Inilah 5 Perbedaan Knalpot Racing dan Knalpot Standar, Mulai Dari Struktur Hingga Harga

PALPRES.COM- Jangan asal memakai knalpot, inilah 5 perbedaan knalpot racing dan knalpot standar, mulai dari struktur knalpot hingga harganya.

Knalpot sendiri merupakan bagian dari kendaraan atau alat yang dipasang yang memiliki tujuan untuk saluran akses pembuangan gas hasil sisa pembakaran mesin.

Sisa hasil pembakaran tersebut akan dibuang lewat knalpot yang berbentuk pipa.

Oleh karena itu mengapa knalpot selalu terletak di bagian belakang kendaraan dan menghadap ke belakang.

BACA JUGA:Motor Lambretta V200 Bergaya Retro dengan Sentuhan Modern, Asyik Dibawa Jalan-Jalan

BACA JUGA:Cuma 17 Jutaan, Inilah Motor Matic Murah Honda, Yamaha dan Suzuki 2024

Walaupun knalpot bawaan dari pabrik sudah dirancang sesuai dengan kendaraan yang telah diciptakan oleh pabrikan tersebut.

Namun banyak dari pemilik kendaraan tidak puas dengan performanya.

Oleh karena itu, banyak dari pengendara motor yang suka memodifikasi bagian knalpot mereka menjadi knalpot racing.

Hal ini untuk meningkatkan performa mesin supaya akselerasi lebih enteng dan juga top speed ketika digunakan.

BACA JUGA:United C2000, Motor Listik Murah Berdesain Vespa, Dapat Subsidi Pemerintah?

BACA JUGA:Ternyata Ini Lho 4 Manfaat Penggunaan Rem Tromol untuk Kendaraan Bemotor

Selain itu, knalpot jenis ini dianggap bisa membuat motor memiliki kesan garang dan terlihat lebih racing look.

Walau begitu knalpot racing tidak secara signifikan bisa mendongkrak performanya.

Padahal, knalpot racing ini dikenal dengan suara bising yang sangat mengganggu dan bisa menyebabkan polusi udara. 

Lantas, apa saja perbedaan knalpot racing dan standar? 

BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Baret Pada Motor, Dijamin Berkilau Seperti Baru

BACA JUGA:Inilah 6 Tips Berkendara Motor di Musim Hujan, Jangan Asal Libas Waspadai Genangan Air

Jangan asal pakai berikut ini 5 perbedaannya yang harus kamu ketahui:

1. Struktur knalpot

Perbedaan yang paling mendasar antara knalpot racing dan knalpot standar ialah di bagian strukturnya. 

Knalpot standar akan menggunakan tabung sebagai jalur untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran pada mesin atau partition. 

BACA JUGA:Mau Motor Tetap Prima? Ikuti 6 Cara Merawat Motor untuk Perempuan yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:Murah! Harga Motor Listrik Exotic Vito Cuma 5 Jutaan Tampangnya Mirip Scoopy

Jumlah partition yang digunakan pada knalpot tergantung pada mesin yang bertujuan untuk memecahkan suara agar tidak bising. 

Nah, sedangkan knalpot racing tidak menggunakan tabung sebagaimana pada versi standar. 

Desain knalpot pada knalpot racing akan menggunakan header dengan bahan galvanis atau pipa biasa yang langsung hingga ke belakang tanpa adanya tabung.

Inilah yang akan membuat suara knalpot racing menjadi lebih nyaring dan bising. 

BACA JUGA:Motor Listrik Bergaya Retro Mirip Vespa, Tapi yang Ini Lebih Kuat dan Nyaman, Dibandrol  Hanya 10 Jutaan

BACA JUGA:Motor Listrik Alva One XP Punya Daya Jelajah Diluar Nalar, Segini Jarak Tempuh Sekali Cas?

2. Ukuran knalpot

Perbedaan selanjutnya yang bisa kamu lihat antara knalpot racing dan knalpot standar adalah di bagian ukurannya. 

Pada jenis knalpot standar, knalpot akan dibuat dengan ukuran yang standar sesuai dengan kebutuhan dan bentuk motor. 

Ukuran ini tentunya dibuat untuk menyesuaikan dengan mempertimbangkan kenyamanan dan performa motor. 

BACA JUGA:Harga Setara 21 NMAX, Motor Terbaru BMW R12 Rilis di IIMS 2024 Pertama di Asia Tenggara

BACA JUGA:5 Motor Bekas Murah, Harga Dibawah 5 Juta, Ini Pilihannya!

Selain itu, knalpot ini juga akan meminimalkan gas sisa pembakaran dan suara yang dihasilkan. 

Akan tetapi, hal ini tidak berlaku pada knalpot racing. 

Ukuran knalpot ini akan mempengaruhi suara dan juga performanya. 

Pada diameter dan pipa galvanis yang digunakan diukur dengan sedemikian rupa.

BACA JUGA:7 Fungsi Penting Oli Buat Motor, Bantu Jaga Performa Mesin

BACA JUGA:Kembali Eksis, Inilah Motor Bebek Legendaris New Shogun 125, Mesinnya Lebih Canggih?

Sehingga akan menghasilkan suara yang enak tetapi tidak mengurangi performanya.

3. Konsumsi bahan bakar

Pada kendaraan, bahan bakar akan berfungsi untuk proses pembakaran ketika mesin motor dinyalakan, sehingga motor bisa kamu kendarai. 

Pada proses ini akan menghasilkan gas sisa pembakaran yang dikeluarkan lewat knalpot. 

BACA JUGA:Mesin Paling Bandel! 8 Motor Lawas Ini Layak Jadi Investasi

BACA JUGA:AWAS, Ganti Ban Motor Listrik Tidak Boleh Sembarangan, Bisa Bahaya!

Dengan memodifikasi knalpot sebenarnya dapat membuat kendaraan yang kamu kendarai menjadi lebih hemat bahan bakar, lho. 

Hal ini karena sistem pengapian pada knalpot racing telah disetting terlebih dahulu sebelum dipasang. 

Nah, keborosan bahan bakar knalpot racing ini sering terjadi.

Sebab banyak dari pengguna knalpot ini yang lebih sering bermain gas atau kebut-kebutan di jalan, sehingga bahan bakar menjadi cepat habis.

BACA JUGA:Cuma 100 Unit, Timnas Indonesia Digandeng Gesits, Luncurkan Motor Listrik Limited Edition

BACA JUGA:Alasan Kenapa Kamu Wajib Turun Dari Motor Saat Isi Bensin Adalah

4. Performa mesin motor

Bagi kamu yang ingin memodifikasi knalpot standar menjadi knalpot racing, maka kamu harus memilih desain dan melakukan pemasangan knalpot yang tepat. 

Dengan begitu, performa kendaraan yang dihasilkan akan lebih baik dan lebih nyaman dibandingkan dengan knalpot standar biasa. 

Knalpot racing tidak memiliki filter gas sisa pembakaran.

BACA JUGA:Kuras Tangki Bensin Sepeda Motor Secara Rutin: Hal Tak Terduga Ini Akan Terjadi

BACA JUGA:Ini Keunggulan Baterai MPP e: yang jadi Sumber Energi Utama pada Motor Listrik Terbaru Honda

Sehingga gas yang dihasilkan akan dibuang begitu saja dan tidak menimbulkan tekanan balik pada mesin dari dalam knalpot. 

Alasan inilah yang akan membuat performa mesin motor menjadi lebih enak. 

Sementara knalpot standar, sisa gas yang akan dibuang menjadi lebih banyak disaring, sehingga akan menimbulkan tekanan balik pada mesin. 

Tekanan inilah yang berpengaruh untuk performa mesin motor menjadi kurang nyaman.

BACA JUGA:8 Motor Ini Jadi Andalan Tentara Selama Pertempuran Perang Dunia II Begini Tampangnya

BACA JUGA:Edisi Terbatas, Motor Matic Gesit Garuda, Asli Buatan Anak Bangsa Resmi Dirilis! Cuma 100 Unit Saja

5. Harga 

Jika membahas dari segi harga, tentunya harga knalpot standar pabrik akan berbeda dengan knalpot model racing. 

Harga knalpot racing dibanderol mulai harga Rp 1 jutaan hingga lebih dari Rp10 juta. 

Sementara itu untuk harga knalpot standar biasanya lebih terjangkau sebab telah ditentukan oleh pabrik. 

BACA JUGA:Honda Supra Fit Motor Bebek Legendaris Kembali Hadir Dengan Banyak Penyegaran, Harga Tetap Terjangkau

BACA JUGA:Segway, Motor Listrik Berkualitas dengan Harga Terjangkau, Cocok Buat Jalan Perkotaan

Namun, harus digarisbawahi jika setiap tipe motor memiliki harga knalpot yang berbeda-beda. 

Kamu disarankan untuk menggunakan knalpot standar guna mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.

 

Sumber: