Waspada! Ini 5 Bahaya Melewatkan Sahur Bagi Kesehatan Tubuh, Efeknya Mengejutkan
Waspada! Ini 5 Bahaya Melewatkan Sahur Bagi Kesehatan Tubuh, Efeknya Mengejutkan--Freepik
PALPRES.COM- Kamu harus mewaspadai 5 bahaya melewatkan sahur bagi kesehatan tubuh.
Karena dengan melewatkan sahur, bisa bikin tubuh kamu menjadi lemas hingga waktu berbuka.
Ketika menjalankan ibadah puasa, tentunya agar kuat berpuasa hingga waktu berbuka tiba kita harus melakukan yang namanya sahur.
Sahur merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengonsumsi makanan di waktu dini hari.
BACA JUGA:Mau Buka Puasa Tetap Sehat? Ini 4 Resep Smoothies Buah, Cocok Jadi Pelepas Dahaga Puasa, Cobain Yuk!
BACA JUGA:12 Ide Menu Buka Puasa Bersama Teman Kantor di Rumah, Enak dan Tidak Bikin Kantong Kering
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh selama menjalani puasa hingga waktu berbuka tiba.
Sahur diibaratkan sebagai pengganti sarapan selama kamu berpuasa di bulan Ramadan.
Dengan makan sahur, tubuh kamu akan memiliki cukup energi untuk beraktivitas dan menahan lapar serta haus.
Untuk itu, sahur menjadi bagian yang sangat penting dalam persiapan menjalankan ibadah puasa.
BACA JUGA:5 Tips Praktis Mengatasi Bibir Kering Saat Puasa, Caranya Mudah Yuk Ikuti Langkahnya
BACA JUGA:Ingin Puasa Kamu Tahan Seharian? Yuk Cobain 7 Cara Ini Agar Kamu Terus Berenergi Meski Puasa
Walaupun hukumnya sunnah, namun melewatkan sahur ternyata akan berdampak buruk untuk kesehatan.
Banyak dari sebagian orang yang menganggap jika mereka bisa menjalani puasa tanpa makan sahur.
Padahal kebiasaan buruk ini sangat berisiko memicu munculnya berbagai gangguan kesehatan.
Ketika kamu melewatkan sahur, maka tubuh akan mengalami dehidrasi dengan lebih cepat selama berpuasa karena tidak mendapatkan asupan air yang cukup.
BACA JUGA:Berat Badan Aman Puasa Tetap Lancar, Ini Menu Diet 1000 Kalori Hidangan Dinner dan Takjil Buka Puasa
BACA JUGA:Menu Takjil Nomor Satu, Kolak Selalu Jadi Pilihan Terbaik Ketika Berbuka Puasa
Selain itu, ketika berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan makan dan minum.
Ditambah dengan tidak makan sahur tentunya akan membuat tubuh kehilangan energi lebih cepat.
Sehingga membuat seseorang menjadi lemas, pusing hingga sulit berkonsentrasi.
Lalu, apa saja bahaya lain yang ditimbulkan dari melewatkan sahur? Yuk, simak rangkumannya berikut ini:
BACA JUGA:Pilih Makan Mie atau Nasi?, Menu Sahur Galau Anak Kos Selama Bulan Puasa
BACA JUGA:Ini 7 Tips Hemat Buka Puasa Bareng Teman, Silaturahmi Terjaga, Dompet Pun Aman
1. Kekurangan cairan atau dehidrasi
Bahaya melewatkan sahur bagi kesehatan yang pertama ialah bisa meningkatkan risiko dehidrasi selama kamu menjalani puasa.
Kondisi ini ditandai dengan tubuh yang tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, sehingga bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemas.
Dehidrasi ini bisa mengacaukan sistem metabolisme dalam tubuh, sebab tiga perempat tubuh manusia terdiri dari air.
BACA JUGA:Jaga Cairan Tubuh Saat Ramadan! Ini 9 Manfaat Minum Air Kelapa Muda Saat Buka Puasa
Nah, upaya pencegahannya ialah dengan minum air putih minimal 2 gelas ketika sahur dan konsumilah makanan yang mengandung banyak air.
Kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan segar dan juga yang mengandung banyak air, seperti semangka.
2. Gula darah menjadi rendah (hipoglikemia)
Salah satu bahaya lain yang akan kamu rasakan ketika sering melewatkan sahur ialah bisa menurunkan kadar gula dalam darah.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 6 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh, Termasuk Meningkatkan Fungsi Otak?
BACA JUGA:6 Menu Diet Rendah Kalori yang Bisa Kamu Coba Selama Puasa Ramadan, Berat Badan Terjamin Aman
Ketika kamu melewatkan sahur, maka tubuh akan bergantung dengan asupan terakhir yang dikonsumsi sebelumnya.
Hal ini bisa meningkatkan risiko gula di dalam darah menjadi rendah, apalagi bagi orang yang punya riwayat gangguan metabolisme seperti diabetes.
Selain itu, kondisi ini pun bisa memicu gejala, seperti pusing, tubuh bergetar, lemas, keringat dingin, kejang hingga menurunnya kesadaran tubuh.
3. Menyebabkan bau mulut
Ketika kamu menjalani puasa dengan tidak makan sahur, maka kebiasaan ini bisa membuat produksi air liur menjadi berkurang.
Dengan berkurangnya air liur maka tentunya akan membuat mulut menjadi kering.
Nah, mulut yang kering menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak di dalam mulut. Dampaknya, bau mulut akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Kondisi ini akan mengganggu kamu, terutama jika harus berhadapan dengan seseorang untuk berkomunikasi.
BACA JUGA:Tips Agar Kuat Puasa Ramadan Bagi Penderita Maag, Berikut Resep Minuman Herbal yang mudah Buatnya
BACA JUGA:6 Menu Takjil Kekinian yang Wajib Ada Saat Buka Puasa Hari Pertama
Oleh karena itu, usahakan untuk bangun tidur dan melakukan sahur selama bulan Ramadan, ya.
4. Pusing dan migrain
Penurunan kadar gula dalam darah akibat dari tidak makan sahur bisa berkontribusi pada timbulnya pusing dan juga migrain--Freepik
Dengan makan sahur ketika berpuasa, akan membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
Penurunan kadar gula dalam darah akibat dari tidak makan sahur bisa berkontribusi pada timbulnya pusing dan juga migrain, lho.
BACA JUGA:Cocok Jadi Menu Sahur Ramadan, Ini Resep Sup Kimlo Gurih dan Segar, Bikin Kuat Puasa Seharian
BACA JUGA:4 Ide Resep Camilan Buka Puasa! Buatnya Simple yang Rasanya Menggoyang Lidah
Kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia bisa memicu serangkaian gejala, seperti pusing dan juga migrain.
Dengan begitu, konsentrasi kamu menjadi menurun dan produktivitas kamu ketika puasa juga akan menurun.
5. Maag atau penyakit asam lambung kambuh
Bahaya tidak sahur saat puasa yang perlu diwaspadai terakhir adalah bisa menimbulkan maag atau penyakit asam lambung.
BACA JUGA:Bikin Cepat Lapar, Inilah 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sahur Puasa Ramadan
BACA JUGA:Nabi Muhammad SAW Menyuruh Kita Makan Sahur Sebelum Puasa, Ini Dia Alasannya
Saat melewatkan sahur, tubuh kamu akan dipaksa untuk puasa lebih lama dibandingkan dengan waktu yang telah ditetapkan.
Tubuh akan melepaskan asam di perut untuk pencernaan ketika merasa lapar dan juga membutuhkan bahan bakar.
Jadi, saat asam lambung ini tidak memproses makanan, ia bisa naik ke atas perut, kerongkongan hingga jantung.
Nah, kondisi ini bisa menyebabkan asam lambung menjadi naik hingga memicu penyakit maag, lho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
