Honda

Produksi di Palembang, Refrigeran Breezon MC-32 Kilang Pertamina Plaju Bidik Pasar Industri Dalam Negeri

Produksi di Palembang, Refrigeran Breezon MC-32 Kilang Pertamina Plaju Bidik Pasar Industri Dalam Negeri

Produksi di Palembang, Refrigeran Breezon MC-32 Kilang Pertamina Plaju Bidik Pasar Industri Dalam Negeri-Kilang Pertamina Plaju-

PALPRES.COM- Salah satu produk andalan Kilang Pertamina Plaju, Breezon MC-32, berhasil menyasar pasar industri dalam negeri. 

Produk refrigeran ramah lingkungan ini telah dipasok ke Pertamina EP Cepu, di Blora, Jawa Tengah.

Tidak tanggung-tanggung, Kilang Pertamina Plaju telah melakukan lifting (pengiriman) Breezon MC-32 sebanyak 10 ton menggunakan truk tangki bridger, pada Sabtu 25 Mei 2024.

Breezon MC-32, adalah produk refrigeran non-CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang digunakan untuk mengoperasikan Air Conditioner (AC). 

BACA JUGA:Produk UMKM Binaan Pertamina Hadir di Sriwijaya Expo 2024, Banyak Jajanan Kuliner hingga Kerajinan Tangan

BACA JUGA:72 Mahasiswa Unsri Kunjungi Kilang Pertamina Plaju, Tak Cuma Dalami Praktik Ilmu

Produk ini berbahan dasar Propylene dengan memiliki banyak keunggulan yakni aman, ramah lingkungan, dan hemat energi.

Sebagaimana diatur oleh Peraturan Menteri Perindustrian No. 41/M-IND/PER/5/2014 dan beberapa peraturan lainnya.

Produk CFC, Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dan Hydrofluorocarbon (HFC) merupakan Bahan Perusak Ozon (BPO) dan menyebabkan efek Gas Rumah Kaca (GRK) telah dilarang penggunaannya di bidang perindustrian.

Selain itu, sejak tahun 2015 melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/5/2014 pemerintah Indonesia telah melarang penggunaan Freon R22 pada mesin AC.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Gelar SMEEC, Kompetisi Bisnis Untuk Mahasiswa, Bantu Omzet UMKM Melesat

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pastikan Produksi Avtur Penuhi Permintaan selama Penerbangan Haji 2024

Dan dipertegas melalui UU no.16/2016 tentang Pengesahan Paris Agreement yang mengatur pengurangan R-22 sebanyak 10% dan pelarangan import AC berisi R-22.

Menjawab tantangan itu, Pertamina melalui Kilang Plaju pun memproduksi produk substitisi.

Produk itu adalah Breezon MC-32 yang memiliki Indeks Global Warming Potential (GWP) yang sangat rendah.

Sehingga membuat konsumsi energi dapat dihemat hingga 30 persen. 

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Catat Konsumsi Pertalite Tembus 276.000 KL, Pastikan Stok BBM Bersubsidi Aman

BACA JUGA:Fire Brigade Kilang Pertamina Plaju Siap Hadapi Keadaan Darurat, 9 Unit Pemadam Kebakaran Standby

Selain itu, produk ini tidak menyebabkan kerusakan ozon atau zero ozon depletion potential. 

Produk pengganti Freon ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain.

1.Hemat energi dan dapat menurunkan konsumsi penggunaan listrik.

2.Ramah lingkungan.

BACA JUGA:Besok GovTech Diluncurkan, Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

BACA JUGA:5 HP Samsung Dengan Ukuran Layar Dibawah 6 Inci, Meskipun Kecil Spesifikasi dan Desain Tak Kalah Keren

3.Penggunaan volume refrigeran hanya 30 persen dibandingkan refrigeran sintetik.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, produk Breezon MC-32 diluncurkan sejak 7 Desember 2020.

“Breezon MC-32 merupakan pengembangan dari produk yang terdahulu yaitu Musicool MC-22,” ungkap Rachmi. 

Melalui semangat untuk menciptakan produk yang unggul dan ramah lingkungan Breezon MC-32 hadir sebagai upaya nyata Kilang Pertamina Plaju.

BACA JUGA:Berikut 7 Bahan Obat Alami Untuk Mengobati Malaria yang Mudah Kalian Didapatkan di Rumah

BACA JUGA:Ini loh 7 Bahan Alami yang Ampuh Mengobati Sakit Gigi, Wajib Dicoba ya!

Khususnya berkontribusi mengembangkan produk refrigeran baru dalam menyikapi perkembangan industri refrigeran.

Produk ini ditargetkan menyasar pangsa pasar premium user atau pengguna sistem teknologi pendingin baru berbasis R32 yang peduli lingkungan.

Seperti konsumen residensial yang mayoritas menggunakan Air Conditioning (AC) berjenis split, serta cocok untuk bahan makan maupun industri kimia.

Rachmi menambahkan, adanya Breezon MC-32, menunjukkan bahwa Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara mampu untuk memproduksi refrigeran substitusi R32 di dalam negeri yang kompetitif.

BACA JUGA:Deretan Kampus Negeri dan Swasta dengan Biaya UKT Paling Murah di Kota Palembang

BACA JUGA:Mawardi dan Anita Restui Gus Amu Maju dalam Pilkada Muara Enim 2024

“Sehingga inisiatif ini dapat berpotensi mengurangi ketergantungan impor pada produk refrigeran sintetik,” katanya

Pada aspek pelestarian lingkungan, Kilang Pertamina Plaju juga telah berperan serta mengajak stakeholders untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Melalui produk Breezon MC-32 yang juga diproduksi di Kilang Polypropylene. 

Uji Coba produk refrigeran ramah lingkungan ini dilakukan berbagai kantor instansi di kecamatan Plaju sebagai ring 1 perusahaan.

BACA JUGA:Hadir Diharga Cuma Rp200 Jutaan, Intip Spesifikasi Dari Mobil Listrik Neta V-II yang Pas Buat Semua Kalangan

BACA JUGA:Sungai Sodong Kondusif, Polres OKI Himbau Warga dan PT SWA Jangan Terprovokasi

Seperti kantor kecamatan, kantor lurah, kantor polsek, koramil, puskesmas maupun fasilitas umum seperti masjid dan mushola. 

Penggunaan Breezon MC-32 pun kompatibel dengan berbagai merk Air Conditioner (AC).

Produksi di Palembang, Refrigeran Breezon MC-32 Kilang Pertamina Plaju Bidik Pasar Industri Dalam Negeri

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: