5 Fakta Menarik Kota Pariaman, Satu-Satunya Kota Tanpa Cina! Benarkah?

PALPRES.COM- Kota Pariaman merupakan salah satu kota yang ada di Sumatera Barat.

Dikenal sebagai kota dengan sebuatan Ajo dan Uniangnya, kota ini pun berjarak hanya 56 kilometer dari Kota Padang.

Dimana Kota Padang merupakan ibukota Sumatera Barat.

Kota Pariaman pun salah satu kota yang kabarnya tidak ada orang China, benarkah?

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Liburan Tahun Baru di Sumatera Barat, Nomor 3 Beri Banyak Pelajaran Hidup

Bagaimana tidak daerah ini cukup dikenal oleh pedagang asing sejak 1500-an silam.

Bahkan Pariaman pun sudah dikenal sebagai pusat pengembangan ajaran Islam yang tertua di daerah pantai barat Sumatera.

Namun perlu kalian ketahui juga ada fakta menarik lagi dari Kota Pariaman, apa itu?

Mari simak ulasan artikel dibawah ini ya guys.

BACA JUGA:Desa Wisata Kubu Gadang di Sumatera Barat, Punya Pasar Unik Jual Beli Tanpa Rupiah, Transaksinya Pakai Ini

1. Asal Usul Nama Pariaman

Tahukah kalian nama Pariaman sendiri berasl dari kata bahasa Arab yaitu Bariaman.

Dalam bahasa Arab tersebut kurang lebih mempunyai arti tanah daratan yang aman dan sentosa.

2. Mempunyai Hutan Manggrove

BACA JUGA:Mengintip Keindahan Padang, Sumatera Barat! Ini 5 Tempat Wisata Terpopuler untuk Dikunjungi

Pilihan destinasi wisata di Kota Pariaman cukup lengkap.

Tidak hanya keindahan pantai namun juga memiliki destinasi wisata yaitu Hutan Manggrove di tengah Kota Pariaman.

Atau lebih dikenal juga sebagai Pariaman Manggrove dengan jarak 2 km dari pusat Kota Pariaman.

Destinasi wisata yang satu ini berada di Desa Simpang Apar, Pariaman Utara.

BACA JUGA:Batu Malin Kundang Benar dari Kutukan? Berikut Ini Destinasi Wisata di Sumatera Barat Berbau Legenda

Selain menggunakan kendaraan pribadi, kalian juga bisa bersepeda yang disewa di pantai Guantariah menuju Hutan Manggrove ini atau bisa juga naik angkutan dengan tujuan Simpang Apar Pariaman.

3. Kota Tanpa Cina 

Tidak seperti kota lain yang ada di Indonesia di mana banyak terdapat komunitas Cina atau Kampung Cina.

Nah di kota Pariaman tidak akan ditemukan komunitas Cina.

BACA JUGA:Wisata Terpopuler di Sumatera Barat, Kelok 44 Punya Keindahan Alam Memukau dan Menantang

Padahal dulunya orang Cina cukup banyak bermukim di Pariaman.

Namun pada akhirnya akibat gesekan rasial dengan penduduk pribumi.

Seluruh komunitas Cina yang ada di Pariaman hengkang menyelamatkan diri ke berbagai daerah.

Aset mereka pun ditinggal begitu saja dan beberapa waktu kemudian dijual murah melalui perantara.

BACA JUGA:Disebut Mirip Grand Canyon Amerika Serikat, Ini 5 Destinasi Wisata Alam Sumatera Barat, Bak Surga Tersembunyi

Kekecewaan pribumi pada komunitas Cina bermula dari diketahuninya lokasi perjuangan pribumi oleh tentara Jepang.

Nah pejuang pribumi saat itu banyak dieksekusi di tempat persembunyiannya.

Apa yang mereka rencanakan selalu diketahui oleh tentara Jepang.

Nah puncaknya terjadi insiden Kansas sekitar tahun 1944 bertepatan sebelum hengkangnya Jepang dari tanah air.

BACA JUGA:Ini 3 Desa Wisata Tercantik di Sumbar, Salah Satunya Pemenang Penghargaan Nasional 2022

Peristiwa Kansas itu sendiri terjadi di Simpang Kampung Cino Pariaman tepatnya di Simpang Tugu Tabui sekarang.

Setelah itu nyaris komunitas Cina tidak pernah lagi bermukim di Paryaman.

4. Konservasi Penyu

Kota Pariaman pun menjadi lokasi untuk konservasi penyu karena Kota Pariaman berada di tengah garis pantai sepanjang 12,73 kilometer.

BACA JUGA:Ini 3 Objek Wisata Bikin Wow di Sawahlunto Sumbar, Salah Satunya Diajak ‘Menembus’ Gunung

Disamping itu juga terdapat 4 pulau kecil seperti Pulau Ujung, Pulau Tangah, Pulau Angsu dan Pulau Kasia.

Pulau itu dikelilingi ekosistem terumbu karang, kawasan yang merupakan kawasan penyu bertelur setiap tahun.

5. Banyak Terdapat Wisata Pantai

Kota Pariaman sendiri dikenal juga banyak terdapat wisata pantai.

BACA JUGA:11 Danau Terbesar di Indonesia, 2 Danau Terbesarnya Ada di Sumbar, Sumatera Selatan Ada Tidak?

Karena lokasinya sendiri berada di sisi barat pantai pulau Sumatera.

Tidak heran jika Kota Paryaman pun disebut kota wisata Pantai.

Pantai-pantai yang ada di Kota Paryaman berbatasan langsung dengan samudra Hindia.

Tepian laut yang dihiasi oleh pasir putih semakin mempercantik landskapnya.

Sumber: