7 Menu Ini Selalu Tidak Ketinggalan Saat Lebaran di Palembang, Rasonyo Sudah terkenal Lemak Nian
menu andalan yang selalu ada saat lebaran di Palembang--pribadi
Pempek sudah jadi menu pertama yang dihidangkan oleh tuan rumah sebagai kudapan pendamping obrolan.
Burgo
BACA JUGA:Pesaing Honda ADV, SYM Husky 150 Harga Mulai Rp 33 jutaan, Cek Spesifikasinya!
Selanjutnya adalah Burgo. Makanan ini juga selalu ada, dan disajikan setiap lebaran.
Burgo merupakan menu yang tak kalah enaknya. Karena ini merupakan makanan yang berat, dan kaya akan rempah.
Burgo terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan kuah kental yang berbahan dasar santan. Jadi ketika dilidah rasanya begitu gurih.
Laksan
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tablet Buat Kerja, Nomor 2 Cuma Sejutaan, Ada Merek iPad dan Samsung Loh!
BACA JUGA:Hindari Radiasi Ponsel 7 Cara Tepat Buat Kamu Terhindar dari Dampak Radiasi Yang Berlebihan
Selanjutnya adlaah laksan.
Makanan ini, juga sejenis dengan burgo.
Hanya saja laksan merupakan pempek yang diberi kuah santan dengan sedikit udang kering. Sehingga rasanya lebih tajam, dan aromanya lebih kuat karena bumbunya.
Kue delapan jam.
Kue ini merupakan bagian dari jenis kue basah khas Palembang.
Di balik rasa yang legit dan manis, kue basah itu punya nilai historis yang menjadi bukti kehidupan warga Palembang pada zamannya.
Kue delapan jam ini juga punya filosofi kesimbangan untuk hidup. Kue ini, katanya, tidak boleh
dimasak kurang dan lebih dari 8 jam.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta, Minum Air Es Bisa Bikin Gemuk? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:5 Motif Songket Terkenal di Palembang, Melambangkan Kebangasawanan Masa Kesultanan
Dari kue ini artinya belajar membagi waktu 24 jam dalam satu hari, 8 jam untuk bekerja, 8 jam
istirahat dan 8 jam beribadah.
Kue Maksuba.
Kue ini bisa dikatakan sebagai dessert ala Palembang. Maksuba adalah kue lapis yang terbuat dari
BACA JUGA:6 Tempat Wisata Keluarga di Palembang, Penuh Fasilitas Seru dan Edukatif yang Ramah Anak
BACA JUGA:Urutan 6 Zodiak yang Terkenal Setia dalam Hubungan dan Persahabatan, Anti Mendua dan Penuh Cinta
telur, gula serta margarin cair yang dimasak dengan cara dipanggang.
Maksuba merupakan salah satu makanan tradisional palembang.
Dalam tradisi kue ini disajikan pada saat-saat istimewa seperti lebaran dan perayaan perkawinan.
Maksuba diyakini sebagai bentuk penghormatan kepada kerabat dan tamu yang datang.
BACA JUGA:Kemacetan Parah Tutup Jalur Lalu lintas Palembang-Betung: Pemudik Terpaksa Menginap di Pinggir Jalan
Tekwan, dan Model
Menu khas lainnya yang selalu ada setiap lebaran peringkat kedua setelah pempek adalah tekwan, dan model.
Meski tidak semua rumah menghidangkan tekwan seperti pempek, tetapi makanan khas Palembang yang satu ini sangat sering menjadi pilihan menu lebaran.
Gimana, dari yang telah disebutkan diatas, mana yang jadi favoritmu?
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: