Honda

Memakan Waktu 15 Tahun, Pembangunan Bendungan di Aceh Habiskan Dana Rp56,8 Miliar, Sudah Rampung?

Memakan Waktu 15 Tahun, Pembangunan Bendungan di Aceh Habiskan Dana Rp56,8 Miliar, Sudah Rampung?

Ilustrasi bendungan di Aceh yang pembangunannya memakan waktu 15 tahun-freepik-

PALPRES.COM - Sabang adalah salah satu daerah yang ada di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Tahun 2004 lalu, Aceh terkena bencana gempa berkekuatan 9,1 skala richter dengan disertai Tsunami Besar.

Bencana tersebut telah merusak hampir semua infrastruktur di Aceh dan Bendungan Paya Seunara adalah salah satunya.

Saat itu, pembangunan Bendungan Paya Seunara masih belum rampung sepenuhnya.

BACA JUGA:Hanya Rp 7 Jutaan, HP Oppo Reno 11 Pro 5G Speknya Mirip iPhone, Yuk Intip Jeroannya!

BACA JUGA:Wisata Gratis Bagi Masyarakat, Inilah Jembatan Berdesain Unik di Sumatera Utara, Lokasinya?

Bendungan Paya Seunara sendiri mulai dibangun tahun 2001 dan terkena gempa di tahun 2004.

Bendungan ini berada di Paya Seunara, Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Diketahui, pembangunan badan bendungan saat itu dikerjakan oleh kontraktor PT Inaco Harapan - PT Inaco Putra Perkasa.

Selanjutnya, pada tahun 2006 pembangunan infrastruktur ini dihentikan dan dilanjutkan kembali tahun 2011 lalu.

BACA JUGA:Bukan Snapdragon, Ternyata Samsung Galaxy M34 5G Gunakan Chipset Ini Buat Nge-Game, Baterai Besar

BACA JUGA:Meluncur di Indonesia, Harga Jimny 5 Pintu Melejit Hingga Rp530 Juta, Ini Penjelasan Suzuki

Hingga akhirnya infrastruktur berupa tempat penampungan air di Aceh dapat diresmikan tahun 2016.

Artinya, masyarakat harus menunggu selama 15 tahun lebih untuk merasakan manfaat dari proyek bendungan ini.

Kehadiran bendungan ini tentunya bisa meningkatkan penyediaan air baku untuk memenuhi ketersediaan air baku sebesar 125 liter per detik.

Air baku tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan rumah tangga dan perkotaan yang kebutuhannya sudah sangat mendesak.

BACA JUGA:Pesonanya Luar Biasa! 6 Zodiak Ini Tidak Pernah Gagal Memikat Hati dan Menarik Perhatian Orang Lain!

BACA JUGA:Ini Doa Nabi Yunus AS, Amalkan 40 Kali Setelah Dhuha, Dapatkan 3 Keutamaannya

Bukan itu saja, bendungan ini juga bisa dikembangkan sebagai objek wisata air dan perikanan darat.

Pengerjaannya yang memakan waktu kurang lebih selama 15 tahun.

Sedangkan dana yang dikucurkan dalam merealisasikan waduk ini mencapai Rp56,8 miliar.

Dana tersebut tentunya berasal dari alokasi APBN dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:Inilah Proyek Flyover Pertama di Kota Serang, Ditarget Rampung November 2024, Anggarannya?

BACA JUGA:JTTS di Provinsi Sumsel Kini Berbayar Setelah 5 Bulan Gratis, Segini Tarifnya Sesuai Golongan Kendaraan

Demikian informasi mengenai pembangunan waduk di Aceh yang pembangunannya memakan waktu 15 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: