Citraland
Honda

Mengulik Makna Dibalik Lambang Kota Lubuklinggau, Kota dengan Slogan 'Sebiduk Semare', Begini Filosofinya!

Mengulik Makna Dibalik Lambang Kota Lubuklinggau, Kota dengan Slogan 'Sebiduk Semare', Begini Filosofinya!

Mengulik Makna Dibalik Lambang Kota Lubuklinggau, Kota dengan Slogan 'Sebiduk Semare', Begini Filosofinya!-wikipedia-

Warna tersebut memiliki makna biji padi yang masak, yang mana merupakan sumber daya potensi cerah yang pantas dikelola.

Sementara warna hijau atau putih pada kapas bermakna lambang luhur, tumbuh segar, dan subur makmur sebagai sumber kelangsungan hidup dari masyarakat yang dijumpai di sepanjang musim.

BACA JUGA:Pj Wako Lubuklinggau H Trisko Defriyansa Imbau Wisatawan Patuhi Tonase Jembatan Gantung Kesie dan Batu Pepeh

BACA JUGA:Taklim Ramadhan Penuh Berkah, ASN Pemkot Lubuklinggau Saling Maaf dan Memaafkan

 6. Lima Garis Keanekaragaman Penduduk

Lima garis keanekaragaman penduduk yang digambarkan dengan warna kuning bergelombang melambangkan potensi cerah yang harus dilestarikan.

Merupakan berbagai jenis budaya asli dan juga campuran dari Kota Lubuklinggau, mereka saling mengerti baik bahasa ataupun adat istiadat.

Ada lima bahasa, yaitu bahasa adat musi, Bahasa adat Rawas, bahasa adat Saling, bahasa adat Rejang, bahasa adat Campuran.

BACA JUGA:Rumah Sakit Petanang dan Rest Area Lubuk Kupang Siap Layanani Masyarakat Serta Pemudik Lebaran 2024

BACA JUGA:Hendri Almawijaya Tegaskan Maju Calon Wali Kota Lubuklinggau

7. Tiga Jalur Penghubung Provinsi

Tiga jalur ini berbentuk segitiga kuning emas yang saling bertemu menjadi satu titik sudut pandang ke arah pusat kota.

Yang mana melambangkan potensi cerah dari kota ini yang harus digali dan dikembangkan.

Jalur ini pun menghubungkan tiga provinsi, yaitu Jambu, Lampung dan juga Bengkulu.

BACA JUGA:Raih Berkah Ramadhan, Polsek Lubuklinggau Utara Gelar Baksos di Panti Asuhan Lukmanul Hakim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: