Honda

Bukan Gudeg, Makanan Khas Yogyakarta Ini Namanya Diambil dari Sebuah Kecamatan, Bisa Tebak?

Bukan Gudeg, Makanan Khas Yogyakarta Ini Namanya Diambil dari Sebuah Kecamatan, Bisa Tebak?

Ilustrasi makanan khas Yogyakarta yang namanya diambil dari sebuah kecamatan-istock-

PALPRES.COM - Yogyakarta terkenal dengan makanan khas yang telah mendunia yakni gudeg.

Ketika berkunjung ke Yogyakarta, gudeg menjadi salah satu menu wajib yang harus dicoba.

Rupanya, khazanah kuliner Yogyakarta bukan hanya sekedar gudeg saja.

Masih banyak makanan lain yang wajib dicoba lantaran susah ditemukan di daerah lainnya.

BACA JUGA:Dapat Instruksi Presiden, Bali Bangun Istana Kepresidenan Seluas 19 Hektare, Kalahkan IKN?

BACA JUGA:Nikmati Diskon hingga 50 Persen di UMKM Binaan Bank Sumsel Babel Selama Proliga 2024, Caranya Begini

Makanan khas Yogyakarta lainya ini namanya sangat unik lantaran diambil dari sebuah kecamatan seluas 35,84 kilometer persegi.

Kecamatan yang dimaksud berada di Kabupaten Sleman, yang merupakan salah satu daerah di Yogyakarta.

Makanan khas ini bahan utamanya adalah ayam kampung.

Kini, banyak variasi dari ayam sayur namun yang orisinil tetap berupa ayam kampung.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru 2024 dari Perusahaan Farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk

BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk

Bumbunya sendiri terbuat dari bahan-bahan umum yang sering digunakan oleh masyarakat Jawa.

Misalnya air kelapa, gula aren, bawang putih, cabai, kemiri, serai, lengkuas, merica dan jahe.

Semua bumbu dihaluskan kemudian dituangkan dalam wadah untuk ditambah dengan air.

Kemudian ayam kampung utuh maupun yang dipotong-potong dimasukan dan diungkep bersama bumbu.

BACA JUGA:8 Tanaman yang Dipercaya Bisa Mengusir Makhluk Halus di Sekitar Rumah, Coba Tanam Supaya Rumah Tentram

BACA JUGA:Banyak Wanita Jomblo! Ini 6 Negara dengan Jumlah Pria Paling Sedikit Dibanding Wanita, Apa Alasannya?

Setelah itu, ayam kampung dikeluarkan untuk diangin-anginkan sebentar hingga dingin.

Tahap selanjutnya dari masakan khas Yogyakarta ini adalah dengan cara digoreng.

Ya, namanya adalah ayam goreng kalasan yang namanya diambil dari Kecamatan Kalasan.

Bukan tanpa sebab, masyarakat Yogyakarta menyebut namanya sebagai ayam goreng kalasan.

BACA JUGA:5 Mobil Klasik Rilis Tahun 80an yang Saat Ini Masih Diburu Para Kolektor, Nomor 4 Ga Nyangka Banget

BACA JUGA:Shin Tae-yong Menangis Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea dan Gagal ke Olimpiade 2024

Sebab, pertama kali olahan ayam kampung ini dibuat di Desa Candisari, Kecamatan Kalasan.

Kecamatan ini luasnya hanya berkisar 35,84 kilometer persegi.

Pembuatnya sendiri bernama Mbok Berek atau yang akrab disapa sebagai Nyi Rame.

Ayam goreng kalasan memang memiliki cita rasa yang berbeda dengan ayam goreng dengan bumbu kuning.

BACA JUGA:Tergolong Langka, 10 Jenis Tanaman Hias Ini Bernilai Fantastis di Bulan Mei 2024

BACA JUGA:5 Mobil Lawas Ini Masih Dicari Kolektor, Harganya Capai MIliaran

Karena ada tambahan gula aren yang membuat cita rasanya menjadi manis sesuai dengan lidah masyarakat Yogyakarta.

Popularitas ayam goreng kalasan sepertinya mampu menyaingi gudeg di tempat asalnya.

Menariknya, kini tempat makan yang menjual ayam goreng kalasan sudah tersebar di luar Yogyakarta.

Demikian informasi mengenai makanan khas Yogyakarta selain gudeg yang namanya diambil dari sebuah kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: