA JUGA:Inilah 7 Motor Listrik Terbaik Buatan Indonesia, Kualitasnya Jangan Diragukan Lagi!
Hanya tersedia garam dapur saja, sehingga mau tidak mau Walisongo pun akhirnya makan nasi dengan garam asin.
Dari mitos ini kemungkinan kemudian puncak dua Gunung Ciremai di Jawa Barat dikenal dengan Puncak Pengasinan.
Perjalanan Walisongo akhirnya dilanjutkan hingga ke puncak satu Gunung Ciremai di Jawa Barat untuk melakukan diskusi dan musyawarah mufakat.
Selanjutnya, Walisongo memohon petunjuk kepada Allah SWT untuk bisa menghormai kakek Sunan Gunung Jati yang telah bersusah payah memandu pendakian.
BACA JUGA:Kunjungi Muba, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil Tekankan TNI Jaga Netralitas
BACA JUGA:Jumat Curhat Ala Jajaran Polres OKI, Ini Cara Polsek Cengal Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas
Atas izin Allah SWT,puncak tempat Walisongo berdiri pun amblas hingga kedalaman yang sejajar dengan tempat kakek Gunung Sunan Jati beristirahat di Batu Lingga.
Demikianlah informasi mengenai puncak Gunung Ciremai di Jawa Barat yang diyakini sebagai tempat diskusi para Walisongo. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: