Honda

Program Bestee BTPN Syariah Bantu Omzet Nasabah Melesat, Kuartal I 2024 Salurkan Pembiayaan Rp10,9 Triliun

Program Bestee BTPN Syariah Bantu Omzet Nasabah Melesat, Kuartal I 2024 Salurkan Pembiayaan Rp10,9 Triliun

Program Bestee BTPN Syariah Bantu Omzet Nasabah Melesat, Kuartal I 2024 Salurkan Pembiayaan Rp10,9 Triliun --BTPN Syariah

PALPRES.COM- Program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia) BTPN Syariah membantu omzet nasabah meningkat signifikan.

Program Bestee BTPN Syariah ini melibatkan ribuan fasilitator.

Dan didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari program Kampus Merdeka.

Fasilitator ini ikut memberikan pendampingan serta pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap nasabah.

BACA JUGA:4 Persyaratan Mudah Untuk Mengajukan Bansos PKH Per Mei 2024 Cuma Modal KK dan e-KTP

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Kinerja Positif pada Triwulan I Tahun 2024

BTPN Syariah juga selektif untuk penyaluran pembiayaan.

Termasuk juga melalui program pendampingan yang intensif ke masyarakat inklusi.

Dengan terus memberikan akses pengetahuan serta pendampingan secara konsisten.

Upaya tersebut ditempuh agar nasabah memiliki keterampilan ketika mengelola usaha dengan tujuan usaha semakin bertumbuh.

BACA JUGA:Kinerja Solid, Laba Bersih XL Axiata Capai Rp547 Miliar di Kuartal I 2024

BACA JUGA:FIF Group Catat Laba Bersih Rp4,1 Triliun di 2023, Tumbuh 29,4 Persen

“Kinerja yang terjaga tak lepas dari upaya kami yang semakin intensif dalam melakukan pendampingan serta menyalurkan pembiayaan yang selektif,” ungkap Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah.

Hal ini sebagai wujud komitmen BPTN Syariah yang loyal dalam memberdayakan masyarakat inklusi. 

Program Bestee dari BTPN Syariah ini turut dirasakan oleh Ibu Nelci, nasabah yang berasa dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia mengaku melalui program Bestee BTPN Syariah ini merasa terbantu dalam mengembangkan usahanya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Lebih Intensif, Direktorat Jenderal Pajak Teken Kerja Sama dengan TNI

BACA JUGA:Berlaku di 34 Provinsi, Pemerintah Gratiskan Pajak Progresif dan BBNKB II

Nelci yang merupakan pelaku usaha kain tenun ini bercerita jika produksi kain yang dibuatnya hanya bisa dijual secara offline.

Namun kisahnya berubah, setelah mendapat pendampingan melalui program Bestee.

Karena Nelci bisa menjual hasil kain tenun yang dibuatnya lebih luas lagi.

Produk yang dipasarkannya bisa melalui media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Naikkan BI-Rate jadi 6,25 Persen, Perkuat Stabilitas dan Jaga Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Ratu Dewa Apresiasi Peran DPD REI Sumsel Dalam Pembangunan dan Perekonomian Kota Palembang

“Program Bestee ini sangat membantu dan bermanfaat, karena saya bisa berpromosi dan menjual kain tenun di media sosial,” jelasnya.

Bahkan nasabah BPTN Syariah ini bisa memiliki pelanggan yang berada di Jakarta.

Hal ini juga ikut berimbas pada omzet usahanya yang naik signifikan.

Ia mengaku awalnya omzet hanya sekitar Rp1 juta-Rp2 juta per bulan, tapi sekarang omzetnya melesat hingga Rp40 juta pada Desember 2023. 

BACA JUGA:UMKM Binaan Kilang Pertamina Plaju Banjir Order selama Lebaran, Tembus 2.000 Toples Kue Kering

BACA JUGA:1.000 Sertifikat Halal untuk UMKM di Sumsel, Buruan Daftar Mumpung Gratis!

Bagusnya pertumbuhan usaha nasabah BTPN Syariah ini ikut mempengaruhi kinerja BPTN Syariah di Kuartal I Tahun 2024 yang tetap terjaga.

Hingga kuartal I 2024, Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp264 miliar.

Dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,9 triliun. 

Sementara, rasio keuangan Bank juga terjaga, di mana Return on Asset (RoA) 6,3 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) 47,6 persen.

BACA JUGA:Elnusa Catatkan Laba Bersih 183 Miliar di Kuartal Pertama 2024, Item Ini Sumber Pendapatannya

BACA JUGA:Kinerja Keuangan Impresif 2023, Hutama Karya Kantongi Laba Bersih 1,872 Triliun

Kondisi ini menunjukkan kesehatan bank untuk terus tumbuh di masa mendatang.

BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi.

Atau mereka yang belum tersentuh layanan keuangan formal (unbankable). 

Perempuan menjadi target utama pemberdayaan karena Bank percaya, bila perempuan berdaya maka keluarga pasti berdaya. 

BACA JUGA:Layanan eSIM Telkomsel, Pelanggan Bebas Pilih Nomor Sendiri, Begini Cara Aktivasinya

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) Tersedia 14 Posisi Jabatan

Saat ini BTPN Syariah memiliki lebih dari 14 ribu karyawan

Dengan 96 persen perempuan dan 50 persen lulusan SMA) yang telah melayani 7 juta nasabah.

Dengan 4,1 juta nasabah aktif di 255,4 ribu komunitas yang berada di 2.600 kecamatan di 26 provinsi Indonesia.

Program pemberdayaan ini dilakukan oleh petugas lapangan atau Community Officer (CO). 

BACA JUGA:3 Tersangka Kasus Perpajakan Ditahan di Rutan Pakjo Palembang, Ini Modus Para Pelaku

BACA JUGA:BUMN PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Buka Program Praktik Kerja Lapangan Ulun Begawi Project Batch 1

Mereka adalah bankirpemberdaya, perempuan muda lulusan SMA yang terlatih dan memiliki motivasi tinggi.

Khususnya dalam mendampingi keluarga prasejahtera produktif di sentra-sentra nasabah.

Dengan mengajarkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). 

Peran bankirpemberdaya dalam mendampingi masyarakat inklusi di berbagai daerah Indonesia dapat dilihat langsung di Instagram @bankirpemberdaya.btpns.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: