Honda

Buntut Rubuhnya Beton Girder di Flyover Bantaian Muara Enim, PT KAI Sampaikan Permohonan Maaf

Buntut Rubuhnya Beton Girder di Flyover Bantaian Muara Enim, PT KAI Sampaikan Permohonan Maaf

Beton Girder dan Besi Peluncur Girder rubuh dan menimpa Kereta Api Babaranjang pada Kamis 7 Maret 2024-tangkapan layar instagram-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Musibah kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan flyover (jembatan layang) Bantaian membuat operasional kereta api terganggu.

Kecelakaan rubuhnya Beton Grider dan juga Besi Peluncur Grider yang menimpa kereta api Babaranjang di petak jalan Jalur KA Gunung Megang-Penanggiran menjadi terhalang, pada Kamis 7 Maret sekira pukul 11.00 WIB.

Akbat musibah tersebut, pihak PT KAI langsung menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi. 

"Untuk sementara Jalur KA tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut, kita sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa dari kejadian tersebut," ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Kamis 7 Maret 2024.

BACA JUGA:Babaranjang Tertimpa Beton dan Besi Pelucur Girder, Lalu Lintas Macet Total, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

BACA JUGA:Buka Akses Pulau Samosir, Sumatera Utara Sedot APBN Bangun Jembatan Rp173 Miliar

Dengan kejadian tersebut selain berdampak pada kemacetan panjang di jalan lintas, juga berdampak pada pelayanan perjalanan semua KA dari Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya.

Termasuk juga KA penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan Lubuklinggau- Kertapati. 

Guna mengantisipasi keterlampatan perjalanan kereta penumpang, maka pihak PT KAI langsung mengupayakan untuk melakukan overstapen terhadap penumpang KA dari Lubuklinggau di Stasiun Lahat.

Sedangkan penumpang KA dari Kertapati akan dilakukan overstapen di Stasiun Gunung Megang. 

BACA JUGA:Berikut 7 Bahan Alami yang Bermanfaat Untuk Penderita Stroke Ringan, Kulit Manggis Juga Bisa lho

BACA JUGA:Mana yang Lebih Oke, Samsung Galaxy Ring atau Smartwatch? Cek Review Jujurnya!

Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pelayanan operasional kereta api.

"Saat ini kami sedang fokus upaya evakuasi dan normalisasi jalur akibat kejadian ini. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: