Honda

Alami Mati Mesin, Kapal KLM Benua Indah Terkatung-katung di Tengah Laut Beberapa Jam

Alami Mati Mesin, Kapal KLM Benua Indah Terkatung-katung di Tengah Laut Beberapa Jam

1 Tim ABK KN SAR Setyaki 202 saat bergerak menuju lokasi KLM Benua Indah yang mati mesin di Perairan Banyuasin-Basarnas Palembang,-

BACA JUGA:Dua Saudara Kembar Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Komering

Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih tutup raymond.

Seperti diberitakan sebelumnya, M Fachrezi (15), seorang pelajar SMPN 01 Indralaya Selatan Kelas 9.4 diketahui hanyut terbawa derasnya aliran air sungai di perairan rawa yang berlokasi di Desa Tanjung Laut Kec. Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Minggu 17 Maret 2024.

Warga Desa Tanjung Dayang Selatan Kec. Indralaya Selatan, diduga tenggelam di perairan rawa tersebut.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, S.E menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi mempbahayakan manusia tersebut pada Minggu 17 Maret 2024 sekitar pukul 19.15 WIB. 

BACA JUGA:Speedboat Pengantar Jenazah Tabrak Getek, Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue

BACA JUGA:Jalin Sinergitas dengan Danlanud, Kepala Kantor Basarnas Palembang Sampaikan Hal Ini

Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung merespons dengan menurunkan satu Tim Rescue lengkap dengan peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan operasi SAR terhadap korban.

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi Minggu 17 Maret 2024, sekitar pukul 17.15 WIB.

Saat itu korban bersama tiga orang temannya mandi-mandi  dan berenang di perairan rawa Desa Tanjung Laut Kec. Tanjung Batu.

Diduga karena derasnya arus air,  membuat korban hanyut. 

BACA JUGA:Penumpang Speed Boat Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Musi

BACA JUGA:Sekayu Dikepung Banjir, Tim Rescue Basarnas Palembang Evakuasi Warga

Melihat korban hanyut, ketiga rekan korban berusaha untuk menolong dengan menarik tangan korban.

Namun karena derasnya arus, pegangan tangan korban terlepas sehingga dia pun tenggelam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: