Honda

Jawa Barat Garap Megaproyek Terbaru, Anggarannya Capai Rp9,2 Triliun, Kamu Tahu?

Jawa Barat Garap Megaproyek Terbaru, Anggarannya Capai Rp9,2 Triliun, Kamu Tahu?

Ilustrasi megaproyek terbaru di Jawa Barat dengan anggaran mencapai Rp9,2 triliun-pexels-

PALPRES.COM - Daerah Karawang dan Bekasi, Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah langganan banjir.

Untuk itu, Jawa Barat tengah menggarap megaproyek terbaru dengan nilai investasi mencapai Rp9,2 triliun.

Lantas, megaproyek apa yang tengah digarap di Jawa Barat tersebut?

Ya, megaproyek yang tengah digarap di Jawa Barat merupakan infrastruktur bendungan.

BACA JUGA:Spek Mewah Performa Garang! 6 HP Flagship Ini Punya Fitur Canggih Terbaik Maret 2024

Megaproyek tersebut diketahui bertujuan untuk pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, seperti Muara Gembong, Bekasi hingga Karawang.

Pemerintah berharap masyarakat bisa mendukung megaproyek senilai Rp9,2 triliun tersebut.

Diketahui, pengerjaan megaproyek Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey sudah dimulai sejak September 2023.

Masing-masing proyek dikerjakan dalam 3 paket berbeda dengan pembiayaan skema Multi Years Contract (MYC).

BACA JUGA:Pemain Naturalisasi TImnas Indonesia Justin Hubner Hilang dari Skuad Wolves U21, Bakal Pindah Klub kah?

Megaproyek terbaru di Jawa Barat ini tengah dalam tahap pengadaan lahan dan kontruksinya dimulai tahun ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap kedua bendungan ini bisa selesai kontruksinya sesuai terget kontrak yakni tahun 2028.

Megaproyek terbaru senilai Rp9,2 triliun ini dengan rincian Bendungan Cibeet nilai kontraknya Rp5,5 triliun.

Paket proyek Bendungan Cibeet dikerjakan oleh penyedia jasa PT Nindya Karya, PT PP (Persero) dan PT Waskita Karya.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A54 5G Menggebrak Pasar Gadget dengan Rating IP67 dan Desain Elegan, Kameranya Gimana?

- Paket 1 dikerjakan PT Nindya Karya dengan nilai kontrak senilai Rp1,9 triliun.

- Paket 2 dikerjakan PT PP Persero dengan nilai kontrak senilai Rp1,8 triliun.

- Paket 3 dikerjakan PT Waskita Karya dengan nilai kontrak senilai Rp1,4 triliun.

Pembangunan Bendungan Cibeet berada di Kecamatan Cariu dengan luas genangan mencapai 735,61 hektare.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Merk Helm Terbaik dengan Keamanan Ekstra, Mengaspal Dijamin Lebih Aman dan Nyaman

Tempat penampungan air ini diketahui mampu menampung volume efektif 22,53 juta m3.

Sementara volume matinya mencapai 28,75 juta m3 serta volume tampung total mencapai 97,53 juta m3.

Selanjutnya Bendungan Cijurey dibangun dengan sistem 3 paket yang dikerjakan sejumlah kontraktor dengan nilai kontrak Rp3,7 triliun.

Dimana Paket 1 dikerjakan PT Brantas Abipraya dengan nilai proyek Rp1,17 triliun, yang mencakup bendungan utama, bangunan fasilitas pendukung dan pekerjaan mekanikal elektrikal.

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh Pada 11 Maret, Pemerintah Masih Menunggu Sidang Isbat

Paket 2 dikerjakan PT Hutama Karya dengan nilai kontrak Rp1,054 triliun, yang mencakup pekerjaan bendungan utama, jalan akses dan bangunan pengendali sedimen.

Selanjutnya Paket 3 dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dengan nilai kontrak Rp1,149 triliun, yang meliputi bangunan pelimpah, jalan akses, hidro mekanikal elektrikal dan fasilitas penunjang.

Direncanakan, Bendungan Cijurey ini mempunyai kapasitas tampung efektif sebesar 9,76 juta m3.

Pembangunan megaproyek ini berada di 4 desa dan 3 kecamatan, yakni Desa Sukadamai dan Sukaharja di Kecamatan Sukamakmur, Desa Karyamekar di Kecamatan Cariu dan Desa Selawangi di Kecamatan Tanjungsari.

BACA JUGA: Siap Beroperasi Juli 2024, Begini Progres Pembangunan Jalan Tol Menuju IKN

Bendungan megah ini diproyeksikan bisa mengendalikan banjir di hulu Sungai Cihoe sebesar 59,33 persen.

Selain itu, tentunya bendungan ini juga dapat mengalilir lahan irigasi seluas 561 hektare.

Manfaat lainnya, bendungan ini juga menghasilkan air baku sebesar 0,71 m3/detik dan PLTA sebesar 2 x 0,5 megawatt.

Demikianlah informasi megaproyek terbaru di Jawa Barat yang menelan dana investasi mencapai Rp9,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: