RDPS
Honda

Alami Mati Mesin, Kapal KLM Benua Indah Terkatung-katung di Tengah Laut Beberapa Jam

Alami Mati Mesin, Kapal KLM Benua Indah Terkatung-katung di Tengah Laut Beberapa Jam

1 Tim ABK KN SAR Setyaki 202 saat bergerak menuju lokasi KLM Benua Indah yang mati mesin di Perairan Banyuasin-Basarnas Palembang,-

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E., didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, S.E saat diwawancarai membenarkan informasi tersebut. 

“Benar korban atas nama M. Fachrezi sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,” terang Raymond.

BACA JUGA:Ini Aksi Cepat Basarnas Palembang Cari Pelajar Tenggelam di Rawa Tanjung Batu OI

BACA JUGA:Kepala Basarnas RI Sambangi Kantor Basarnas Palembang, Ini Tujuannya

Pada proses pencarian, menurut Raymond, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa Search and Rescue (SRU) Unit.

Dimana SRU 1 melakukan penyisiran permukaan menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyaraka.  serta melakukan circle (ombak buatan) ditempat-tempat yang dicurigai adanya korban.

Sedangkan SRU 2 melakukan penyelam di lokasi awal kejadian.  

“Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari ke dua membuahkan hasil. 

BACA JUGA:HUT ke 52 Basarnas, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang Sampaikan Ini

BACA JUGA:Perahu Getek Terbalik Dihempas Angin, Basarnas Terjunkan Tim Rescue

Sekitar pukul 10.30 WIB, korban kita temukan tak jauh dari lokasi awal kejadian.

Posisi korban tersangkut di ganggang air dan rerumputan didasar rawa dalam keadaan meninggal dunia,” papar Raymond.

Selanjutnya menurut Raymond, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman. 

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

BACA JUGA:Gelar Aksi Donor Darah, Basarnas Palembang Kumpulkan Darah Sebanyak Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: