Honda

Akses di Sumatera Barat Semakin Membaik, Jembatan Penghubung 2 Kota Mulai Diperbaiki, Lokasinya?

Akses di Sumatera Barat Semakin Membaik, Jembatan Penghubung 2 Kota Mulai Diperbaiki, Lokasinya?

Ilustrasi jembatan penghubung 2 kota di Sumatera Barat yang mulai diperbaiki-pexels-

PALPRES.COM - Konektivitas antar daerah di Sumatera Barat kian membaik.

Hal ini membuat masyarakat di Sumatera Barat merasa senang dengan membaiknya akses transportasi.

Ya, jembatan di jalur vital di Provinsi Sumatera Barat itu sebelumnya rusak akiat diterjang banjir di tahun 2023 lalu.

Jalur penghubung antar dua kota di Sumatera Barat tersebut bernama Jembatan Kiambang A yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.

BACA JUGA:Khasiat Batu Akik Berdasarkan Hari Lahir, Konon Datangkan Keberuntungan

BACA JUGA:ACE Hadirkan Stora Solusi Bikin Rumah Rapi, Ada Cashback Rp300 Ribu, Ini Caranya

Diketahui, Jembatan Kiambang ini berada di jalan nasional lintas tengah Sumatera.

Tepatnya pada ruas Sicincin - Lubuk Alung yang berada di jalur vital Padang - Pekanbaru.

Dimana perbaikan jembatan yang rusak akibat banjir tersebut segera dimulai.

Perbaikan jembatan akan dilakukan Kementerian PUPR dengan kontruksi yang lebih baik untuk mendukung konektivitas antar wilayah di Provinsi Sumatera Barat.

BACA JUGA:Wisata Gratis Bagi Masyarakat, Inilah Jembatan Berdesain Unik di Sumatera Utara, Lokasinya?

BACA JUGA:Inilah Proyek Flyover Pertama di Kota Serang, Ditarget Rampung November 2024, Anggarannya?

Informasinya, Jembatan Kiambang A adalah jembatan lama yang dibangun sejak tahun 1975.

Jembatan ini mempunyai panjang mencapai 48 meter dan lebarnya 7 meter.

Kontruksinya sendiri terbuat dari Balok T dan pondasi pasangan batu.

Jembatan berusia 49 tahun ini mengalami scoring pada pilar tengah P2 akibat diterjang arus banjir pada 20 September 2023 lalu.

BACA JUGA:WOW! Jembatan Terpanjang di NTT Habiskan Rp235 Miliar, Dihiasi Ornamen Cantik Khas Daerah

BACA JUGA:5 Wisata Kuliner di Salatiga yang Enak, View Hamparan Sawah dengan Gemericik Air Sungai, Bikin Betah

Akibatnya, pilar jembatan miring dan terjadi penurunan pada lantai jembatan tersebut.

Dengan hadirnya jembatan baru, diharapkan aliran barang, manusia dan jasa bisa kembali lancar dan efisien.

Sehingga akhirnya berdampak pada peningkatan produktivitas perekonomian masyarakat setempat.

Menteri Basuki menuturkan pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass bakal memperlancar konektivitas dan aksesbilitas lalu lintas.

BACA JUGA:8 Trik Jitu Usir Hama dan Serangga Agar Tak Masuk Rumah, Bye-Bye Pengganggu Menyebalkan!

BACA JUGA:Daftar Bansos yang Dihentikan Penyalurannya Hari Ini, Kapan Lanjut Lagi?

Selain itu, bisa juga memberikan alternativ bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian.

Sementara Kepala BPJN Sumatera Barat, Thabrani mengutarakan penanganan sementara telah dilakukan BPJN Sumatera Barat sejak menerima informasi bencana tersebut.

Pihaknya langsung melakukan pengalihan arus lalu lintas ke Jembatan Kiambang B, pembersihan hanyutan kayu dan pemasangan rambu-rambu peringatan.

Bukan hanya Jembatan Kiambang A, penanganan dampak banjir di Sumatera Barat juga dilakukan Kementerian PUPR dengan memperbaiki ruas-ruas jalan yang alami longsor.

BACA JUGA:Catat! Ini 4 Aplikasi Penghasil Uang Paling Gacor, Cara Mudah Kumpulin Cuan Langsung Cair

BACA JUGA:Tempat Wisata Murah Meriah di Sumatera Utara, Banyak Dikunjungi Warga di Malam Hari, Kenapa?

Terutama di batas Payakumbuh - Riau, tepatnya di STA 150+150-STA 167+000.

Totalnya, terdapat 48 titik longsor di Sumatera Barat yang telah ditangani dengan kondisi lalu lintas lancar.

Kemudian ruas Batas Sawah Lunto ada 12 titik longsor dan telah ditangani untuk fungsional, serta 1 titik badan jalan amblas masih dalam proses penyelesaian.

Demikian informasi mengenai jembatan jalur vital di Sumatera Barat yang telah diperbaiki akibat bencana banjir dan longsor. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: