Honda

Pj Gubernur Agus Fatoni Masifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Tekan Inflasi Daerah

Pj Gubernur Agus Fatoni Masifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Tekan Inflasi Daerah

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat memimpin Rapat Penanganan Pengendalian Inflasi Provinsi Sumsel Tahun 2024 di Ruang Rapat Bina Praja, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 9 Januari 2024-humas pemprov sumsel-palpres.com

Sebagai informasi, kegiatan Operasi Pasar Murah ini serentak diadakan pada hari Senin, Selasa dan Kamis setiap minggu di seluruh Kabupatan/Kota se-Sumsel. 

Lebih lanjut Agus Fatoni mengungkapkan selanjutnya survey akan dilakukan di dua Kota se-Sumsel, yaitu Kota Palembang dan Lubuk Linggau serta dua Kabupaten se-Sumsel, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim.

BACA JUGA:15 Orang Perempuan Marginal Terima Bantuan Peralatan dari Pemprov Sumsel

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Raih Penghargaan Terbaik 1 PPD Tahun 2023 Dari Pemprov Sumsel

“Jadi empat yang disurvei dan andilnya dari daerah lain.

Oleh karena itu perlu melakukan upaya yang terkoordinasi dan terus menerus kemudian saling melengkapi.

Kita semua sudah melakukan, koordinasinya sudah sangat baik, mumpung ini masih tahun baru, kesempatan kita untuk memperbaiki apa yang sudah kita lakukan," ujar Fatoni.

Menurutnya, upaya lain yang dilakukan dalam pengendalian inflasi masih sangat banyak.

BACA JUGA:Ternyata, Pemprov Sumsel dan Jambi Miliki Kesepakatan Pembangunan Tugu Selamat Datang, Mau Tau?

BACA JUGA:Terganggu Proyek Jembatan, Warga Buay Madang OKU Timur Tuntut Ganti Rugi ke Pemprov Sumsel

Oleh karena itu Fatoni meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat rencana kegiatan kerja.

Selanjutnya program tersebut disinkronkan dengan program Stakeholder lainnya mulai dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan vertikal lainnya agar dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel S.A Supriono mengungkapkan jika pengendalian inflasi memerlukan dukungan semua pihak.

Hal ini dikarenakan inflasi dari 17 Kabupaten/Kota yang ada secara kumulatif akan mencerminkan inflasi provinsi secara keseluruhan.

BACA JUGA: Pemprov Sumsel Sosialisasi Program KEJAR di Lubuklinggau

BACA JUGA:Festival Danau Rayo Muratara Resmi Masuk Dalam Kalender Tahun Pemprov Sumsel

"Penanganan inflasi tidak hanya bersama-sama tapi secara parsial dan terkoordinasi," pungkasnya.*

Artikel ini telah tayang di koranpalpres.com dengan judul Serius Kendalikan Inflasi, Masifkan Gerakan Tanam hingga Perbanyak Pasar Murah di Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: