Honda

Penyintas Kanker Payudara Sumsel Ajak Perempuan Lakukan SADARI

Penyintas Kanker Payudara Sumsel Ajak Perempuan Lakukan SADARI

Penyintas Kanker Payudara Sumsel Ajak Perempuan Lakukan SADARI--Ella Palpres.com

PALPRES.COM- Kanker payudara menjadi penyakit yang sangat ditakuti para perempuan.

Bahkan saat ini para penderita kanker payudara tidak hanya menyerang wanita di atas 40 tahun ke atas saja melainkan juga perempuan yang masih muda dan produktif.

Hal itu dikatakan Meta Ayuni, Ketua Harian P2WPKP (Persatuan Pendukung Wanita Penyandang Kanker Payudara).

“Saat ini yang bisa terkena kanker payudara juga para perempuan yang masih muda kebanyakan berusia 30 tahun ke atas,” ungkap Meta saat Halal Bihalal P2WPKP di Cafe Yuber Alza, Sabtu 27 April 2024.

BACA JUGA:6 Manfaat Daun Kenikir Untuk Kesehatan, Dapat Menyehatkan Mata hingga Mengobati Sel Kanker

BACA JUGA:8 Manfaat Minum Air Hangat yang Kaya Khasiat untuk Kesehatan, Nyesel Baru Tau Sekarang

Ia berpesan agar para perempuan untuk rutin melakukan SADARI yakni Periksa Payudara Sendiri.

Caranya juga mudah dan bisa dilakukan di rumah.

Untuk bisa melakukan SADARI, dihitung dari tujuh hari setelah menstruasi selesai.

Dan pemeriksaan SADARI ini harus rutin dilakukan di tanggal yang sama tiap bulannya.

BACA JUGA:Selain Jadi Obat Sakit Gigi, Ini 5 Manfaat Berkumur dengan Air Garam untuk Kesehatan Mulut

BACA JUGA:14 Manfaat Buah dan Kulit Manggis untuk Kesehatan Hingga Kecantikan, Bikin Awet Muda

Jika saat pemeriksaan ditemukan benjolan, maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

“Kebanyakan para perempuan yang sudah merasa memiliki benjolan justru mengabaikan karena takut ke dokter,” ungkapnya.

Justru hal itu sangat berbahaya, karena dikhawatirkan sel-sel kanker akan semakin menyebar.

Untuk itu ia terus mengedukasi kepada para perempuan untuk segera melakukan pemeriksaan jika memiliki benjolan pada payudara.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 6 Manfaat Serai Untuk Kesehatan, Obat Mual hingga Penyakit Kanker

BACA JUGA:DAHSYAT! Ini 5 Manfaat Air Hujan Bagi Kesehatan, Nomor 1 Disukai Kaum Wanita

Salah satunya edukasi melalui komunitas P2WPKP Sumsel dengan Ketua Umum dr Beny Kusuma SpB, SUBSP (k) MARS.

Komunitas ini juga rutin menggelar pertemuan setiap tiga bulan sekali dengan bertemu sesama penyintas payudara.

Saat ini P2WPKP yang sudah terbentuk sejak 7 Februari 2027 ini memiliki sekitar 300 anggota.

Keberadaan komunitas ini menurut Meta sangat membantu para anggota.

Meta juga mengingatkan kepada para penyintas payudara untuk displin mengonsumsi obat rutin sesuai yang dianjurkan dokter.

Termasuk juga untuk menjaga pola makan yang sehat serta tidur tepat waktu di malam hari.

BACA JUGA:Edukasi Kesehatan Jantung Bersama dr Ardhia Kusuma Putri Sp.JP dari RS Siloam Sriwijaya

BACA JUGA:5 Hal yang Perlu Dilakukan Lansia Usia 60 Tahun Agar Tetap Sehat dan Fit, Bagus untuk Kesehatan Psikis Lho

Selain menjalin silaturahmi juga sebagai forum sharing sesama anggota dan support system dengan sesama penyintas payudara.

Cara Mendeteksi Gejala Kanker Payudara

Biasanya, benjolan pada payudara merupakan tanda kanker yang bisa dirasakan sendiri di kulit.

Hanya saja awalnya tumor berukuran kecil, sehingga jarang bisa teraba dan terlihat. 

BACA JUGA:Masih Terdengar Asing, Ternyata Daun Gedi Tawarkan 5 Manfaat Ini Untuk Kesehatan, Apa Saja?

BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Pepaya Muda Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 3 Idaman Kaum Hawa

Agar hasilnya bisa diketahui cepat dan akurat maka bisa dilakukan dengan cara mammogram. 

Mammogram merupakan pemeriksaan sinar-X yang dapat membantu mendeteksi tumor di payudara. 

Pemeriksaan ini dapat mendeteksi tumor jauh sebelum tumor menjadi besar dan mulai menyebabkan gejala. 

Sehingga tumor kecil cenderung lebih mudah diobati.

BACA JUGA:7 Manfaat Tersembunyi Dibalik Memelihara Ikan Hias, Bukan Hanya Keindahan Tapi Kesehatan Mental

BACA JUGA:5 Manfaat Daun Alpukat untuk Kesehatan Tubuh: Ampuh Atasi Batu Ginjal Hingga Diabetes, Kok Bisa?

Penting juga melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) untuk melindungi diri dari kanker payudara. 

Untuk bisa mengenali dengan mudah kelainan yang mencurigakan adalah dengan mengamati, melihat dan meraba saksama ukuran serta bentuk payudara.

Disarankan juga untuk menghindari makanan yang memicu kanker.

Contohnya alkohol, gula, daging merah yang dibakar, daging yang sudah diproses, susu tinggi lemak dan produk olahannya. 

BACA JUGA:6 Makanan Vitamin K untuk Kesehatan Tulang, Baik Dikonsumsi untuk Lansia Usia 50 Tahun ke Atas

BACA JUGA:Jangan Malas! Ini 5 Manfaat Olahraga Pagi Bagi Kesehatan Anda

Sehingga mulai dari sekarang lebih baik menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah.

Adapun gejala kanker payudara stadium alam yang kerap diabaikan para perempuan yakni, ada perubahan bentuk serta ukuran payudara.

Cirinya ukuran payudara akan terasa lebih besar atau kecil dari sebelumnya, serta terasa benjolan di dalam payudara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: