Apakah Berenang dan Menyelam Membatalkan Puasa? Ini Jawaban Buya Yahya
Menurut Mazhab Imam Syafi’i berenang dan menyelam itu pada dasarnya tidak membatalkan puasa--Freepik
Itu kalau dia menduga ada masuk air.
Tapi kalau dia merasa aman dan tidak ada air yang masuk, maka puasanya tidak batal.
BACA JUGA:Emang Boleh Menjual Makanan di Siang hari Saat Ramadhan? Ustadz Abdul Somad Berikan Penjelasan
BACA JUGA:Tata Cara Sholat Tahajud dan Keistimewaannya di Bulan Ramadan, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Orang ahli renang atau menyelam, biasanya dia mengetahui secara pasti, apakah dia kemasukan air atau tidak.
Hal itu merupakan jawaban dari mazhab Imam Syafi’i.
Tapi kita perlu juga memberi jawaban dari mazhab lain.
Misalnya mulut sama hidung mungkin bisa mudah untuk dijaga ,dengan alat untuk menutup mulut dan hidung untuk menyelam.
BACA JUGA:Sedekah di Bulan Ramadan, Amalan yang Punya Kemuliaan Tersendiri
BACA JUGA:Ini 5 Amalan di 10 Hari Kedua Bulan Ramadan, Raih Keutamannya
Sementara kalau kuping ada kemasukan sesuatu, kita ada kemudahan.
Dalam Mazhab Imam Malik, masuk sesuatu di kuping tidak batal.
Di dalam mazhab Imam Ghazali, juga ada yang menyatakan masuk sesuatu di kuping tidak membatalkan.
Kalau bagi nelayan yang pekerjaannya menyelam untuk mencari ikan, lanjut Buya Yahya, maka kita jangan memberi fatwa yang berat.
BACA JUGA:Doa Puasa Hari Ke-10 Bulan Ramadhan: Memohon Dijadikan Orang yang Bertawakal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: