Honda

Ada Kampung Unik di Sulawesi Selatan, Warganya Berpakaian Serba Hitam Tanpa Alas Kaki

Ada Kampung Unik di Sulawesi Selatan, Warganya Berpakaian Serba Hitam Tanpa Alas Kaki

Ilustrasi kampung unik di Sulawesi Selatan yang warganya berpakaian serba hitam tanpa alas kaki-istock-

PALPRES.COM - Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai sebuah kampung unik.

Disebut unik lantaran warganya berpakaian serba hitam dan tanpa menggunakan alas kaki.

Lantas, apa yang menjadi alasan warga kampung unik di Sulawesi Selatan ini berpakaian serba hitam tanpa alas kaki?

Dilansir dari laman resmi Kemendagri, kampung unik ini ada di Desa Tanah Towa, Kecamatan kajang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Namanya Berasal dari Singkatan, Inilah Kabupaten Termuda di Jawa Tengah, Kamu Tahu?

BACA JUGA:Ini Rekomendasi Spot Kuliner dan Wisata Menarik Dekat Gerbang Tol di Riau, Pemudik Harus Tau!

Untuk menuju ke desa ini, waktu tempuh dari Kabupaten Bulukumba sekitar 48 menit saja.

Sedangkan jaraknya dari pusat kota Kabupaten Bulukumba berjarak sekitar 35 kilometer.

Lain halnya jika dari Kota Makassar, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke kampung ini sekitar 5 jam.

Kampung unik ini bernama Desa Wisata Adat Ammatoa Kajang.

BACA JUGA:Lebaran 2024, 103.974 Kendaraan Melintas Per Hari di Jalan Tol Trans Sumatera

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Punya Peluang Menang di Laga Pertama Piala Asia U-23 2024, Ternyata Qatar...

Dimana kampung ini terbagi menjadi 9 dusun dan dihuni oleh suku Kajang.

Adanya sebutan desa adat, maka warga kampung ini harus mematuhi segala aturan ada yang telah ditetapkan pemimpinnya.

Salah satunya adalah yang dijelaskan diatas, yakni warganya berpakaian serba hitam tanpa mengenakan alas kaki.

Alasannya, aturan itu merupakan tradisi yang sudah ada sejak turun temurun.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Punya Peluang Menang di Laga Pertama Piala Asia U-23 2024, Ternyata Qatar...

BACA JUGA:Anti Ribet! Resep Bolu Oreo Tanpa Oven dan Mixer, Lembut Lumer Pas Buat Camilan Sore

Hitam merupakan warna yang dianggap kental dan penuh dengan hal sakral.

Tak hanya itu, warna hitam juga merupakan bentuk persamaan dalam segala hal.

Yang paling utama adalah dalam hal kesederhanaan.

Tak ada warna hitam yang lebih baik antara warga satu dengan warga lainnya.

BACA JUGA:7 Cara mudah Mengobati Sembelit, Yang Wajib Kamu Coba

BACA JUGA:Hanya Dihuni Kaum Laki-Laki, Inilah Pulau Mungil di Jawa Timur, Namanya?

Sebab, warna hitam ini semuanya sama.

Hitam juga menunjukkan sebuah kekuatan dan kesamaan derajat bagi setiap orang di hadapan penciptanya.

Itulah yang menjadi alasan mengapa warga kampung unik di Sulawesi Selatan ini teguh melestarikan adat yang berlaku.

Terlebih, warga kampung ini juga menjauhkan diri dari segala hal yang berhubungan dengan modernisasi.

BACA JUGA:Mirip Cerita Legenda Jaka Tarub, Inilah 3 Cerita Rakyat Paling Melegenda di Sumatera Selatan, Apa Saja?

BACA JUGA:Jangan Asal Pelihara, Ternyata Burung Perkutut Jenis Ini Pembawa Petaka, Begini Ciri-cirinya!

Baik itu dalam kegiatan ekonomi maupun pemerintahan.

Hal lain yang menarik di kampung unik ini adalah sebuah hutan yang dianggap keramat.

Hutan keramat ini tak boleh dimasuki siapapun tanpa adanya persetujuan warga kampung.

Bahkan, hutan ini diselimuti oleh mantra yang tujuannya untuk menjaganya dari pengaruh luar.

BACA JUGA:Si Paling Senior: Mengungkap 5 Weton Paling Suka Dihormati Menurut Primbon Jawa, Kamu Termasuk Salah Satunya?

Apabila seseorang nekat masuk hutan tersebut tanpa persetujuan warga, maka yang bersangkutan akan mendapatkan gajaran yang setimpal.

Itulah informasi mengenai kampung unik di Sulawesi Selatan yang warganya berpakaian serba hitam tanpa gunakan alas kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: